Implikasi Sosial Diskriminasi Gender (Studi tentang Gender di Kampung Bungung Katammung Kabupaten Bantaeng)

Suardi Suardi

Abstract


Gender merupakan perbedaan peran antara laki-laki dan perempuan yang sangat berbeda, namun selama ini perempuan selalu diperlakukan tidak adil oleh kaum laki, sehingga tercipta adalah diskriminasi gender. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan faktor penyebab dan bentuk
diskriminasi gender. Selain itu diharapkan dapat menemukan solusi diskriminasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik purposive sampling. Teknik penelitian observasi, wawancara dan dokumentasi. Kategori yang digunakan yaitu informan kunci dan informan umum. Hasil penelitian ini menunjukkan factor penyebab diskriminasi gender adalah faktor konstruksi biologis, konstruksi budaya dan konstruksi agama. Hasil lain didapat terkait bentuk diskriminasi gender seperti marjinalisasi, subordinasi, streotipe, kekerasan,beban ganda. Solusi permasalahan diskriminasi gender dengan equlibirum atau keseimbangan perang laki-laki dan perempuan, dekonstruksi lebeling negatif kemudian melakukan rekontruksi labeling positif, dan pemahaman nilai-nilai agama.

DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v1i12016p041


Keywords


gender; implikasi; diskriminasi

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Irwan (1998), Rekonstruksi Gender terhadap Realitas Wanita, dalam Bainar (ed) :Wacana Perempuan dalam Keindonesiaan dan Kemodernan, Yogyakarta : PT. Pustaka Cidesindo.

Abdullah, Irwan, (2001), Seks, Gender & Reproduksi Kekuasaan, Yogyakarta: Tarawang Press.

Abdullah, Irwan, (2006), Dari Domestik ke Publik: Jalan Panjang Pencarian Identitas Perempuan, dalam Abdullah (Ed): Sangkan Paran Gender, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.

Boserup, Ester (1984), Peranan Wanita dalam Pembangunan Ekonomi, Yogyakarta :Gadjah Mada University Press.

Budiman, Arief, (1985). Pembagian Kerja Secara Seksual, Sebuah Pembahasan Sosiologis tentang Peran Wanita di dalam Masyarakat. Jakarta, Gramedia,

Caraway, Tery. L, (1998), Perempuan dan Pembangunan, dalam Jurnal Perempuan, No. 05, Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.

Cattleya, Leya, (2006), Pelembagaan Akuntabilitas Pengarus utamaan

Gender: Bukan Sesuatu yang Mustahil, dalam Jurnal Perempuan, No. 50, Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.

Dewi, Sinta R, (2006), Gender Mainstreaming Feminisme, Gender dan

Transformasi Institusi, dalam Jurnal Perempuan, No. 50, Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.

Engle, Patrice L, (1998), Upaya Untuk Meraih Kesetaraan Gender dan Untuk Mendukung Anak-anak, dalam Jurnal Perempuan, No. 05, Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.

Fakih, Mansour. (1996). Analisis Gender & Transformasi Sosial. Pustaka Pelajar:Yogyakarta.

Hadiz, Lisa (1998), Elizabeth Cady Stanton (1815-1902), dalam Jurnal Perempuan, No. 07, Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.

Hakeem, Ali Hosein. (2005) Membela Perempuan Menalar Feminisme dengan Nalar Agama. Al-Huda: Jakarta.

Hartini, Titik, (2006), Pengarusutamaan Gender dan Pemberdayaan Perempuan, dalam Jurnal Perempuan, No. 50, Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.

Heraty, Toeti, (1999), Perempuan dan Hak Asasi Manusia, dalam Jurnal Perempuan, No. 09, Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.

Ibrahim, Idi Subandy dan Hanif Suranto, (ed), (1998). Wanita dan Media. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Illich, Ivan(1998). Matinya Gender. Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

Lips, Hilary M. (1993). Sex and Gender: An Introduction. London: Myfield Publishing Company.

Mosse, Julia Cleves. (1996).Gender dan Pembangunan. Yogyakarta: Rifka Annisa Women’s Crisis Center dan Pustaka Pelajar.

Megawangi, Ratna (1999).Membiarkan Berbeda: Sudut Pandang Baru tentang Relasi Gender. Bandung: Mizan. Cet. I.

Munir, Lily Zakiyah, (ed),1999. Memposisikan Kodrat. Bandung:Mizan.

Muchtar, Yati. (2001). Gerakan Perempuan Indonesia Dan Politik Gender Orde Baru.

Soewondo, Nani. (1984). Kedudukan Wanita Indonesia Dalam Hukum Dan Masyarakat. Ghalia: Indonesia, Jakarta.

Soekito, Sri Widoyatiwiratmo. (1989). Anak Dan Wanita Dalam Hukum. LP3ES: Jakarta.

Sutanto, Roni (2004), Gender dan ICT: Isu Baru Upaya Pemberdayaan Perempuan di Indonesia, 2004, Warta Demografi

Th. 34 No. 1, Jakarta.

Silawati, Hartian,(2006),Pengarusutamaan Gender: Mulai Dari Mana, dalam Jurnal Perempuan, No. 50, Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.

Soeparman, Surjadi, (2006),Mengapa Gender Mainstreaming Menjadi Aksi Nasional, dalam Jurnal Perempuan, No. 50, Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan.

Umar, Nasaruddin. (1999).Argumen Kesetaraan Jender: Perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Paramadina. Cet. I

Ritzer, George. (2006). Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

---------------- (2011). Sosiologi Ilmu Berparadigma Ganda.Jakarta : PT Grafindo Persada.

----------------.(2012). Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Suardi Suardi

Editorial Office:
Sociology Program, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Malang
Semarang St. No. 5 Building I3-101 65145.
Phone. (0341) 551312. line. 375, 376 (20)
Homepage: http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/index
email: jsphum@yahoo.co.id

ISSN 2502-7875 (printed)
ISSN 2527-5879 (online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.