MERANCANG MODEL BISNIS BUMDES KRUCIL DALAM MENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI DESA

Endra Yuafanedi Arifianto, Alamsyah Mohammad Juwono, Mirna Amirya, Febriananda Faizal, Ika Wuriyanti, Brigitta Adelia Ayu Puspita Sari, Ardhana Chrisviana, Yasmine Nayla Hudaya

Abstract


Abstrak: Pasca pandemi covid-19 pertumbuhan ekonomi masyarakat Desa Krucil masih belum stabil. Pemerintah desa sudah menerapkan berbagai aktivitas yang bisa menstimulus pertumbuhan ekonomi, salah satunya meningkatkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). BUMDES Krucil salah satu yang diharapkan mampu memberikan solusi untuk masyarakat Desa Krucil khususnya pemuda pemudi dalam berkarya dan meningkatkan penghasilan. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat kami mendukung aktivitas BUMDES Krucil dalam menyusun, merancang model bisnis yang sesuai dengan potensinya. Metode pengabdian dengan cara pendampingan secara langsung kepada pengurus BUMDES, pelatihan secara teoritis online maupun offline, praktik secara langsung merancang model bisnis menggunakan Bisnis Model Canvas (BMC). Bisnis Model Canvas menggunakan sembilan blok/elemen yang sangat mudah untuk diterapkan oleh BUMDES. Hasil kegiatan pengabdian ini mampu meningkatkan sumber daya manusia pengurus dengan keilmuan baru, mampu menyusun model bisnis yang sesuai dengan kondisi BUMDES, mampu menyusun program kerja BUMDES untuk mendukung pertumbuhan ekonomi desa.

 

Abstract: After the Covid-19 pandemic, the economic growth of the Krucil Village community is still unstable. The village government has implemented various activities that can stimulate economic growth, one of which is increasing the role of Village-Owned Business Enterprises (BUMDES). BUMDES Krucil is one that is expected to be able to provide solutions for the Krucil Village community, especially young people in working and increasing income. Through community service activities, BUMDES Krucil's activities in compiling, designing a business model that suits its potential are fully supported by the community service activity team. The service method is by way of direct assistance to BUMDES administrators, theoretical training online and offline, direct practice of designing business models using the Business Model Canvas (BMC). The Business Model Canvas uses nine blocks or elements that are very easy for BUMDES to implement. The results of this service activity are able to improve the human resources of the management with new knowledge, able to compile a business model that suits BUMDES conditions, able to compile BUMDES work programs to support village economic growth.


Keywords


BUMDES, BMC, ekonomi desa, krucil, model bisnis

Full Text:

PDF

References


Arifianto, E. Y. Choiri, M. (2018). “Pemanfaatan ecommerce dalam pembelajaran manajemen usaha kecil dan menengah. Jurnal Komunikasi Pendidikan 2 (1), 77-85.

Arifianto, E. Y., Susenoaji, Dinanti, D., Damaris, D. (2021). “Strategi Pengembangan Industri Wisata Era New Normal”. Seminar Nasional Ekonomi dan Bisnis. Jember.

Arifianto, E. Y., Musthafa, H. E., Haikal, M., Lestari, S.A.A., dkk. (2022). “Mengembangkan Sumber Daya Desa Pasca Pandemi Dengan Pendekatan Entrepreneurship dan Pemanfaatan Sosial Media. Metro.

Badan Pusat Statistik. (2022). Statistik Daerah Kecamatan Krucil 2021. BPS: Kabupaten Probolinggo.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um078v4i42022p350-360

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: jgp@um.ac.id

View JGP's Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.

Index by: