Hubungan Antara Self Efficacy dengan Hasil Plagiasi Karya Tulis Mahasiswa

Dinni Badiaturrochmah; Henry Praherdhiono; Sulthoni Sulthoni

doi:10.17977/um038v4i12021p013

Hubungan Antara Self Efficacy dengan Hasil Plagiasi Karya Tulis Mahasiswa

Dinni Badiaturrochmah, Henry Praherdhiono, Sulthoni Sulthoni

Abstract

Plagiarisme merupakan tindakan mengambil atau menyalin karya milik orang lain sebagai miliknya, hal ini semakin marak dilakukan di bidang akademik. Terlebih tingkat perguruan tinggi, mahasiswa seharusnya memiliki kemampuan kognitif yang baik dan self efficacy yang tinggi agar membantu dalam banyak hal, menghasilkan berbagai karya tulis atau menyelesaikan tugas serta ujian. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara self efficacy dengan plagiasi yang dilakukan oleh mahasiswa. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil teknik purposive sampling, sebanyak 52 subjek mahasiswa di jurusan Teknologi Pendidikan angkatan 2017 Universitas Negeri Malang yang terbagi dalam 3 kelas offering A, B, dan, C. Jenis data yang digunakan dalam penelititian ini adalah kuantitatif melalui metode pendekatan korelasional. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa data menunjukkan adanya korelasi signifikan negatif antara self efficacy dan plagiasi. Hal itu diartikan ketika seseorang memiliki self efficacy yang rendah maka plagiasi akan menjadi tinggi dan sebaliknya ketika seseorang memiliki self efficacy tinggi akan mengurangi melakukan plagiarisme.

Keywords

self efficacy; plagiasi; karya tulis

Full Text:

PDF

References

Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.

Arikunto, S. (2009). Manajemenn Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Bandura. (2012). Self efficacy. New York: Freeman.

Ghufron, & Rini, R. (2011). Teori - teori psikologi. Jogjakarta: Ar-Ruzz.

Hartanto, D. (2012). Menyontek: Mengungkap akar masalah dan solusinya. Jakarta: Indeks.

Hawley, C. S. (1984). The Thieves of Academe: Plagiarism in the University System, Improving College and University Teaching. 32(1984- 1), 35-39.

Hidayati, R., Eva, Heri, Supriyanto, Samsul, & Huda. (2009). Perilaku Plagiat mahasiswa (studi kasus plagiasi melalui internet dikalangan mahasiswa fisipol UNIB. (H. S. Eva., Ed.) Thesis : Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNIB.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (n.d.). Retrieved Desember 24, 2019, from http://ebsoft.web.id

Kramer, G, M., Legget, G., & C, D. M. (1995). Handbook for writers. New jersey: Prentice Hall.

Moeller, A. (2014). The Modern Language Journal. In Wray, Alison, & A. Bloomer, Project in Linguistics and Language Studies: A practical Guide to researching language (pp. 486-487). London: Routledge.

Mulyana. (2010). Pencegahan Tindak Plagiarisme Ddalam Penulisan Skripsi. Jurnal FBS Universitas Negeri Yogyakarta.

Pajares, F. (2002). Overview of social cognitive thoery and self efficacy.

Prasetiono. (2013). Hubungan antara dampak teknopoli dengan kecenderungan perilaku plagiarisme di kalangan mahasiswa. Prasetiono. 2013 . Hubungan antara dampak teknopoli dengan kecenderungan perilaku plagiarisme di kalangJurnal studi kasus: mahasiswa tingkat akhir perguruan tinggi di kota pekalongan.

Prawitasari, J. E. (2012). Psikologi Terapan: melintasi batas disiplin ilmu. Jakarta: Erlangga.

Prihantini, I. (2016). Kesadaran dan Perilaku Plagiarisme dikalangan Mahasiswa. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 18(1).

Santrock, J. W. (2011). Life Span Development: perkembangan masa hidup. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta .

Suwarjo, d. (2012). Identifikasi Bentuk Plagiat Pada Skripsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Unversitas Negeri Yogyakarta. Artikel penelitian, 12.

Wahyudiati, N. P. (2014). Hubungan Antara Tingkat Self-Efficacy Dengan Perilaku Menyontek Pada Mahasiswa Di Universitas Muhammadiyah Gresik.