Kesiapsiagaan Guru SMAN 1 Prambanan dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi

Agustian Deny Ardiansyah

Abstract


Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempabumi merupakan salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam menghadapi bencana gempabumi. Penelitian kesiapsiagaan guru SMA N 1 Prambanan dalam menghadapi bencana gempabumi bertujuan untuk menghasikan informasi mengenai pemahaman guru SMA N 1 Prambanan tentang bencana gempabumi melalui cara berfikir ORID (Objective, Refective, Interpretative, dan Decision) dan kesiapsiagaan guru SMA N 1 Prambanan dalam menghadapi bencana gempabumi melalui parameter pengetahuan dan sikap, rencana tanggap darurat, sistem peringatan bencana, mobilisasi sumber daya. Metode dalam penelitian ini adalah metode sensus dengan menggunakan pendekatan kuantitatif serta mengambil keseluruhan populasi guru SMA N 1 Prambanan yang berjumlah 55 orang sebagai responden. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan quisioner dengan melakukan pengujian instrumen penelitian (kuisioner) melalui uji validitas dan realibilitas. Data dianalisa secara deskriptif kuantitatif dengan perhitungan persentase dan indeks. Hasil penelitian menyimpukan (1) pemahaman guru tentang bencana gempabumi relatif baik dengan jawaban yang cendrung mengarah pada jawaban sangat sesuai atau dengan persentase 83,81% dari 100% yang diharapkan (2) kesiapsiagaan guru SMA N 1 Prambanan dalam menghadapi bencana gempabumi dikategorikan siap dengan nilai indeks 71,9.

DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um017v22i22017p121


Keywords


Bencana Gempabumi, ORID, Kesiapsiagaan Guru, Persentase, Indeks.

Full Text:

PDF

References


Badan Nasional Penanggulangan Bencana. 2011. Indeks Rawan Bencana Indonesia 2011. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten. 2006. Data Kerusakan Dan Korban Meninggal Akibat Gempabumi 27 Mei Tahun 2006. Klaten: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klaten.

BAPPEDA Kabupaten Klaten. 2012. Klaten Dalam Angka 2012. Klaten. BAPPEDA Kabupaten Klaten.

Hartono. 2011. Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Gempabumi Di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Skripsi tidak diterbitkan. Bandung: FPIPS Pendidikan Geografi Universitas Pendidikan Indonesia.

Jufriadi, Akhmad, dkk. 2012. Sosialisasi “Penguranagan Resiko Bencana” Di Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang Sebagai Upaya Pendidikan Mitigasi Bencana. Jurnal ERUDIO. Vol 1. No. 1 Desember 2012: 50-58.

Kompas. 12 Juli 2006. “ Pasca gempa 225 Sekolah Rusak, Guru dan Murid Cacat”, hal 12.

Pribadi, S, Krisna, dkk. 2008. Buku Pegangan Guru Pendidikan Siaga Bencana. Bandung: Pusat Mitigasi Bencana – ITB.

Sopaheluwakan, dkk. 2006. Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempabumi dan Tsunami. Jakarta: LIPI-UNESCO/ISD.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/jpg.v22i2.1004

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Geografi



Free counters!

Jurnal Pendidikan Geografi: Kajian, Teori, dan Praktek dalam Bidang Pendidikan dan Ilmu Geografi is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License,


JPG Indexed By:

                 

View My Stats