PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN KAMBING SEBAGAI PUPUK ORGANIK DI DESA KASEMBON, KECAMATAN BULULAWANG

Muhammad Aris Ichwanto, Dimas Andi Asmara, L. Gilang Obidia Ramdhani, Riski Nursafitri, Najla Najla

Abstract


Abstrak: Kotoran kambing dapat dijadikan pupuk organik karena memiliki unsur hara yang sangat tinggi, hal tersebut didukung dengan adanya kotoran kambing bercampur dengan urine yang juga memiliki unsur hara. Mayoritas warga Desa Kasembon memiliki lahan pertanian dan hewan ternak. Namun, fakta di lapangan kotoran hewan ternak tersebut langsung dibuang tanpa adanya pengolahan. Sehingga, sangat penting untuk memanfaatkan kotoran hewan ternak menjadi lebih bermanfaat dengan mengolahnya menjadi pupuk organik agar tidak bergantung terhadap pupuk kimia. Penggunaan pupuk kimia terlalu sering akan berdampak tidak baik bagi tanah dan tanaman. Tahapan dalam pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari: (1) Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dimasyarakat, (2) Merancang kegiatan pengabdian (KKN), (3) Melaksanakan kegiatan pengabdian (KKN) dan (4) Evaluasi kegiatan. Adapun hasil dari pengabdian ini adalah warga mengetahui cara untuk mengolah kotoran hewan menjadi pupuk organik.

 

Abstract: Goat manure can be used as organic fertilizer because it has very high nutrients, this is supported by the presence of goat manure mixed with urine which also has nutrients. Kasembon Village residents own agricultural land and livestock. However, the facts on the ground are that the livestock are immediately disposed of without any processing. So, it is very important to make use of livestock products to be more useful by processing them into organic fertilizers so they don't depend on animals from chemical fertilizers. The use of chemical fertilizers too often will have a bad impact on the soil and plants. The stages in this implementation consist of: (1) activities that occur in the community, (2) Designing service activities (KKN), (3) Implementation of activities (KKN) and (4) Evaluation of activities. The result of this service is that residents know how to process animal waste into organic fertilizer.


Keywords


Kotoran Kambing, Pupuk Organik, Sosialisasi

Full Text:

PDF

References


Amaranti, R., & Rejeki, M. S. Y. S. (2012). Energi Alternatif Dan Pupuk Organik. 12(1).

Astiningrum, M. (2005). Manajemen Persampahan. Majalah Ilmiah Dinamika Universitas Tidar Magelang.

Fany, A., Novia, T., Hanimatus, D., Darianto, David, M., & L., D. R. N. (2022). Pemanfaatan Limbah Kotoran Kambing Menjadi Pupuk Organik Sebagai Upaya Meningkatkan Ekonomi Petani Desa Banyuurip. 1(1), 17–19.

Hapsari, A. Y. (2013). Kualitas Dan Kuantitas Kandungan Ppupuk Organik Limbah Serasah Dengan Inokulum Kotora Sapi Secara Semianaerob. Naskah Publikasi.

Hartatik, W., Husnain, & Widowati, L. R. (2015). Role of Organic Fertilizer to Improving Soil and Crop Productivity. Jurnal Sumberdaya Lahan, 9(2).

Laura, A. T. (2021). Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Kambing. 1(50).

Musnamar, E. I. (2003). Pupuk Organik Padat: Pembuatan dan Aplikasinya. Penebar Swadaya.

Pamungkas, S. S. T., & Pamungkas, E. (2019). Pemanfaatan Limbah Kotoran Kambing Sebagai Tambahan Pupuk Organik Pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) DI PRE-NURSERY. 15(1).

Parnata, A. S. (2010). Meningkatkan hasil panen dengan pupuk organik. PT Agromedia Pustaka. https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=HXNt8hyCij0C&oi=fnd&pg=PA9&dq=Pranata,+A.+S.+(2010).+Meningkatkan+hasil+panen+dengan+pupuk+organik.+AgroMedia.+&ots=mNT5Yp4FNH&sig=jqa19Lz9pimLiie6Q6DE6VJ-EDU&redir_esc=y#v=onepage&q=Pranata%2C A. S. (2010). Meningkatkan hasil panen dengan pupuk organik. AgroMedia.&f=false

Ratriyanto, A., Widyawati, S. D., P.S. Suprayogi, W., Prastowo, S., & Widyas, N. (2019). Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ternak untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Dan Seni Bagi Masyarakat), 8(1). https://doi.org/10.20961/semar.v8i1.40204

Rihana, S., Heddy, Y. B. S., & Maghfoer, M. D. (2013). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus Vulgaris L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk Kotoran Kambing Dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Dekamon. Jurnal Produksi Tanaman, 1(4).

Roidah, I. S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. 1(1).

Surya, R, S., S. (2013). Pengaruh Pengomposan Terhadap Rasio C/N Kotoran Ayam Dan Kadar Hara Npk Tersedia Serta Kapasitas Tukar Kation Tanah. UNESA Journal of Chemistry, 2(1).

Susanto, R. (2006). Penerapan Pertanian Organik (Pemasyarakatan dan Pengembangannya). Penerbit Kanisius.

Suwahyono, U. (2011). Petunjuk praktis penggunaan pupuk organik secara efektif dan efisien. Jakarta Penebar Swadaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um078v4i12022p93-101

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: jgp@um.ac.id

View JGP's Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

Index by: