PENGUATAN SISTEM SOSIAL DALAM MENGATASI KERENTANAN MASYARAKAT INDUSTRI

Ghufronudin Ghufronudin, Bagas Narendra Parahita, Nur Fatah Abidin

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penguatan sistem sosial masyarakat dalam mengatasi kerentanan masyarakat industri akibat pencemaran limbah. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus ini dilaksanakan di Sentra Industri Batik Kampung Batik Laweyan Surakarta dengan informan yang dipilih dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Validitas data dengan triangulasi sumber, kemudian dianalisis dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meningkatnya intensitas produksi batik di kawasan Kampung Batik Laweyan mengakibatkan dampak pada meningkatnya tingkat pencemaran logam berat pada ekosistem sungai. Dibutuhkan upaya penguatan sistem sosial melalui skema AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration, Latency). Adaptasi (Adaptation), pemerintah, stakeholders dan pengusaha harus beradaptasi dengan lingkungan dan menyesuaikan lingkungan dengan kebutuhan terkait upaya mewujudkan industri batik ramah lingkungan. Pencapaian tujuan (Goal attainment), perlu upaya kolaboritif segenap stakeholders dalam menumbuhkan kesadaran bersama dalam mendefinisikan dan mencapai tujuan pengembangan kawasan industri batik ramah lingkungan. Integrasi (Integracy), pemerintah harus mengatur hubungan antara stakeholders dan pengusaha dalam pengembangan kawasan industri ramah lingkungan. Pemeliharaan pola (Latency), pemerintah dan stakeholders harus saling melengkapi, memelihara dan memperbaharui motivasi pengusaha dan pola–pola budaya yang menciptakan dan mempertahankan motivasi pengusaha dalam pengembangan industri batik berbasis ramah lingkungan.

Keywords


Kerentanan, Masyarakat Industri, Sistem Sosial

Full Text:

PDF

References


Abdullah, A. M. (2014). Modal Sosial Dalam Usaha Pengelolaan Limbah Industri di Cigowendah Kaler. Skripsi. Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.

Astirin, O. P. dan K. Winarno. (2000). Upaya Perbaikan Limbah Cair Industri Batik Dengan Pemanfaatan Ekstrak Yeast. Penelitian. Surakarta: FMIPA Universitas Sebelas Maret.

Beck, Ulrich. (1992). Risk Societ : Towards a New Modernity. London. Sage Publications.

Hudiyono, Maryani dan M.Harini. (1999). Kajian Kualitas dan Kuantitas Pseudomonas aeruginosa yang terdapat dalam Limbah Industri Batik. Laporan Penelitian. Surakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret.

Maria, R. Sumawijaya, N. Suherman, D. Marganingrum, D. (2014). Pengaruh Limbah Cair Industri Batik Terhadap Kualitas Airtanah Dangkal Di Daerah Laweyan Surakarta. Prosiding Pemaparan Hasil Penelitian Pusat Penelitian Geoteknologi Lipi Tahun 2014: 591-599.

Mohanty, M. (2012). New renewable energy sources, green energy development and climate change: Implications to Pacifc Island countries. Management of Environmental Quality: An International Journal. 23 (3): 264-274.

Muljadi. (2009). “Efsiensi Instalasi Pengolahan Limbah Cair Industri Batik Cetak Dengan Metode Fisika-Kimia dan Biologi Terhadap Penurunan Parameter Pencemar (BOD, COD, dan Logam Berat Krom (Cr) Studi Kasus di Desa Butulan Makam Haji Sukoharjo”. Jurnal Ekuilibrium. Vol. 8. Nomor 1. Hal : 7-16.

Muniati, T. Inayati. Budiastuti, S. (2015). Pengelolaan Limbah Cair Industri Batik Dengan Metode Elektrolisis Sebagai Upaya Penurunan Tingkat Konsentrasi Logam Berat Di Sungai Jenes, Laweyan, Surakarta. Jurnal EKOSAINS. Vol. VII, No. 1: 77-83.

Priyatmono, A. F. (2004). Studi Kecenderungan Perubahan Morfologi Kawasan di Kampung Laweyan Surakarta. Tesis Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: UGM.

Ritzer, George & Goodman, Douglas J., (2008). Teori sosiologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Satrawijaya, A. Tresna. (2009). Pencemaran Lingkungan. Rineka Cipta, Jakarta.

Sudrajad, A. (2011). Peran Industri dan Produk Tekstil Pada Kelestarian Sumber Daya Lingkungan Perairan DAS Citarum. Jurnal Teknologi Lingkungan, Vol. 3, No. 2: 92-97.

Sugiyono. (2010). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suyanto, B & Narwoko, D. (2004). Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Prenada Media, 2004.

Syahli, R & Sekarningrum, B. (2017). Pengelolaan Sampah Berbasis Modal Sosial Masyarakat. SOSIOGLOBAL: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, Vol. 1, No. 2: 143-151.

UU Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH).

Wahyudi. A. (2013). Pembangunan Industri Berwawasan Lingkungan. Jurnal Departemen Perindustrian dan Perdagangan.

Wijaya, K & Heru, W. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Mengelola Limbah Industri Di Permukiman Perkotaan (Studi Kasus: Kawasan Wisata Belanja Tekstil Cigondewah Kota Bandung). Jurnal TEDC. Vol. 10 No. 3: 152-157.

Xue, M., Li, J., dan Xu, Z. (2013). Management strategies on the industrialization road of state-of-the-art technologies for e-waste recycling: the case study of electrostatic separation: A review. Waste Management & Research. 31 (2): 130-140.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v5i1p%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis

Editorial Office:
Sociology Program, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Malang
Semarang St. No. 5 Building I3-101 65145.
Phone. (0341) 551312. line. 375, 376 (20)
Homepage: http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/index
email: jsphum@yahoo.co.id

ISSN 2502-7875 (printed)
ISSN 2527-5879 (online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.