ALAT PENGERING IKAN OTOMATIS BERBASIS PANEL SURYA UNTUK PEDAGANG IKAN DI DESA PRIGI KABUPATEN TRENGGALEK

Sutrisno Sutrisno, Faihza Arvian Priyambada, Achmad Firman Syah, Yumba Putri Kusumawardhany, Ramzha Ayusna Putri, M. Abid Wahyudi

Abstract


Abstrak: Desa prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, jumlah penduduk Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2016, jenis pekerjaan warga Desa Prigi sector Nelayan/Perikanan menyumbang 9.83% lapangan pekerjaan masyarakat Desa Prigi, yang perlu dibina guna meningkatkan kualitas maupun kualitas pekerjaan nelayan/perikanan termasuk pedagang ikan dalam meningkatkan ekonom. Dalam meningkatkan kualitas ini salah satunya adalah memberikan teknologi tepat guna kepada para pedagang ikan dalam pengelolaan hasil tangkapan ikan dengan jalan mengeringkan ikan yang higinis dan sesuai standar nasional Indonesia (SNI). Guna mencapai tujuan dalam kegiatan ini, pendekatan yang digunakan adalah pelatihan sekalian praktek langsung bersama masyarakat sasaran, yaitu karangtaruna dan pedagang ikan. Pendekatan pelatihan dipilih karena lebih efektif untuk membekali keterampilan bagi masyarakat sasaran. Hasil yang diperoleh sistem pengering ikan otomatis ini mampu mengeringkan ikan tanpa perlu terhalang oleh cuaca sekitar. Ikan yang dikeringkan akan memiliki kadar air berkisar antara 30 – 40% dalam waktu 3 hari dengan ukuran sedang. Elemen pemanas dan kipas adalah sumber panas utama pada malam hari sistem ini, dan sinar matahari akan menjadi sumber panas dalam ruang pengering juga sumber arus listrik untuk disimpan pada accu/aki. Sistem ini mampu mengendalikan suhu di dalam berkisar antara 300C - 50ºC, dan kapasitas alat pengering ikan ini 5 Kg ukuran ikan sedang.

 

Abstract: Prigi Village, Watulimo District, Trenggalek Regency, population Based on 2016 Village Government Administration data, the type of work of Prigi Village residents is in the sector Fishermen/Fisheries accounted for 9.83% of employment opportunities for the Prigi Village community, which need to be fostered in order to improve the quality and quality of the work of fishermen/fisheries including fish traders in improving the economy. One of the ways to improve this quality is to provide appropriate technology to fish traders in managing fish catches by drying fish that are hygienic and according to Indonesian national standards (SNI). In order to achieve the objectives of this activity, the approach used is training as well as direct practice with the target community, namely Karang Taruna and fish traders. The training approach was chosen because it is more effective in providing skills for the target community.Results obtainedThis automatic fish drying system is able to dry fish without being hindered by the surrounding weather. Dried fish will have a moisture content ranging from 30-40% within 3 days with medium size. The heating element and fan are the main heat source at night for this system, and sunlight will be a source of heat in the drying chamber as well as a source of electric current to be stored in the battery. This system is able to control the temperature inside in the range of 300C - 50ºC, and the capacity of this fish dryer is 5 Kg of medium size fish.

Keywords


desa, ikan, prigi, pengering, otomatis

Full Text:

PDF

References


Andriani, I & Nuraini, I. . (2021). Analisis Tingkat Kesejahteraan Buruh Nelayan Di Kecamatan Bantur Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Ekonomi (JIE)., 5(2), 202-216. https://doi.org/10.22219/jie.v5i2.13773

Bintang, Y. M., Pongoh, J., & Onibala, H. (2013). Konstruksi dan kapasitas alat pengering ikan tenaga surya sistem bongkar-pasang. Media Teknologi Hasil Perikanan, 1(2).

Desa Prigi. (n.d.). Statistik Berdasar Pekerjaan. GNU GENERAL PUBLIC LICENSE Version 3.0.

Firdaus, A. (2016). Perancangan dan analisa alat pengering ikan dengan memanfaatkan energi briket batubara. Jurnal Teknik Mesin Mercu Buana, 5(4), 128–136.

Hatta, M., Syuhada, A., & Fuadi, Z. (2019). Sistim pengeringan ikan dengan metode hybrid. Jurnal Polimesin, 17(1), 9–18.

Imbir, E. Onibala, H. Pongoh, J. (2015). Studi Pengeringan Ikan Layang (Decapterus Sp) Asin Dengan Penggunaan Alat Pengering Surya. Jurnal Media Teknologi Hasil Perikanan, 3(1). https://media.neliti.com/media/publications/113809-ID-studi-pengeringan-ikan-layang-decapterus.pdf

Mukkun, Y. (2016). Pembuatan Alat Pengering Ikan Ramah Lingkungan Dengan Menggunakan Panel Surya. Jurnal Ilmiah FLASH, 2(2), 47–58.

Nasional, B. S. (2016). SNI 8273:2016 Ikan asin kering.

Putri, H. R. (2016). Arahan pengembangan kawasan prigi kecamatan watulimo kabupaten trenggalek melalui konsep minapolitan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.

Rendi, R. (2016). Optimasi Perancangan Alat Pengering Ikan Air Tawar Kapasitas 50 Kg Memanfaatkan Tenaga Surya Dan Biomasa. INFO-TEKNIK, 17(1), 111–126.

Riansyah, A., Supriadi, A., & Nopianti, R. (2013). Pengaruh perbedaan suhu dan waktu pengeringan terhadap karakteristik ikan asin sepat siam (Trichogaster pectoralis) dengan menggunakan oven. Jurnal Fishtech, 2(1), 53–68.

Sutrisno, S., Hidayat, S., Hariyanto, H., & Suaedi, D. A. (2019). Perawatan Listrik Tenaga Surya Untuk Penerangan Jalan Desa Bagi Karangtaruna Desa Glanggang Kecamatan Pakisaji Malang. Jurnal Graha Pengabdian, 1(1), 10–17.

Sutrisno, S., Hidayat, S., Hariyanto, H., & Suaedi, D. A. (2019). Perawatan Listrik Tenaga Surya Untuk Penerangan Jalan Desa Bagi Karangtaruna Desa Glanggang Kecamatan Pakisaji Malang. Jurnal Graha Pengabdian, 1(1), 10–17.

Swastika D.W. (2017). Analisis Pendapatan Nelayan Pantai Prigi Desa Tasikmadu Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Jurnal Ilmu Ekonomi, 1(2), 255–269.

Wahyuningsih, P. Alamsyah, W. Putra, R. Fadly, T. (2021). Inovasi Pengering Ikan Menggunakan Home Dried System Untuk Meningkatkan Produksi Ikan Pakang Desa Kuala Geulumpang Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur. Martabe:Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1). https://doi.org/DOI: 10.31604/jpm.v4i1.20-24




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um078v3i12021p29-37

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: jgp@um.ac.id

View JGP's Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

Index by: