The Implementation of Diet Therapy for Autistic Students

Elisa Citra Anisa, Sudarsini Sudarsini, Sulthoni Sulthoni

Abstract


Autistic children tend to experience digestive disorders. Therefore, autistic children must take diet therapy. This research used qualitative method. The results showed that (1) Implementation of diet therapy: preparation, implementation, monitoring and evaluation. (2) Obstacles in the implementation of diet therapy: autistic students themselves, parents, and the difficulty of getting certain food. (3) Impact of diet therapy: students are more silent and can sit quietly during the implementation of ABA therapy. The implementation of diet therapy for autistic students will have a good impact if applied correctly. Suggestions in this research, do not let a diet leak even if only once.

Keywords


Diet; Therapy; Autistic Students

Full Text:

PDF

References


Abata, Q. A. (2014). Alergi Makanan: Sumber, Risiko & Manajemen Penanggulangannya. Madiun: Yayasan PP Al-Furqon.

Andayani, N & Sulandjari, S. (2016). Pola Konsumsi Makanan, Status Gizi dan Perilaku Anak Autis (Studi Kasus di SDN Ketintang 2 Surabaya). Jurnal Tata Boga, 5(3)

Bektiningsih, K. (2009). Program Terapi Anak Autis di SLB Negeri Semarang. Jurnal Kependidikan: Penelitian Inovasi Pembelajaran. 39(2)

Ginting, S. A. (2016). Terapi Diet pada Autisme. Sari Pediatri. 6(1). 47-51

Hapsari, P. (2014). Hubungan Antara Diet Bebas Gluten dan Kasein dengan Perilaku Hiperaktif Anak Autis di Kota Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: FIP UM

Herminiati, A. (2016). Diet Makanan untuk Penyandang Autis. Jurnal Pangan. 18(2). 90-95

Kurnaini, D. (2006). Efektivitas Pelaksanaan Program Terapi Perilaku dengan Metoda ABA pada Anak Penyandang Autisme di Usia Prasekolah. Thesis. Depok: Univesitas Indonesia

Kusumayanti, D. (2011). Pentingnya Pengaturan Makanan bagi Anak Autis. Jurnal Ilmu Gizi. 2(1)

Moleong, L. J. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ramadayanti, S., & Margawati, A. (2013). Perilaku Pemilihan Makanan dan Diet Bebas Gluten Bebas Kasein Pada Anak Autis. Thesis. Semarang: Universitas Diponegoro.

Rezkisari, I. (2016). Memperhatikan Diet Anak Penyandang Autis. (online). (https://www.google.co.id/amp/s/m.republika.co.id/amp_version/o5aozd328). diakses 12 Maret 2018

Safura, N. (2017). Faktor Pemakan bagi Meningkatkan Tumpuan Murid Autisme dalam Pengajaran dan Pembelajaran Guru. Malaysia: Universitas Kebangsaan Malaysia.

Salim, A. (2007). Pediatri Dalam Pendidikan Luar Biasa. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikti.

Sathe, N. (2017). Nutritional and Dietary Interventions for Autism Spectrum Disorder: A Systematic Review. Pediatrics. e20170346

Schreck, K. A., & Williams, K. (2006). Food Preferences and Factors Influencing Food Selectivity for Children with Autism Spectrum Disorders. Research in Developmental Disabilities. 27(4). 353-363

Sofia, A. D. (2012). Kepatuhan Orangtua dalam Menerapkan Terapi Diet Gluten Free Casein Free pada Anak Penyandang Autisme di Yayasan Pelita Hafizh dan SLBN Cileunyi Bandung. Students e-Journal. 1(1). 33.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sutadi, R., & Mulyadi, K. (2016). Autism is Curable: Benar, Autisme dapat Disembuhkan (Edisi Revisi). Jakarta: Elex Media Komputindo

Ulfatin, N. (2015). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Malang: Media Nusa Creative.

Winarno, F.G. (2013). Autisme dan Peran Pangan. Jakarta: Gramedia




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um029v7i12020p26-29

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa



Journal "Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Luar Biasa" Indexing by:

    

Journal JPPPLB" Statistics