Kekuasaan dan Pengetahuan: Diskursus Mitos Maskulinitas Pada Seksualitas Pemuda

Larossa Bilquis, Nurul Hidayat

Abstract


This study aims to uncover how the masculinity discourse of young immigrants in Uluwatu Bali (basecamp) exists. By using Foucault's Genaology, the insights and values they adopt one by one must be dismantled to see what logic they are constructs. This research using qualitative method with fenomenology approach, which used foucoult framework abour sex and power. It can be said, in this research found various discourses reproduced by various sources of youth knowledge regarding the myth of masculinity which is identical to the characteristics and behavior of men who are strong, aggressive, dominant, rude, and full of egoism. In practice, they myth that their various behaviors, especially regarding their sexuality, are a manifestation of their masculinity as a male. The internet or online media and the environment in which they live are one of the sources of knowledge for young people that create discourses about the myth of masculinity. The youth in the peer group also take part in formulating discourses about ideal masculinity for their group. Free sex behavior, dare to take risks, follow wild races to cause chaos are the masculinity myths they adopt as the ideal male masculinity. This study also found that the masculinity myth was more often represented in youth sexual practices as an affirmation of control over women's bodies and sexuality in order to maintain their reputation in front of their friends and others.

 

Penelitian ini bertujuan untuk membongkar bagaimana hadirnya diskursus maskulinitas pemuda pendatang di uluwatu Bali (basecamp). Dengan menggunakan Genaologi Foucault, pemahaman dan nilai yang mereka adopsi satu per satu harus dibongkar untuk melihat logika apa yang sebenarnya mereka bangun. Sehingga dapat ditemukan berbagai wacana yang direproduksi oleh berbagai sumber pengetahuan pemuda mengenai mitos maskulinitas diamana identik dengan sifat dan perilaku laki-laki kuat, agresif, dominatif, kasar, dan penuh egoisme. Dalam praktiknya mereka memitoskan beragam perilakunya terutama menyangkut seksualitasnya merupakan manifestasi dari maskulinitasnya sebagai laki-laki yang jantan. Internet atau media online serta lingkungan tempat tinggal mereka menjadi salah satu sumber pengetahuan pemuda yang menciptakan diskursus mengenai mitos maskulinitas tersebut. Para pemuda dalam peer groupnya juga mengambil bagian dalam merumuskan wacana-wacana mengenai maskulinitas ideal bagi kelompoknya. Perilaku seks bebas, berani mengambil resiko, mengikuti balap liar hingga menyebabkan keonaran merupakan mitos-mitos maskulinitas yang mereka adopsi sebagai maskulinitas laki-laki ideal. Penelitian ini juga menemukan jika mitos maskulinitas tersebut lebih banyak direpresentasikan kedalam praktik-praktik seksual pemuda sebagai penegasan atas penguasaan tubuh dan seksualitas perempuan demi mempertahankan reputasinya di hadapan teman-temannya dan orang lain.


Keywords


masculinity myths, normalization, youth

Full Text:

PDF

References


Creswell, J. W. (2018). Keterampilan Esensial untuk Peneliti Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Diana, S. F., & Jacky, M. (2015). Praktik-Praktik Seksual Kalangan Mahasiswa Di Universitas Negeri Surabaya. Paradigma, 1(No. 1).

Foucault, M. (1997). Seks dan Kekuasaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Glaser, B., & Strauss, A. (2006). The Discofery of Grounded Theory: Strategies for Qualitative Research (Vol. Reprinted). New Jersey: Aldine Transaction, A Division of Transaction Publishers.

Gordon, C. (1998). Michael Foucault: Power and Knowledge (Selected Interviews and Other writings). New York: Pantheon Books.

Haryatmoko. (2010). Kekuasaan-Pengetahuan Sebagai Rezim Wacana. Makalah Seri Kuliah Umum.

Henze, V. (2015). On the Concept of Youth - Some Reflection on Theory (Vols. MIB-Edited Volume). Berlin: Mediterranean Institute Berlin.

Idayati, N., & Kusumah, M. S. (2020). Produksi Pengetahuan Seksualitas: Representasi Pelecehan Seksual Remaja di Puger. 5(No. 1).

Jamaludin, D. A. (2017). Sosiologi Perkotaan: Memahami Masyarakat Kota dan Problematikanya. Bandung: CV Pustaka Setia.

Kali, A. (2013). Diskursus Seksualitas. Yogyakarta: LEDALERO.

Kiranantika, A. (2020). Perempuan, Anak dan Keluarga dalam Arus Perubahan. Makassar: Nas Media Pustaka

Kusumah, M. S. (2017). Constructing Anti-Rape Culture (Membangun Perilaku Sadar Diri terhadap Potensi dan Praktik Kekerasan Seksual Melalui Arena Media Sosial). The 1st International Conference on Education, Literature and Arts (ICELA), 2, 1107-1120.

Mulati, D., & Lestari, D. I. (2019). Hubungan Penggunaan Media Sosial dan Pengaruh Teman Sebaya dengan Perilaku Seksual Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3, No. 1.

Munti, R. B. (2005). Demokrasi Keintiman: Seksualitas di Era Global. Yogyakarta: LKiS.

Neuman, W. L. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches (Vol. Seventh Edition). London: Pearson Education Limited.

Paturusi, S. A. (2016). Segregasi Ruang Sosial antara Pendatang dengan Penduduk Asli pada Permukiman Perkotaan di Denpasar. 06, N0. 02, Oktober.

Pohan, Z. R. (2018). Titik Analisis Marx dan Foucault pada Kuasa dan Jalan Penindasan atas Kematian Tuhan. Banda Aceh: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam.

Pranowo, Y. (2017). Genealogi Moral Menurut Foucault dan Nietzche: Beberapa Catatan.

Rutherford, J. (2014). Siapakah Laki-laki itu? In R. Chapman, & J. Rutherford, Male Order: Menguak Maskulinitas. Yogyakarta: Jalasutra.

Susilo, D. (2017). Konstruksi Seksualitas Perempuan dalam Berita Pemerkosaan di Teks Media Daring. 7(No. 1, 22 April 2017), 1-114.

Widyastuti, E. S. (2009, Agustus 2). Personal dan Sosial yang Mempengaruhi Sikap Remaja terhadap Hubungan Seks Pranikah. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 4.

Wuryatiningsih, T., Mutahir, A., & Dewi, R. (2019, Juni). Citra Diri Maskulin para Pelaku Kejahatan Seksual terhadap Anak: Studi Kasus di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. PALASTREN, 12, No. 1




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v5i2p168-179

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis

Editorial Office:
Sociology Program, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Malang
Semarang St. No. 5 Building I3-101 65145.
Phone. (0341) 551312. line. 375, 376 (20)
Homepage: http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/index
email: jsphum@yahoo.co.id

ISSN 2502-7875 (printed)
ISSN 2527-5879 (online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.