Pelatihan Teknik Bimbingan Kelompok Untuk Pencegahan Bullying bagi Guru BK SMP

Ella Faridati Zen, Muslihati Muslihati, Blasius Boli Lasan, Rizka Apriani

Abstract


This training aims to train junior high school guidance and counseling teachers in Malang who are members of the MGBK of Junior High Schools in Malang. Through the training conducted by the team, it is hoped that the competence of Guidance and Counseling teachers in using group guidance techniques, especially the behavior of students who are respectful, empathetic, and assertive is expected to be able to prevent bullying. The method is to apply a project-based learning model with an “in-on-in” pattern, namely three activities which include one synchronous off-line activity, one asynchronous online activity, and one assignment activity. The number of participants was 20 teachers of junior high school guidance and counseling with a pattern of 31 lesson hours carried out over four weeks. This training succeeded in increasing the insight and competence of junior high school guidance and counseling teachers to compile group guidance plans to prevent bullying by compiling RPLBK and animated video media using the powtoon application.


Pelatihan ini bertujuan untuk melatih para guru Bimbingan dan konseling Sekolah Menengah Pertama di kota Malang yang tergabung dalam MGBK Sekolah Menengah Pertama kota Malang. Melalui pelatihan yang dilakukan oleh tim, diharapkan kompetensi guru Bimbingan dan Konseling dalam menggunakan teknik bimbingan kelompok, khususnya perilaku siswa yang menghargai, empati, dan asertif diharapkan mampu mencegah terjadinya perundungan. Metode dengan menerapkan model project based learning dengan pola “in-on-in” yaitu tiga kali kegiatan yang meliputi satu kali kegiatan off-line sinkronus, satu kali kegiatan online asinkronus, dan satu kali kegiatan penugasan. Jumlah peserta 20 orang guru Bimbingan dan konseling Sekolah Menengah Pertama dengan pola 31 jam pelajaran dilakukan dalam empat pekan. Pelatihan ini berhasil menambah wawasan dan kompetensi Guru Bimbingan dan konseling Sekolah Menengah Pertama untuk menyusun rancangan bimbingan kelompok untuk mencegah bullying dengan menyusun RPLBK dan media video animasi dengan menggunakan aplikasi powtoon.


Keywords


Assertiveness; bullying; empathy; group guidance; respect; asertif; empati; bimbingan kelompok; respek

Full Text:

PDF

References


Amalia, N. (2013). Perbedaan perilaku bullying ditinjau dari tipe pola asuh orang tua pada siswa-siswi MTsN 2 Kediri (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Amini, Y.S.J. (2008). Bullying Masalah Tersembunyi dalam Dunia Pendidikan di Indonesia. Jakarta: PT. Grasindo.

Anita, S. (2012). Media Pembelajaran. Jakarta: Yuma Pustaka.

Badrujaman, A., Cahyawulan, W., & Debasari, L. A. (2018). Development of interactive multimedia-related information about senior high school on guidance and counseling. Konselor, 7(2), 71-77.

Coloroso, B. (2007). Penindas, Tertindas, dan Penonton. Resep Memutus Rantai. Kekerasan Anak dari Prasekolah Hingga SMU. Jakarta: Serambi.

Depdiknas.(2007). Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Jakarta.

Databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/12/12/pisa-murid-korban-bully-di-indonesia-tertinggi-kelima-di-dunia diakses 3 oktober 2020

Hidayah, N. (2016). Keefektifan Teknik Sinema Edukasi untuk Meningkatkan Sikap Asertif Siswa MTs Negeri Malang I. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), 21(2), 165-172.

Hanafi, H. (2016). Pengembangan permainan simulasi" langkah Positif" sebagai metode bimbingan kelompok untuk peningkatan nilai moral keberanian siswa (Undergraduate thesis, Universitas Negeri Malang).

Kemendikbud no. 111 (2014) Pedoman Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Kemendikbud. (20016). Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling POP SMP. Jakarta.

Lasan, B.B. (2018). Blibiokonseling. Konsep dan Pengembangan. Malang: Penerbit Elang Mas.

Munir. (2013). Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Nurhasnawati. (2011). Media Pembelajaran. Pekanbaru: Pusaka Riau.

Olweus, D. (2010). Bullying in schools: Facts and intervention. Kriminalistik, 64(6), 351-61.

Romlah, T. (2013). Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.

Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, 6 (2), 214–224..

Santrock. J.W. (2003). Adolescence: Perkembangan Remaja Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

Smaldino, Sharon E., Deborah L. Lowther, dan James D. Russell. (2011). Instructional Technology & Media For Leraning (Teknologi Pembelajaran dan Media Untuk Belajar). Jakarta: Kencana.

Wiyani (2012). Save Our Children From School Bullying. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Susilana, Rudi. Riyana, Cepi. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um050v5i2p55-64

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat



View My Stats