Telaah Kritis Pengaturan Pornografi di Indonesia dalam Perspektif Teori Kesetaraan Gender

Lelly Muridi Zham-Zham, Bambang Sugiri, Rachmi Sulistyarini

Abstract


This study aimed to critically examine the regulation of pornography in Indonesia and review the regulation of pornography based on the theory of gender equality to be used as a basis for constructing laws in the future. This study used a conceptual approach and a statutory approach, with the type of normative legal research. The study results showed that the regulation related to pornography was regulated in Articles 282 to 283 of the Criminal Code regarding moral crimes, Article 4 of Law Number 44 of 2008 concerning Pornography, and Article 27 paragraph (1) of Law Number 19 of 2016 concerning Information and Electronic Transactions. Based on gender equality theory, the regulation of pornography was still vulnerable to harm women. The regulation of pornography in the future should contain rules with clear boundaries, tougher sanctions, and prioritizing the principle of gender equality.This study aimed to critically examine the regulation of pornography in Indonesia and review the regulation of pornography based on the theory of gender equality to be used as a basis for constructing laws in the future. This study used a conceptual approach and a statutory approach, with the type of normative legal research. The study results showed that the regulation related to pornography was regulated in Articles 282 to 283 of the Criminal Code regarding moral crimes, Article 4 of Law Number 44 of 2008 concerning Pornography, and Article 27 paragraph (1) of Law Number 19 of 2016 concerning Information and Electronic Transactions. Based on gender equality theory, the regulation of pornography was still vulnerable to harm women. The regulation of pornography in the future should contain rules with clear boundaries, tougher sanctions, and prioritizing the principle of gender equality.

Keywords


regulation, pornography, gender equality

Full Text:

PDF

References


Arief, B. N. (1996). Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana. Jakarta: PT. Citra Bandung Aditya Bakti.

Astuti, L., & Purwanto, H. (2020). Penegakan Hukum Kejahatan Seks Mayantara yang Dilakukan oleh Anak di Indonesia. Jurnal Masalah-Masalah Hukum, 49(3), 233-243.

Bates, S. (2017). Revenge Porn and Mental Health: A Qualitative Analysis of the Mental Health Effects of Revenge Porn on Female Survivors. Feminist Criminology Journal, 12(1), 22-42.

Bemmelen, J. M. (1986). Hukum Pidana 3 Bagian Khusus Delik-Delik Khusus, Jakarta: Bina Cipta.

Budiman, A. (1982). Pembagian Kerja Secara Seksual. Jakarta: Gramedia.

Bunga, D. (2011). Penanggulangan Pornografi dalam Mewujudkan Manusia Pancasila. Jurnal Konstitusi, 8(4), 454-477.

Chazawi, A. (2005). Tindak Pidana Mengenai Kesopanan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Christianto, H. (2010). Norma Kesusilaan sebagai Batasan Pornografi Menurut Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 40(1), 23-51.

Cleves, M. J. (1995). Gender dan Pembangunan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Fakih, M. (1996). Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hafidz, W. (1995). Tenaga Pendamping Lapangan Perempuan: Peran Strategis Namun Marginal. Jakarta: Pusat Pengembangan Sumber Daya Wanita.

Heryogi, A., Ruba’i, M., & Sugiri, B. (2017). Fungsi Bukti Elektronik dalam Hukum Acara Pidana Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 20/PUU-XIV/2016. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(1), 7-17.

Imawati, D. (2018). Studi Kasus Kecanduan Pornografi Pada Remaja. Jurnal Psikologi Metiva, 1(2), 56-62.

Maisya, I. B. (2019). Derajat Keterpaparan Konten Pornografi Pada Siswa SMP dan SMA di DKI Jakarta dan Banten Indonesia. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 10(2), 117-126.

Martinez, C. (2014). An Argument for States to Outlaw Revenge Porn and for Congress to Amend 47 USC §230: How Our Current Laws Do Little to Protect Victims. Journal of Technology Law & Policy, 14(2), 236-252.

Marzuki, P. M. (2011). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Republik Indonesia. (2008). Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 181. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4928.

Republik Indonesia. (2016). Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 251. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5952.

Salter, M., & Crofts, T. (2015). Responding to Revenge Porn: Challenges to Online Legal Impunity. Sydney: Praeger.

Santoso, T. (1996). Pornografi dan Hukum Pidana. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 26(6), 513-522.

Soekanto, S., & Mamudji, S. (2004). Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Soesilo, R. (1994). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) serta Komentar-Komentarnya Lengkap Pasal demi Pasal. Bogor: Politeia.

Sri Y. (2010). Tubuh perempuan: Medan Kontestasi Kekuasaan Patriarkis di Indonesia. Jurnal Sosiologi, 25(2), 98-106.

Suhariyanto, B. (2012). Tindak Pidana Teknologi Informasi (Cybercrime) Urgensi Pengaturan dan Celah Hukumnya. Jakarta: PT Grafindo Persada.

Suparno, Juri, & Relita, D. T. (2018). Implementasi Hak Warga Negara Melalui Penanggulangan Kemiskinan Berperspektif Gender Program Keluarga Harapan terhadap Motivasi Belajar Anak Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Sintang. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(2), 196-206.

Supusepa, R. (2011). Kebijakan Kriminal dalam Menanggulangi Kejahatan Kesusilaan yang Bersaranakan Internet (Cybersex). Jurnal Sasi, 17(4), 64-72.

Suratman, & Laksana, A.W. (2014). Analisis Yuridis Penyidikan Tindak Pidana Pornografi Berdasarkan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 di Era Digitalisasi. Jurnal Pembaharuan Hukum,1(2), 169-177.

Syahdeni, S. R. (2009). Kejahatan dan Tindak Pidana Komputer. Jakarta: Pustaka Utama Graffiti.

Syam, F. M. A. (2010). Analisis dan Evaluasi Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Utomo, S. T., & Sa’I, A. (2018). Dampak Pornografi terhadap Perkembangan Mental Remaja di Sekolah. Jurnal Elementary, 6(1), 166-188.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um019v7i1p49-56

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

  

View My Stats