PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MANAJEMEN KUALITAS AIR DAN KESEHATAN PADA BUDIDAYA IKAN KOI (CYPRINUS CARPIO)

Uun Yanuhar, Muhammad Musa, Dyah Kinasih Wuragil

Abstract


Ikan koi (Cyprinus carpio) merupakan salah satu komoditas ikan hias air tawar yang memiliki nilai ekonomi dan peminat yang sangat tinggi. Hal ini menjadi dorongan untuk para pembudidaya untuk meningkatkan usaha budidaya ikan koi. Kecamatan Nglegok adalah salah satu lokasi kawasan Minapolitan Nasional dengan komoditas unggulannya berupa ikan koi. Namun, dalam berbudiya ikan koi  sering terjadi masalah salah satunya adalah timbulnya penyakit pada ikan. Penyakit yang sering menjadi kendala dalam kegiatan budidaya ikan koi di Kecamatan Nglegok adalah penyakit Myxobolus sp. Infeksi Myxobolus sp. pada ikan menyebabkan terganggunya proses pernafasan hingga kematian. Dalam mengatasi permasalahan tersebut dilakukan beberapa upaya berupa penerapan IPTEK mengenai manajemen kesehatan untuk budidaya ikan koi melalui kegiatan Penyuluhan Manajemen Kualitas Air dan Kesehatan Ikan Koi, Pendampingan Pemeriksaan Kualitas Air, Pendampingan Pemeriksaan Penyakit Ikan Koi dan Pelatihan Penggunaan Probiotik. Berdasarkan pengembangan penanganan permasalahan tersebut, hasil yang diperoleh dari program ini bahwa seluruh anggota mitra hadir dan mengikuti kegiatan penyuluhan yang diadakan. Melalui program ini pula para anggota mitra mendapatkan pembekalan materi edukasi dalam melakukan kegiatan berbudidaya ikan koi agar di masa depan dapat mengatasi permasalahan yang terjadi dalam budidaya ikan koi sehingga kerugian yang terjadi akibat permasalahan dalam budidaya ikan koi berkurang dan perekonomian anggota mitra meningkat.

Full Text:

PDF

References


BPS. 2015. Produk Domestik Bruto Indonesia Triwulanan 2011-2015. Badan Pusat Statistik.

Dahruddin, H. 2011. Ikan Botia Maskotnya Ekspor Ikan Hias Asli Indonesia. Fauna Indonesia. 1(1): 17-21.

Ulfiana, R., G. Mahasri dan H. Suprapto. 2012. Tingkat Kejadian Aeromonasis pada Ikan Koi (Cyprinus carpio) yang Terifeksi Myxobolus koi pada Derajat Infeksi yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 4(2): 169-174.

Kumparan bisnis. 2017. RI Ekspor Ikan Hias Rp 864,5 Miliar Selama 2016, Terbanyak ke AS. Diakses 20 maret 2018. https://kumparan.com/@kumparanbisnis/sela ma-2016-ri-ekspor-ikan-hias-rp-864-5-miliarterbanyak-ke-as

Nasir, M. dan M. Khalil. 2016. Pengaruh penggunaan beberapa jenis filter alami terhadap pertumbuhan, sintasan dan kualitas




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um045v2i1p69-74

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Email: karinov@um.ac.id

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.