PENGARUH PEMASANGAN FAN AXIAL DI DALAM INTAKE MANIFOLD DAN VARIASI PUTARAN MESIN TERHADAP UNJUK KERJA DAN EMISI GAS BUANG PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA VEGA ZR 11O CC
Abstract
Salah satu cara untuk membuat campuran bahan bakar dan udara menjadi homogen yaitu dengan membuat efek turbulensi pada aliran campuran bahan bakar dan udara sebelum campuran tersebut masuk ke ruang bakar. Untuk membuat efek turbulensi tersebut, maka dipasangkan sebuah fan axial berdiameter 3 cm didalam intake manifold dengan peletakannya pada bagian ujung intake manifold atau dekat dengan karburator.Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan daya, emisi HC, dan emisi CO antara penggunaan intake manifold yang dipasangi fan axial dengan penggunaan intake manifold standar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimen nyata dengan desain postest-only control group design. Analisis hasil penelitian yang dipakai adalah analisis Paired Sample T-Test dengan bantuan software SPSS 19.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan daya yang signifikan antara penggunaan intake manifold yang dipasangi fan axial dengan penggunaan intake manifold standar yaitu selisihnya 0,1436 Hp lebih besar daya dari pemasangan fan axial. (2) Terdapat perbedaan emisi HC yang signifikan antara penggunaan intake manifold yang dipasangi fan axial dengan penggunaan intake manifold standar yaitu selisihnya 21,233 ppm lebih kecil kadar HC dari pemasangan fan axial. (3) Terdapat perbedaan emisi CO yang signifikan antara antara penggunaan intake manifold yang dipasangi fan axial dengan penggunaan intake manifold standar yaitu selisihnya 0,423 % lebih kecil kadar CO dari pemasangan fan axial . Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan perancangan fan axial khususnya jumlah fan blade.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.