PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
Abstract
Penelitian ini menggunakan tindakan kelas dua putaran atau dua siklus sebagai upaya peningkatan hasil belajar Matematika materi Persamaan Garis Lurus melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIA di SMP Negeri 5 Sekadau Hilir pada tahun pelajaran 2018/2019 sebanyak 30 orang. Indikator keberhasilan tindakan adalah apabila secara klasikal siswa yang tuntas belajarnya ≥ 80% dengan kriteria ketuntasan belajar siswa secara individual ≥ 65. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang tuntas belajarnya secara individual pada pra siklus sebanyak 12 orang atau 40% dengan rerata kelas 59,67; pada siklus I sebanyak 24 orang atau 80% dengan rerata kelas 69,33; pada siklus II sebanyak 28 orang atau 93,33% dengan rerata kelas 77,33.
Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match dan hasil belajar.
IMPROVING MATHEMATICS LEARNING OUTCOMES ABOUT STRAIGHT LINE EQUATIONS
THROUGH MAKE A MATCH TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL
Abstract: This study uses two rounds or two cycles of class action as an effort to improve mathematics learning outcomes in Straight Line Equations through the Make a Match Type Cooperative Learning Model. The research subjects were students of class VIIIA at SMP Negeri 5 Sekadau Hilir in the 2018/2019 school year as many as 30 people. The indicator for the success of the action is if classically students who complete their studies are 80% with the criteria of individual student learning completeness 65. The results show that students who complete their studies individually in the pre-cycle are 12 people or 40% with a class average of 59.67; in the first cycle as many as 24 people or 80% with a class average of 69.33; in the second cycle as many as 28 people or 93.33% with a class average of 77.33.
Keywords: Make a match type cooperative learning; learning outcomes.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amir, Z. dan Risnawati. (2016). Psikologi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Choridah, D. (2013). Peran Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Kreatif Serta Disposisi Matematis Siswa SMA. Jurnal Infinity.Vol. 2(2). Halaman: 36 – 55.
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Gralia Indonesia.
Kurniasih, I & Sani, B. (2016). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Yogyakarta: Kata Pena.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soedjadi, R. (2000). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Supardi dan Suhardjono. (2011). Strategi Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogjakarta: Andi Offset.
Titahena, Thasya Juliet., dkk. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match. Jurusan Matematika FMIPA Unpatti. Vol. 13(1). Halaman: 001 – 008.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksaa.
Wardhani, S. (2008). Analisis SI dan SKL Mata Pelajaran Matematika SMP/MTs Untuk Optimalisasi Pencapaian Tujuan. Yogyakarta: PPPPTK Matematika.
Zakiah, Ismi dan Kusmanto, Hadi. (2017). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Kreativitas Siswa Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal EduMa. Vol. 6(1). Halaman: 32 – 42.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Ilmiah Pro Guru
ISSN: 2442-2525
surel: j1progu@yahoo.co.id