Virtual Women Philanthropy: Potret Gerakan Kedermawanan Perempuan Komunitas Rahim dan Janin di Media Sosial Masa Pandemi

Khoniq Nur Afiah

Abstract


Artikel ini menelisik mengenai gerakan kedermawanan perempuan masa pandemi COVID-19 di media sosial. Gerakan-gerakan tersebut secara murni lahir dari kesadaran perempuan-perempuan terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya perempuan. Perempuan sebagai salah satu kelompok rentan yang diperhatikan kesejahteraannya, padahal kondisi di lapangan mereka saling bahu membahu menyelesaikan persoalan perempuan yang sedang dihadapi. Di masa pandemi, para perempuan yang pekerjaan publiknya terhambat, mereka bekerjasama dalam menciptakan pekerjaan informal seperti membat masker, handsanitizer, dan sebagainya. Penelitian ini akan berfokus pada beberapa gerakan atau beberapa komunitas yang bergerak aktif di media sosial seperti instagram dalam melakukan gerakan kedermawanan. Adapun komunitas yang menjadi objek penelitian adalah Rahim Janin. Komunitas Rahim Dan Janin memiliki gerakan yang masif dalam memberikan pelayanan atau gerakan kedermawanan untuk perempuan di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif dan pendekatan etnografi virtual, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis dengan bantuan pisau analisis konsep filantropi dan konsep perempuan dalam dunia filantropi. Dua sumber data dalam penelitian ini yaitu primer yang berasal dari hasil wawancara dan data sekunder yang berasal dari hasil pengamatan terhadap gerakan kedermawanan yang dilakukan oleh komunitas Rahim Janin di media sosial. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa gerakan virtual filantropi perempuan di media sosial dapat dikategorikan dalam dua jenis filantropi yaitu bentuk karitatif dan bentuk pemberdayaan. Bentuk karitatif berupa penggalangan dana untuk para perempuan, yang mana dana tersebut dapat diaplikasikan ke dalam bentuk bantuan berupa beasiswa pendidikan, kemudianterdapat juga konseling online untuk perempuan rentan di masa pandemi COVID-19. Sedangkan, gerakan kedermawanan yang masuk dalam kategori pemberdayaan adalah edukasi kehamilan yang tidak direncanakan di masa pandemi, beasiswa teman diri, dan edukasi tentang kesehatan mental ibu di masa pandemi. 

 

Virtual Women Philanthropy: A Portrait of the Women's Generosity Movement for the Rahim and Janin Community on Social Media During the Pandemic

This article examines the movement of women's generosity during the COVID-19 pandemic on social media. These movements were born purely from women's awareness of the welfare of society, especially women. Women as one of the vulnerable groups whose welfare is considered, even though the conditions in the field they work hand in hand to solve the problems women are facing. During the pandemic, women whose public work is hampered, they cooperate in creating informal jobs such as making masks, hand sanitizer, and so on. This research will focus on several movements or communities that are actively engaged in social media such as Instagram in carrying out generosity movements. The community that is the object of research is Rahim Janin. The Rahim and Fetal Community has a massive movement in providing services or generosity movements for women during the COVID-19 pandemic. The research method in this study is a qualitative-descriptive and virtual ethnographic approach, then the data obtained is analyzed with the help of an analysis knife of the concept of philanthropy and the concept of women in the world of philanthropy. Two sources of data in this study are primary data from interviews and secondary data from observations of the generosity movement carried out by the Rahim Janin community on social media. The results of this study indicate that women's virtual philanthropy movements in social media can be categorized into two types of philanthropy, namely charitable forms and forms of empowerment. The charitable form is in the form of raising funds for women, where the funds can be applied in the form of assistance in the form of educational scholarships, then there is also online counseling for vulnerable women during the COVID-19 pandemic. Meanwhile, philanthropy movements that fall into the empowerment category are education on unplanned pregnancies during the pandemic, scholarships for friends, and education about maternal mental health during the pandemic.


Keywords


Virtual Filantropi; Perempuan; Media Sosial; COVID-19

Full Text:

PDF

References


Arif, M. (2012). Etnografi Virtual: Sebuah Tawaran Metodologi Kajian Media Berbasis Virtual. Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(2), 165–179.

Astuti, I. T. (2017). Facebook Dan Komunitas Filantropi Islam. Universitas Gadjah Mada.

Chairani, I. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Gender Di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 39. https://doi.org/10.14203/jki.v0i0.571

Chen, Y. (2021). Internet Philanthropy In China. Retrieved From http://public.eblib.com/choice/publicfullrecord.aspx?p=6713996

Fio. (2021). Wawancara Tentang Komunitas Rahim Dan Janin [Komunikasi Pribadi].

Jeffreys, E., & Xu, J. (2017). Celebrity-Inspired, Fan-Driven: Doing Philanthropy Through Social Media In Mainland China. Asian Studies Review, 41(2), 244–262. https://doi.org/10.1080/10357823.2017.1294145

Kasdi, A. (2019). Membangun Kemandirian Melalui Filantropi Kaum Perempuan; Potensi Kedermawanan Untuk Pemberdayaan Perempuan Indonesia. Palastren Jurnal Studi Gender, 12(1), 99. https://doi.org/10.21043/palastren.v12i1.3184

Kharima, N., Muslimah, F., & Anjani, A. D. (2021). Strategi Filantropi Islam Berbasis Media Digital. Empati: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 10(1), 45–53. https://doi.org/10.15408/empati.v10i1.20574

Kurniasih, E. P. (2020). Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Penurunan Kesejahteraan Masyarakat Kota Pontianak. 13.

Maryani, Dedeh, Nainggolan, & E Roselin, R. (2019). Pemberdayaan Masyarakat. Sleman: Grup Penerbitan Cv Budi Utama.

Midgley, J. (2005). Pembangunan Sosial Perspektif Pembangunan Dalam Kesejahteraan Sosial. Dorita Setiawan Dan Sirojudin Abbas (Jakarta: Direktorat Perguruan Tinggi: Agama Islam, 2005).

Perempuan, K. (2021). Perempuan Dalam Himpitan Pandemi: Lonjakan Kekerasan Seksual, Kekerasan Siber, Perkawinan Anak, Dan Keterbatasan Penanganan Ditengah Covid-19. Catatan Tahunan.

Radiordk. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Filantropi Perempuan. Retrieved From http://rdk.fidkom.uinjkt.ac.id/

Rahim Dan Janin. (2019). Ruang Tamu 1: Apakabar Diri (Setelah 1,5 Tahun Pandemi)? Kiat-Kiat Untuk Membangun, Merawat, Dan Memperkuat Kesehatan Mental Diri, Untuk Kita Yang Sedang Bertahan Dengan Pandemi. Instagram Rahim Dan Janin.

Rakhmawati, Y. (2019). Studi Media Filantropi Online: Pergeseran Altruismetradisional-Karitas Menuju Filantropi Integratif. Komunika: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 13(2). https://doi.org/10.24090/komunika.v13i2.2082

Sugiyono. (2017). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta Bandung.

Tnp2k. (T.T.). Tnp2k. (2022, March 5). Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Retrieved From http://tnp2k.go.id/articles/vulnerable-groups-in-the-covid-19-outbreak




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v7i1p75-91

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis

Editorial Office:
Sociology Program, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Malang
Semarang St. No. 5 Building I3-101 65145.
Phone. (0341) 551312. line. 375, 376 (20)
Homepage: http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/index
email: jsphum@yahoo.co.id

ISSN 2502-7875 (printed)
ISSN 2527-5879 (online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.