Analisis Potensi Senyawa Alami pada Cincau Hitam (Mesona palustris BL.) sebagai Bahan Pangan Alami Pengganti Lactose dengan Teknik In Silico

Nur Uswatul Khairah, Mohamad Amin, Fatchur Rohman

Abstract


Beberapa orang dapat mencerna berbagai produk yang mengandung lactose dengan baik, tetapi banyak pula yang tidak dapat melakukannya karena tidak toleran terhadap lactose (intolerance lactose). Salah satu cara mengatasi intolerance lactose adalah dengan mencari alternatif pengganti lactose. Bionformatika dengan menggunakan pendekatan molecular docking dapat dimanfaatkan untuk menjadi solusi persoalan intolerance lactose. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi potensi senyawa alami pada cincau hitam (mesona palustris BL.) sebagai bahan pangan fungsional pengganti lactose dengan pendekatan molecular docking. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai afinitas senyawa alami mannan lebih kecil daripada senyawa kontrol lactose, kemudian terdapat persamaan site pengikatan dan jenis pengikatan antara kedua senyawa alami dan senyawa kontrol, dan juga jarak pengikatan yang pendek, serta mekanisme kerja senyawa alami mannan mengindikasikan bahwa tanaman cincau hitam dengan senyawa alaminya efektif menjadi pangan fungsional pengganti lactose.


Keywords


Mesona palustris, Lactose, In Silico, Pangan Fungsional

References


Dunkel, M., Gunther, S., Ahmed, J., Wittig, B., & Preissner, R. 2008. SuperPred: Drug Classification and Target Prediction. Nucleic Acids Research, 36, W55–W59. doi:10.1093/nar/gkn307

Gfeller, D., grosdidier, A., Wirth, M., Daina, A., Michiellin, O., & Zoete, V. 2014. SwissTargetPrediction: A Web Server for Target Prediction of Bioactive Small Molecules. Nucleic Acids Research, 42, W32–W38. doi:10.1093/nar/gku293

Heyman MB. 2006. Lactose intolerance in infants, children, and adolescent. Ped. J. 118, 3, 1279.

Juvan, S., Bartol, T., Boh, B. 2005. Data structuring and classification in newly-emerging scientific fields. Online Information Review, 29(5): 483–498. doi:10.1108/14684520510628882

Levri, K.M., Ketvertis K, Deramo M, Merenstein JH, D’Amico F, 2005. Do Probiotics Reduce Adult Lactose Intolerance. A Systematic Review. J. Farm Pract. 54(7):613-20.

Liu, X., et.al. 2010. PharmMapper Server: A Web Server for Potential Drug Target Identification Using Pharmacophore Mapping Approach. Nucleic Acids Research, 38, W609–W614. doi:10.1093/nar/gkq300

Luscombe, N.M., Greenbaum, D. & Gerstein, M., 2001. Review: What is Bioinformatics An Introduction and Overview. New Haven, USA: Department of Molecular Biophysics and Biochemistry Yale University.

Pediatri, Sari. 2001. Intoleransi Laktosa pada Anak dengan Nyeri Perut Berulang. Vol. 2, No. 4: 198-204

Roy, Praveen K, MD. AGAF. 2011. Lactose Intolerance.

Ruhnayat, A. 2002. Cincau Hitam Tanaman Obat Penyembuh. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sanuhaji, Atan. B. 2006. Intoleransi Laktosa. Majalah Kedokteran Nusantara vol.39. no.4.

Sigres, dkk. 2015. Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 3 No 3 p.899-908

Wardana A.S. 2013. Food Habit and Degenerative Diseases. Prosiding Seminar Nasional.

Widyaningsih T.D. 2006. Pangan Fungsional: Makanan Untuk Kesehatan. Universitas Brawijaya. Malang.

Widyaningsih, T.D. 2012. Cytotoxic Effect of Water, Ethanol and Ethyl Acetate Extract of Black Cincau (Mesona palustris BL) against HeLa Cell Culture. Sciverse Science Direct APCBEE Procedia: 110-114

Zhang, S., et.al. 2014. Systematic Analysis of the Multiple Bioactivities of Green Tea through a Network Pharmacology Approach. Hindawi, 2014, 1-11. Retrieved Juni 8, 2015, from www.hindawi.com




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um061v1i22017p86-95

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Ilmu Hayat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 


Jurnal Ilmu Hayat Stats