Optimalisasi Pembuatan Rajangan Empon-Empon di Kelompok Tani Suroloyo I, Kecamatan Bandar, Pacitan
Abstract
Sebagian besar masyarakat di Desa Bandar menanam empon-empon seperti kunyit, jahe dan temu-temuan sebagai komoditas utama. Namun penjualannya selama ini langsung ke tengkulak tanpa pengolahan pasca panen. Program Pengabdian kepada Masyarakat dari Tim Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Sebelas Maret (PPLH UNS) dengan Mitra Kelompok Petani Suroloyo I ini bertujuan untuk meningkatkan nilai jual produk empon-empon dengan optimalisasi pengolahan pasca panen. Mitra Kelompok Tani Suroloyo I memiliki permasalahan diantaranya: 1) ketergantungan tengkulak untuk penjualan produk curahnya; 2) belum memiliki teknologi pasca panen; dan 3) tidak ada manajemen usaha yang benar. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah pengolahan pasca panen yaitu optimalisasi pembuatan rajangan empon-empon dengan menggunakan alat perajang dan pengering. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sosialisasi kegiatan pengabdian, pelatihan dan penerapan penggunaan mesin perajang dan pengering, serta evaluasi kegiatan. Terdapat peningkatan pendapatan petani sebesar yang cukup signifikan melalui pengolahan produk menjadi rajangan kering dari pada langsung dijual dalam kondisi basah.
Kata Kunci: empon-empon, kelompok tani, rajangan, teknologi pasca panen
Abstract
Most of the people in Bandar Village grow empon-empon such as turmeric, ginger and temu-finds as their main commodities. However, sales so far have been direct to middlemen without post-harvest processing. The Community Service Program of Universtas Sebelas Maret Environmental Research Center Team (PPLH UNS) with Suroloyo I Farmer Group Partners aims to increase the sale value of empon-empon products by optimizing post-harvest processing. Suroloyo I Farmers Group Partners have problems including: 1) dependence of middlemen for the sale of their bulk products; 2) do not have post harvest technology; and 3) there is no proper business management. The solution offered in this activity is post-harvest processing, namely optimizing the making of empon-empon slices using a chopper and dryer. Activities that have been carried out are socialization of community service activities, training and application of the use of chopper and dryer machines, and evaluation of activities. There is a significant increase in farmers' income through processing the product into dry chunks instead of selling it directly in wet conditions.
Keywords: empon-empon, farmer groups, chopped, post harvest technologyFull Text:
PDFReferences
Amanah, H. Z., Rahayoe, S., & Muliawati, S. I. (2013). Modifikasi Pengering Empon-empon Dengan Memanfaatkan Efek Rumah Kaca. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pemerintah Daerah DIY. Diambil dari /paper/Modifikasi-Pengering-Empon-empon-Dengan-Efek-Rumah-Amanah-Rahayoe/c76d682c9d5c9c01a07aac93b0d634b08746198e
Anggarani, M., Purnama, E. R., & Sulistyowati, R. (2019). PENERAPAN TEKNOLOGI PRODUKSI SIMPLISIA EMPON-EMPON, KELOMPOK TANI KECAMATAN TRAWAS, KABUPATEN MOJOKERTO, JAWA TIMUR. Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 1–5. doi: 10.26740/ja.v5n1.p1-5
Bhutada, R. S., Rathi, R., & Dasar, D. (2020). Immunity boosting diet during Covid 19. International Journal of Research in Pharmaceutical Sciences, 11(SPL1), 832–838. doi: 10.26452/ijrps.v11iSPL1.3089
Brennan, J. G. (Ed.). (2005). Food Processing Handbook (1 ed.). Wiley. doi: 10.1002/3527607579
Cutter, C. (2002). Microbial Control by Packaging: A Review. Critical reviews in food science and nutrition, 42, 151–161. doi: 10.1080/10408690290825493
Djaeni, M. (2016). Inovasi dan Hilirisasi Sistem Pengerring Melalui Dehumidifikasi Udara Dengan Zeolite Untuk Meningkatkan Kualitas Bahan Pangan.
Goeswin, A. (2020). Seri Farmasi Industri: Teknologi Bahan Alam. Bogor: ITB Press. Diambil dari https://www.itbpress.itb.ac.id/shop/seri-farmasi-industri-teknologi-bahan-alam/
Hawa, L. C., Setiawan, W. P., & Ahmad, A. M. (2018). APLIKASI TEKNIK PENYIMPANAN MENGGUNAKAN PENGEMAS VAKUM PADA BERBAGAI JENIS BERAS. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 6(2), 145–156.
Indriani, A., Witanto, Y., & Hendra, H. (2019). PEMBUATAN ALAT PENGERING BERPUTAR (ROTARY) KOPI DAN LADA HITAM MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DESA AIR RAMAN KABUPATEN KEPAHIANG PROPINSI BENGKULU. Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan IPTEKS, 17(1). doi: 10.33369/dr.v17i1.6197
Mathew, R., Jaganathan, D., & Anandakumar, S. (2016). Effect of Vacuum Packaging Method on Shelf Life of Chicken. "Imperial Journal of Interdisciplinary Research (IJIR), 2.
Mutmainah, R. (2014). Peran kepemimpinan kelompok tani dan efektivitas pemberdayaan petani. Diambil dari http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/72146
Paramawati, R., Mardison, M., Triwahyudi, S., & Gultom, R. Y. (2007). Rekayasa dan Pengujian Mesin Perajang Rimpang Tipe Horisontal. Diambil dari http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9683
Parikh, D. M. (Ed.). (2005). Handbook of pharmaceutical granulation technology (2nd ed). Boca Raton: Taylor & Francis.
Sulistyaningsih, T., & Mursiti, S. (2014). PENGOLAHAN EMPON-EMPON PASCAPANEN DALAM UPAYA MENINGKATKAN DAYA JUAL PRODUK UNTUK MENUNJANG KESEJAHTERAAN KELUARGA. Jurnal Abdimas, 18(2). Diambil dari https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/abdimas/article/view/5739
Suminah, S., Wijianto, A., Ihsaniyati, H., & Rusdiyana, E. (2018). PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI EMPON-EMPON DI DESA MIRI KECAMATAN KISMANTORO, KABUPATEN WONOGIRI. Prosiding SEMNASTAN, 0(0), 173–183.
Suparmajid, A. H., Sabang, S. M., & Ratman, R. (2017). Pengaruh Lama Penyimpanan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Vahl) Terhadap Daya Hambat Antioksidan. Jurnal Akademika Kimia, 5(1), 1-7–7.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v4i1p%25p
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Email: karinov@um.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Find Jurnal Karinov at: