PENTINGNYA MENUMBUHKAN JIWA ENTERPRENEURSHIP BAGI ANAK PANTI ASUHAN AS-SALAM

Dwi Sapta Aryantiningsih, Linda Suryani

Abstract


Abstrak: Dalam menghadapai revolusi industri 4.0 banyak orang memutar otak untuk mengembang jiwa bisnis (Entrepreneur) guna bisa dapat bertahan hidup dimasa revolusi ini. Entrepreneurship dimana seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan sumber daya seperti finansial (money), bahan mentah (materials), dan tenaga kerja (labor), untuk menghasilkan suatu produk baru, bisnis baru, proses produksi, atau pengembangan organisasi usaha. Entrepreneur juga harus mampu membaca peluang tentang keberadaan suatu produk. Produk yang jarang ditemukan di suatu daerah sedangkan konsumen banyak membutuhkan akan menjadikan produk tersebut laris. Salah satu produk yang sedang di cari dan diminiati oleh masyarakat pada masa pandemic Covid-19 adalah minuman tradisional atau jamu. Pada masa pandemic Covid-19 permintaan pasar terhadap minuman jamu melonjak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di panti asuhan As Salaam pada bulan Mei sampai Juli 2021 dengan memberikan edukasi dan pelatihan dengan metode tanya jawab dan praktikum. Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat meliputi pemberian edukasi mengenai tanaman jamu, praktikum cara pembuatan jamu dan praktikum pemasaran jamu kunyit asem dengan media online. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan pemberian kuesioner untuk menilai pengetahuan yang didapat sedangkan untuk menilai keterampilan, dengan cara anak-anak panti langsung membuat olahan jamu kunyit asam mulai dari penyiapan alat dan bahan sampai dengan pengemasan produk. Hasil dari kegiatan ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan anak panti asuhan tentang tanaman jamu, adanya peningkatan kemampuan anak asuh dalam membuat produk olahan jamu kunyit asam dan peningkatan kemampuan anak panti asuhan dalam mendesain flyer untuk promosi produk jamu kunyit asem serta peningkatan kemampuan anak asuh dalam memasarkan produk melalui platform e-commerce yang telah ada. Untuk keberlanjutan dari kegiatan ini dilakukan pendampingan secara berkesinambungan terhadap anak panti dengan membuat whatsapp grop dimana anak panti bisa berdiskusi dengan tim setiap saat, sedangkan untuk pertemuan langsung dilakukan setiap 3 bulan sekali dimana disini dibahas masalah-masalah yang dihadapi dan mencari solusi dari masalah ada.

 

Abstract: In facing the industrial revolution 4.0, many people rack their brains to develop a business spirit (Entrepreneur) in order to be able to survive in this revolution. Entrepreneurship is someone who has the ability to use resources such as finance (money), raw materials (materials), and labor (labor), to produce a new product, new business, production process, or business organization development. Entrepreneurs must also be able to read opportunities about the existence of a product. Products that are rarely found in an area while consumers need a lot will make the product in demand. One of the products that are being sought and liked by the public during the Covid-19 pandemic is traditional drinks or herbal medicine. During the Covid-19 pandemic, market demand for herbal drinks soared. Community service activities are carried out at the As Salaam orphanage from May to July 2021 by providing education and training with question and answer methods and practicum. The series of community service activities include providing education about herbal plants, practicum on how to make herbal medicine and marketing practicum for herbal turmeric tamarind with online media. Evaluation of activities was carried out by giving questionnaires to assess the knowledge gained while to assess skills, the orphanage children directly made preparations of turmeric and tamarind herbs starting from the preparation of tools and materials to product packaging. The results of this activity are an increase in the knowledge of orphanage children about herbal plants, an increase in the ability of foster children in making processed products of herbal turmeric acid and an increase in the ability of orphanage children to design flyers for the promotion of herbal turmeric tamarind products and increase the ability of foster children in marketing products. through existing e-commerce platforms. For the sustainability of this activity, continuous assistance is carried out for orphans by creating a whatsapp group where orphans can discuss with the team at any time, while direct meetings are held every 3 months where the problems encountered and find solutions to existing problems are discussed here.


Keywords


Jamu Kunyit Asem, Pemberdayaan, Wirausaha

Full Text:

PDF

References


Arifin. dkk. (2016). IBM Home Industri Jamu Tradisional Madura Untuk Meningkatkan Daya Saing Di Kabupaten Pamekasan. Jurnal Pengabdian Masyarakat J-DINAMIKA, 1(2), 92–102.

Ashsyarofi, H., Qotika, S., Anggun, L., Kusumawardhani, L., Rianti, N., Amalia, P., Wati, S., Millah, N., Taewa, A., Alwi, R., Hidayatullah, S., Nurmazunita, K., A’yun, S., & Kamili, R. (2021). Jamu Herbal Sebagai Penguat Imun Untuk Penangkal Covid-19. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat, 2(3), 205–209. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33474/jp2m.v2i3.13388

Fonna N. (2019). Pengembangan Revolusi Industri 4.0 Dalam Berbagai Bidang. Guepedia.com.

Haromin. dkk. (2020). Pengolahan Jahe Pandan Menjadi Produk Minuman Herbal (Japan) Untuk Meningkatkan Kualitas Sdm Ekonomi Kreatif Di Desa Kampak Kecamatan Geger. Dharma: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 49–60.

Mulyadi. (2011). Kewirausahaan Bertindak Kreatif dan Inovatif. Rafah Press.

Mulyana, M., & Puspitasari, R. (2013). Analisis Faktor-Faktor Yang Membentuk Minat Berwirausaha Siswa Smk Di Kota Bogor. Jurnal Manajemen. https://doi.org/10.2991/gcbme-16.2016.96

Purnomo. (2015). Praktik-praktik Konservasi Lingkungan Secara Tradisional di Jawa. UB Press.

Sadalia. dkk. (2017). Pendampingan Dan Peningkatan Kapasitas Dan Kualitas Produksi Jamu Yang Berbasis Green System. ABDIMAS TALENTA, 2(1), 6–11.

Simatupang TS. (2020). Intensi Berwirausaha Sebuah Konsep dan Studi Kasus di Era Revolusi Industri 4.0. CV Adanu Abimata.

Suprajitno A dkk. (2009). Kecerdasan Enterpreneur. PT Elex Media Komputindo.

Tontowi. (2016). Membangun Jiwa Enterpreneur Sukses. UB Press.

Yasir. dkk. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Inovasi Teknologi Pada Ukm Almanshurien Bangkalan Madura Di Era R.I. 4.0 Dan Covid-19. Seminar Nasional Hasil Penenlitian Dan Pengabdian Pada Masyarakat V Tahun 2020 “Pengembangan Sumber Daya Menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal” LPPM – Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 447–451.

Yogatama, A. (2017). Peran Entrepreneurship Bagi Pengembangan Kampung Wisata Organik Pesona Argo. Jurnal Ilmiah Bisnis Dan Ekonomi Asia, 11(2), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.32812/jibeka.v11i2.39




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um078v3i22021p147-158

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: jgp@um.ac.id

View JGP's Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

Index by: