Mono Ori: Modifikasi Permainan Monopoli Berbasis Rekreasi dan Edukasi di Desa Kaibon

Fikri Aulia, Chantika Putri Ana, Muzaid Syamsul Mu’Arif, Amalia Firmansyah, Fristyatama Adji Widhya

Abstract


Kebijakan pembelajaran dalam jaringan (daring) sebagai dampak dari adanya pandemi Covid-19 menuai problematika salah satunya di bidang pendidikan terutama untuk anak sekolah jenjang taman kanak-kanak (TK)hingga sekolah dasar (SD). Tidak bertemunya antara guru dengan siswa secara langsung dapat menjadi salah satu faktor rendahnya tingkat pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, pengetahuan umum maupun kearifan lokal. Anak-anak memiliki kecenderungan menyukai hal-hal yang bersifat menarik atau tindakan bermain. Oleh karena itu, sudah seyogyanya diperlukan media edukasi atau media informasi seputar pengetahuan umum maupun kearifan lokal melalui media permainan interaktif bagi anak-anak sebagai upaya meningkatkan pengetahuan dan/atau pemahaman anak. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui tahap identifikasi, pembuatan media, dan uji coba serta evaluasi. Dalam penerapannya, media permainan Mono Ori (Modifikasi Permainan Monopoli Berbasis Rekreasi dan Edukasi) ini, dapat menjadi sarana bermain atau rekreasi bagi anak serta menambah wawasan mereka melalui plot-plot pertanyaan yang tersaji pada permainan. Sajian pertanyaan meliputi tiga topik, yakni materi pelajaran, pengetahuan umum, dan kearifan lokal yang disesuaikan dengan kemampuan rata-rata anak-anak TK hingga SD. Dengan adanya Mono Ori ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan anak-anak di Desa Kaibon melalui media permainan, sehingga dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi problematika pendidikan di masa pandemi Covid-19.

 

Kata kunciPembelajaran daring, Media edukasi, Wawasan anak, Kearifan lokal, Pandemi Covid-19

 

Abstract

 

 The online learning policy as an impact of the Covid-19 pandemic has caused several problems, one of which is in the education area, especially for kindergarten (TK) to primary school (SD) children. The lack of direct meetings between teachers and students can be a factor in the low level of students' knowledge and understanding of subject matter, general knowledge, and local wisdom. Children tend to like interesting things or the act of playing. Therefore, educational media or information media about general knowledge and local wisdom should be needed through interactive game media for children as an effort to increase childrens knowledge and/or understanding. This service activity is carried out through identification, media creation, and testing, and evaluation. In its application, the Mono Ori game media (Modification of Recreation and Education-Based Monopoly Game) can be a means of playing or recreation for children and increasing their knowledge through the questions presented in the game. The questions cover three topics, namely subject matter, general knowledge, and local wisdom, that are adapted to the average abilities of kindergarten to primary school children. With the Mono Ori game, it hopes can increase the insight of children in Kaibon Village through the media game, so that it can be an alternative to reduce educational problems during the Covid-19 pandemic.

 

Keywords Online learning, Educational media, children’s insights, Local wisdom, the Covid-19 pandemic


Full Text:

PDF

References


Hartini, S., Misbah, Dewantara, D., Oktovian, R. A., &Aisyah, N. (2017). Developing learning media usinf online prezi into materials about optical equipments. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 6(2), 313–317.

Muslich, M. (2022). Pendidikan karakter: menjawab tantangan krisis multidimensional. Bumi Aksara.

Permatasari, M. A. (2019). Kemampuan mahasiswa dalam menggunakan media pembelajaran. Vidya Karya, 34(1), 60-69.

Rohman, M. A. (2015). Pengembangan media permainan monopoli dalam pelajaran seni budaya dan keterampilan kelas VI SDN Tanamera I. Jurnal Seni Rupa, 3(1).

Rohman, N., & Mulyanto, B. (2010). Membangun aplikasi game edukatif sebagai media belajar anak-anak. Jurnal Computech & Bisnis, 4(1), 53-58.

Safitri, M., Hartono, Y., & Somakim, S. (2013). Pengembangan media pembelajaran matematika pokok bahasan segitiga menggunakan macromedia flash untuk siswa kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan, 14(2), 62-72.

Sari, R. P., Tusyantari, N. B., & Suswandari, M. (2021). Dampak Pembelajaran daring bagi siswa sekolah dasar selama Covid-19. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(1), 9-15.

Suratno, S., Narmaditya, B. S., & Wibowo, A. (2021). Family economic education, peer groups and students’ entrepreneurial intention: the mediating role of economic literacy. Heliyon, 7(4), e06692.

Taradisa, N. (2020). Kendala yang dihadapi guru mengajar daring pada masa pandemi Covid-19 di MIN 5 Banda Aceh. Kendala yang Dihadapi Guru Mengajar Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 di MIN 5 Banda Aceh, 1-11.

Wijayanti, A. (2021). Pendidikan karakter anak usia dini di masa pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Modern, 6(3), 130-140.

Wulandari, Y., Ruhiat, Y., & Nulhakim, L. (2020). Pengembangan media video berbasis powtoon pada mata pelajaran IPA di kelas V. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 8(2), 269-279.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v5i2p125-130

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: karinov@um.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.