MEMANTIK PRESTASI SISWA INKLUSIF MELALUI SAKSI

Sumantri Sumantri

Abstract


Best Practice ini adalah deskripsi dari pembinaan siswa inklusif di SMP Negeri 3 Probolinggo dalam memantik prestasinya melalui wadah Sanggar Anak Kreatif Siswa Inklusif (SAKSI) sehingga bakat dan minat siswa inklusif dapat digali sehingga prestasinya dapat terwujud. SAKSI merupakan wadah pembinaan prestasi bidang seni dan olahraga siswa inklusif melalui layanan khusus dan kemitraan. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan hasil dari penerapan cara memantik prestasi siswa inklusif melalui SAKSI di SMP Negeri 3 Probolinggo. Dalam catatan guru BK, sejak pelaksanaannya sampai saat ini, November 2020 sudah banyak prestasi yang dihasilkan oleh siswa inklusif. Prestasi itu berupa penampilan siswa inklusif di bidang seni di depan public serta prestasi di bidang olahraga dan seni mulai tingkat Kota sampai tingkat nasional. Kemitraan dengan stake holder maupun lembaga swasta perlu ditingkatkan dalam rangka meningkatkan prestasi siswa inklusif. Dengan menjalin kemitraan, pelaksanaan pembinaan menjadi lebih efektif dan tugas sekolah menjadi lebih ringan.

 

Kata Kunci: Siswa inklusif, layanan khusus, kemitraan dan SAKSI.

 

IGNITING THE ACHIEVEMENT OF INCLUSIVE STUDENTS THROUGH SAKSI

 

Abstract: This Best Practice is a description of the development of inclusive students at SMP Negeri 3 Probolinggo in igniting their achievements through Sanggar Anak Kreatif Siswa Inklusif (SAKSI = Inclusive Student Creative Club) so that the talents and interests of inclusive students can be explored and their achievements can be realized as well. SAKSI is a forum for fostering achievements in arts and sports for inclusive students through special services and partnerships. The purpose of writing this article is to describe the implementation and results of the application of how to improve inclusive student achievement through SAKSI at SMP Negeri 3 Probolinggo. In the guidance of the Conseling teachers, since its implementation November 2020until now, there have been many achievements acheved by inclusive students. This achievement is in the form of inclusive student performances in   in front of the public as well as achievements in sports and arts from the municipality level to the national level. Partnerships with stake holders and private institutions need to be improved in order to develope students’ achievement. By having partnerships, the implementation of coaching will be more effective and school responsibility will be lighter.

 

Keywords: Inclusive students, special services, partnerships and SAKSI.


Keywords


Siswa inklusif, layanan khusus, kemitraan dan SAKSI.

Full Text:

PDF

References


Hamdani, Wawan. (2018). Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus Menurut para Ahli. Diakses pada Rabu, 17 April 2019 dari https://www.academia.edu/11347343/Pengertian_anak_berkebutuhan_khusus_menurut_beberapa_ahli

Hayat, Indra Nurul. (2018). Pendidikan Inklusi Menurut J David Smith & Relevansinya Dengan Pendidikan Islam di Indonesia.

Rohiat. (2010). Managemen Sekolah Teori Dasar dan Praktik. Cetakan Ke-1. Tangerang: Tira Smart.

Stubbs, Sue. Alih bahasa oleh Susi Septaviana R. (2002). Pendidikan Inklusif. Jakarta: idpnorway.

Sunanto, Juang, dkk. 2010. Firs Annual Inclusive Education, Practices Conference. Bandung: Rizqi Press.

Usman. 2017. Kemitraan Sekolah dengan Keluarga dan Masyarakat Dalam Membentuk Karakter yang Mumpuni. Diakses pada Selasa, 16 april 2019 dari: http://www.garaasakota.com/2017/05/kemitraan-sekolah-dengan-keluarga-dan-.html.

Warso, Agus Wasisto Dwi Doso. 2016. Publikasi Ilmiah Tinjauan Ilmiah dan Best Practices. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zarkasyi, Imam. 2019. Pengertian Penyakit Autis. Diakses pada Senin, 22 April 2019 dari https://www.academia.edu/34391278

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu PendidikanKementerian Pendidikan Dan Kebudayan. 2015. Pendidikan Inklusif dan Perlindungan Anak.Bahan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Bagi Pengawas Sekolah Dan Kepala Sekolah. Jakarta: Pusbangtendik.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 70 tahun 2009 Tentang Pendidikan inklusif


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Ilmiah Pro Guru
ISSN: 2442-2525
surel: j1progu@yahoo.co.id

Google Scholar

View My Stats