Problematika Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Sekolah Menengah Pertama Berbasis Pesantren

Desi Eri Kusumaningrum, Raden Bambang Sumarsono, Imam Gunawan

Abstract


Abstract: The purpose of this research is to describe the problematic of empowerment and human resource development in junior high school based on pesantren in East Java. This research is conducted with qualitative approach. The subjects of this study are school administrative staff (tenaga administrasi sekolah / TAS), teachers, and principals. Data collection techniques are interviews. Subsequently used as material in carrying out focus group discussion (FGD). Data analysis is done through three steps, namely: data reduction; display data; and conclusion drawing / verifying. The results showed that school problems in the empowerment of principals are: the duty of boarding school board; communication barriers and coordination with pesantren; communication barriers with teachers and administrative staff (tenaga administrasi sekolah / TAS); and task delegation. School problems in teacher empowerment are: the ratio of teacher-student numbers is not proportional; some teachers teach at other educational institutions; lack of understanding how to educate students according to the vision and mission of schools and pesantren; and less optimal teaching supervision. School problems in the empowerment of administrative staff (tenaga administrasi sekolah / TAS) are: the limited infrastructure of the school office; number of TAS personnel; and mastery of information and communication technology (ICT). Human resource development is done in two ways, namely group development and individual development.

 

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah mendeskripsikan problematika pemberdayaan dan pengembangan sumber daya manusia di sekolah menengah pertama (SMP) berbasis pesantren di Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah tenaga administrasi sekolah (TAS), guru, dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data adalah wawancara. Selanjutnya dijadikan bahan dalam melaksanakan focus group discussion (FGD). Analisis data dilakukan melalui tiga langkah, yaitu: data reduction; data display; dan conclusion drawing/verifying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan sekolah dalam pemberdayaan kepala sekolah adalah: adanya tugas menjadi pengurus pesantren; hambatan komunikasi dan koordinasi dengan pesantren; hambatan komunikasi dengan para guru dan TAS; dan pendelegasian tugas. Permasalahan sekolah dalam pemberdayaan guru adalah: rasio jumlah guru-siswa belum proporsional; beberapa guru mengajar di lembaga pendidikan lain; kurangnya kesepahaman cara mendidik siswa sesuai visi dan misi sekolah dan pesantren; dan kurang optimalnya supervisi pengajaran. Permasalahan sekolah dalam pemberdayaan TAS adalah: terbatasnya sarana prasarana kantor sekolah; jumlah personil TAS; dan penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Pengembangan sumber daya manusia (SDM) dilakukan dengan dua cara, yaitu pengembangan yang bersifat kelompok dan pengembangan yang bersifat individu.


Keywords


empowerment; development; human resources; schools based pesantren; pemberdayaan; pengembangan; sumber daya manusia; sekolah berbasis pesantren

Full Text:

PDF

References


Absah, Y. 2008. Kompetensi: Sumberdaya Pendorong Keunggulan Bersaing Perusahaan. Jurnal Manajemen Bisnis, 1(3), 109-116.

Amundsen, S., dan Martinsen, L. 2014. Empowering Leadership: Construct Clarification, Conceptualization, and Validation of a New Scale. The Leadership Quarterly, 25, 487-511.

Bennis, W., dan Nanus, B. 1985. Leaders - The Strategies for Making Change. New York: Harper and Row Publishers.

Bill and Melinda Gates Foundation. 2010. Empowering Effective Teachers: Strategies for Implementing Reforms, (Online), (www.gatesfoundation.org), diakses 13 Maret 2015.

Bowers, B. 2011. Managing Change by Empowering Staff. Nursing Practice Innovation, (Online), 107(32): 19-21, (www.nursingtimes.net), diakses 13 Maret 2015.

Erkutlu, H., dan Chafra, J. 2015. Empowering Leadership and Organizational Job Embeddedness: The Moderating Roles of Task Interdependence and Organizational Politics, (Online), International Conference on Leadership, Technology, Innovation and Business Management, Procedia - Social and Behavioral Sciences, hlm. 3-10, (http://www.sciencedirect.com), diakses 13 Oktober 2015.

Gunawan, I. 2011. Merekonstruksi Fitrah Pendidikan. Komunikasi, Majalah Kampus Universitas Negeri Malang Tahun 33 Nomor 276 September – Oktober 2011, hlm. 32.

Gunawan, I. 2013. Revitalisasi Karakter Guru menurut Filosofis Jawa: Sebuah Gagasan Mengembangkan Kepribadian Siswa. Proceeding International Seminar on: Local Wisdom and Character Education for Elementary School Students, IKIP PGRI MADIUN, Madiun, 6 April, hlm. 48-62.

Gunawan, I. 2014. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Gunawan, I. 2015. Mengembangkan Kepemimpinan Kepala Sekolah Berbasis Nilai dan Etika. Proceeding National Seminar and International Conference Scientific Forum-Faculty of Education Department of Science Educatioin (FIP-JIP), Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, Gorontalo, 9 s.d. September 2015, hlm. 302-312.

Gunawan, I. 2016. Merevitalisasi Kepemimpinan Pancasila dalam Bidang Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Penguatan Manajemen Pendidikan di Era Kompetisi Global, Jurusan Administrasi Pendidikan Universitas Negeri Malang, Malang, 12 Maret, hlm. 67-84.

Gunawan, I. 2017. Instructional Leadership Profile of Junior High School’s Principal (A Case Study of Junior High School in Malang). International Research-Based Education Journal, 1(1), 64-68.

Gunawan, I., dan Benty, D. D. N. 2017. Manajemen Pendidikan: Suatu Pengantar Praktik. Bandung: Alfabeta.

Haningsih, S. 2008. Peran Strategis Pesantren, Madrasah dan Sekolah Islam di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam El-Tarbawj, 1(1), 27-39.

Hon, A. H. Y. 2011. Enhancing Employee Creativity in the Chinese Context: The Mediating Role of Employee Self-Concordance. International Journal of Hospitality Management, 30, 375-384.

Kouzes, J., dan Posner, B. 1987. The Leadership Challenge. San Francisco: Josey-Bass.

Kusumaningrum, D. E., Triwiyanto, T., dan Gunawan, I. 2016. Educational Management of Natural Disaster Response at Lapindo Mudsidoarjo East Java. Journal of Basic and Applied Scientific Research, 6(4), 1-8.

Lefstein, A., dan Perath, H. 2014. Empowering Teacher Voices in an Education Policy Discussion: Paradoxes of Representation. Teaching and Teacher Education, 38, 33-43.

Maisyaroh. 2014. Pengembangan Staf di Lembaga Pendidikan. Manajemen Pendidikan, 24(4), 274-281.

Miles, M. B., dan Huberman, A. M. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI Press.

Özarallı, N. 2015. Linking Empowering Leader to Creativity: The Moderating Role of Psychological (Felt) Empowerment, (Online), International Conference on Leadership, Technology and Innovation Management, Procedia - Social and Behavioral Sciences, hlm. 447-454, (http://www.sciencedirect.com), diakses 13 Oktober 2015.

Porter-O’Grady, T. 1992. Transfonnational Leadership in an Age of Chaos. Nursing Administration Quarterly, 17(1), 17-24.

Pradhani, M. W., dan Imron, A. 2016. Peran Kepala Sekolah dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Bersertifikat Pendidik. Manajemen Pendidikan, 25(1), 18-29.

Rakhman, F. 2012. Profesionalitas Kepala SMP Standar Nasional Pondok (Studi Multikasus pada 3 SMP Swasta Standar Nasional). Disertasi tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Rivkin, S. G., Hanushek, E. A., dan Kain, J. F. 2005. Teachers, Schools, and Academic Achievement. Econometrica, 73(2), 417-458.

Sada-Gerges, W. 2015. College Educational Process: Is it enough for Empowering Students in Dealing with New Leadership Challenges? (Online), International Conference Education, Reflection, Development (ERD 2015), Cluj-Napoca, Romania, 3 s.d. 4 Juli, Procedia - Social and Behavioral Sciences, hlm. 366-376, (http://www.sciencedirect.com), diakses 13 Oktober 2015.

Sudharta, V. A., Mujiati, M., Rosidah, A., dan Gunawan, I. 2017. Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Perspektif Psikologi. Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 2(2), 109-123.

Sumardi, K. 2012. Potret Pendidikan Karakter di Pondok Pesantren. Jurnal Pendidikan Karakter, 2(3), 180-192.

Terry, G. R. 2012. Office Management and Control. Homewood: Richard D. Irwin.

Terry, P. M. 2015. Empowering Teachers as Leaders. National Forum Journals, 1(1), 1-8.

Usman, H. 2007. Peranan dan Fungsi Tenaga Administrasi Sekolah/Madrasah dan Upaya Mengefektifkannya. Jurnal Tenaga Kependidikan, 2(22), 13-30.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um027v2i22017p139

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan



 

Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori dan Praktik Kependidikan is indexed by:

       

 


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Web Analytics Made Easy - StatCounter IP Stats