Pengembangan Agribisnis Kopi Badan Usaha Milik Desa Bersama Giri Arjuna, Kota Batu

Muhammad Hasyim Ibnu Abbas, Annisya Annisya, Dani Irawan

Abstract


Kawasan hutan lereng Gunung Arjuno menghadapi tantangan serius akibat degradasi lahan yang disebabkan oleh alih fungsi lahan untuk pertanian sayur-sayuran. Untuk mengatasi permasalahan ini, kegiatan pengabdian masyarakat ini menginisiasi pengembangan agribisnis kopi sebagai solusi yang inovatif dan berkelanjutan. Kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk universitas, pemerintah, BUMDESMA, dan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan kegiatan ini. Melalui sinergi yang kuat, diharapkan dapat tercipta ekosistem yang mendukung pengembangan agribisnis kopi secara berkelanjutan. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi kopi, tetapi juga pada pengembangan nilai tambah produk melalui pengolahan pascapanen dan pemasaran yang efektif. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani, memperkuat ekonomi lokal, dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, kegiatan ini juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan melalui pengelolaan hutan yang berkelanjutan.

Kata kunci—Degradasi Lahan, Agribisnis Kopi, Produksi dan Konsumsi yang Bertanggung Jawab

Abstract

The forest area on the slopes of Mount Arjuno faces serious challenges due to land degradation caused by land conversion for vegetable farming. To overcome this problem, this community service activity initiated the development of coffee agribusiness as an innovative and sustainable solution. Collaboration between various stakeholders, including universities, government, BUMDESMA, and the community, is the key to the success of this activity. Through strong synergy, it is hoped that an ecosystem can be created that supports the development of sustainable coffee agribusiness. This activity not only focuses on increasing coffee production but also on developing added value for products through post-harvest processing and effective marketing. Thus, it is expected to increase farmers' income, strengthen the local economy, and create new jobs. In addition, this activity also contributes to environmental conservation through sustainable forest management.

Keyword—Land Degradation, Coffee Agribusiness, Responsible Production and Consumption

Full Text:

PDF

References


Alikodra, H. S., & Syaukani, H. R. (2024). Global warming: Banjir dan tragedi pembalakan hutan. Nuansa Cendekia.

Aziz, M. R. (2019). Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Atas Penghentian Proyek Reklamasi Pantai Utara (Bachelor's thesis, Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).

Bisaga, I., Parikh, P., & Loggia, C. (2019). Challenges and opportunities for sustainable urban farming in South African low-income settlements: A case study in Durban. Sustainability, 11(20), 5660.

Fadairo, O., Williams, P. A., & Nalwanga, F. S. (2020). Perceived livelihood impacts and adaptation of vegetable farmers to climate variability and change in selected sites from Ghana, Uganda and Nigeria. Environment, Development and Sustainability, 22, 6831-6849.

Farina, T., Nugraha, S., Mulyawan, A., & Wijaya, A. (2024). Pengakuan dan perlindungan hutan adat dalam mewujudkan hak masyarakat hukum adat di provinsi Kalimantan Tengah. UNES Law Review, 6(3), 9377-9389.

Farneubun, Y. R., Salakory, M., & Manakane, S. E. (2023). Perubahan kondisi lingkungan fisik area penambangan material golongan C di Sungai Wayori Negeri Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon. Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti, 2(3), 215-224.

Fathoni, S., Nabella, N., Nurmala, V. F., & Prayoga, M. R. B. (2023). Application of technology in mitigation of forest and peatland fires in Riau Province to Support National Security. Riau Journal of Empowerment, 6(1), 53-71.

Hasid, H. Z., SE, S., Akhmad Noor, S. E., Se, M., & Kurniawan, E. (2022). Ekonomi sumber daya alam dalam lensa pembangunan ekonomi. Cipta Media Nusantara.

Irnawati, I., Dwangga, M., & Hasa, M. F. (2023). Sosialisasi peran hutan dan lingkungan dalam penanggulangan banjir di Kota Sorong. Abdimas: Papua Journal of Community Service, 5(1), 26-33.

Mardatila, R., Armadhani, A. A., Isnaini, A. F., Rahmawati, A., Muhammad, A., Ahmad, H., & Idhom, M. (2024). Peran kelompok tani hutan (KTH) kepuh dalam upaya pelestarian hutan dan mata air Dusun Mendiro. Masyarakat Mandiri: Jurnal Pengabdian dan Pembangunan Lokal, 1(3), 85-92.

Musfira, M., & Ohee, H. H. (2019). Studi alih fungsi lahan hutan sagu sebagai perumahan residence di Kabupaten Jayapura. Jurnal Planoearth, 4(2), 89-94.

Sugara, A., & Putri, A. D. (2022, December). Analisis laju dan dampak konversi lahan pertanian di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu. In Prosiding Seminar Nasional Perlindungan Tanaman (pp. 9-18).

Suprayogi, S., Purnama, L. S., & Darmanto, D. (2024). Pengelolaan daerah aliran sungai. UGM PRESS




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v8i1p001

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: karinov@um.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Find Jurnal Karinov at: