PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI MENGHITUNG LUAS DAERAH DAN VOLUME BENDA PUTAR

Suwito Suwito

Abstract


Tujuan penelitian  ini adalah  untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada materi menghitung luas daerah dan volume benda putar. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII TKR1di SMKN 2 Probolinggo berjumlah 32 orang. Penelitian ini menggunakan penelitian tidakan kelas sebanyak tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi.  Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran dengan Model kooperatif tipe Group Investigation memiliki dampak positif  dalam peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu sebelumnya dengan mengajar sistem konvensional formatif I (36,67%) formatif II (40 %) formatif III (66,67%) dan ketuntasan secara klasikal 66,67% menjadi siklus I/Fomatif I (56,25%), siklus II/Formatif II (81,25%), siklusIII/Formatif III (96,63%), dengan memperhatikan ketuntasan secara klasikal di atas berarti ketuntasanya lebih baik dari pada metode  sebelumnya.


Keywords


Model Group Investigation dan ketuntasan belajar

Full Text:

XML

References


Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994. Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, Jakarta. Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional 2008, Silabus Mata Pelajaran Menengah

Felder, Richard M. 1994. Cooperative Learning in Technical Corse, (online), (PclldMy % DocumentCoop % 20 Report.

kejuruan

Kemmis, S. dan Mc. Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. Victoria Dearcin University Press.

Slavin, 2008. Pembelajaran Koopersatif Tipe Grup Investigation

Zuraidah. Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Model STAD (Student Teams Achievement Division). Jurnal Realita Vol. 13 No. 2 Juli 2015 ISsSN: 235-244 IAIN Kediri.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.