PERSAINGAN ANTARA OJEK ONLINE DENGAN OJEK KONVENSIONAL DI STASIUN LEMPUYANGAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Kiki Setiyorini, Grendi Hendrastomo

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persaingan yang terjadi antara ojek online dengan ojek konvensional di Stasiun Lempuyangan, Daerah Istimewa Yogyakarta dan untuk mengetahui upaya apa saja yang sudah dilakukan guna mengatasi persaingan yang ada. Persaingan ini melibatkan empat paguyuban ojek konvensional dan dua komunitas ojek online. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan narasumber penelitian; ojek konvensional, ojek online, dan pihak kementrian Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa persaingan antara ojek online dengan ojek konvensional di Stasiun Lempuyangan, Daerah Istimewa Yogyakarta dilatarbelakangi oleh perbedaan harga pada kedua jenis ojek tersebut, di mana tarif ojek online lebih murah dari pada ojek konvensional, yang berakibat pada menurunnya pendapatan bagi ojek konvensional. Persaingan yang terjadi terlihat pada penetapan harga dan proses mendapatkan penumpang. Adapun upaya yang sudah dilakukan guna mengatasi persaingan yang ada adalah berupa peraturan pengambilan penumpang bagi ojek online untuk tidak mengambil penumpang di depan stasiun. Kesepakatan ini disepakati bersama antara ojek online dengan ojek konvensional di Stasiun Lempuyangan, meski begitu masih saja terdapat pihak ojek online yang melanggar peraturan yang sudah disepakati tersebut.

 


Keywords


ojek online, ojek konvensional, persaingan

Full Text:

PDF

References


Amajida, Fania Darma. (2016). Kreativitas Digital Dalam Masyarakat Risiko Perkotaan: Studi Tentang Ojek Online “GoJek” Di Jakarta. Jurnal Informasi Kajian Ilmu Komunikasi. Vol 48 no 1: 115-128. Departemen Sosiologi Universitas Indonesia.

Bahar, T. (2013). Kualitas Pelayanan dan Loyalitas Penggunaan Ojek Sepeda Motor sebagai Angkutan Umum Penumpang Perkotaan.

Emzir. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Halim, Wyncent. (2017). Pengaturan Shareing Ekonomi dalam Bentuk Taksi Daring melalui Penyesuaian Regulasi Terkait Transportasi Darat di Indonesia. Karya Tulis Ilmiah. Yogyakarta. Universitas Gajah Mada.

Kasali, Rhenald. (2017). Disruption. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Licara, Meygie. (2010). Ojek Dan Taktik Produksi Ruang Dalam Kehidupan Sehari-Hari. Skripsi-S1. Depok: Universitas Indonesia.

Legowo, M. (n.d.). (2016). Rasionalitas Ojek Konvensional dalam Mempertahankan Eksistensi di Tengah Adanya Gojek di Kota Surabaya. Paradigma. Vol 4 no 3. Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya.

Nugroho, Susanti A. (2012). Hukum Persaingan Usaha Di Indonesia. Jakarta: Prenada Media Group.

Prakoso, Jauza K. (2015). Persaingan antar Drasgter di dalam Komunitas SDC 201M, 4/3.

Priyono & Zainuddin. (2016). Teori Ekonomi. Taman Sidoarjo: Zifatama Publisher.

Soekanto, Soerjono. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um021v3i1p29-35

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Grendi Hendrastomo

Editorial Office:
Sociology Program, Faculty of Social Science, Universitas Negeri Malang
Semarang St. No. 5 Building I3-101 65145.
Phone. (0341) 551312. line. 375, 376 (20)
Homepage: http://journal2.um.ac.id/index.php/jsph/index
email: jsphum@yahoo.co.id

ISSN 2502-7875 (printed)
ISSN 2527-5879 (online)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.