Proyek Ekspedisi Nusantara Guna Meningkatkan Kreativitas dan Motivasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Tengah Pandemi Covid-19

Angga Misbahuddin, Dinda Adjeng Prastika, Haliza Anisak

Abstract


Covid-19 pandemic, learning at schools in East Nusa Tenggara is hampered. Especially students of SDN Inpress Logo, who are the next generation of the nation's future candidates who need a big boost in the form of knowledge and motivation to learn. Proyek Ekspedisi Nusantara exists as a student community that strives to contribute to increasing the creativity and learning motivation of SDN Inpress Logo students through its 3 programs, namely the Aspiration Class, the Creativity Class, and the Talent Class. Through descriptive qualitative research, the writer sees that Proyek Ekspedisi Nusantara has an important contribution to increase the creativity and learning motivation of students of SDN Inpress Logo. Based on the results of observations and interviews with students, it can be concluded that students are very enthusiastic during the learning process and motivation to learn so that their creativity increases as the program is implemented, besides that the teachers are motivated to follow the methods and learning patterns provided by Proyek Ekspedisi Nusantara.


Pandemi Covid-19 ini membuat pembelajaran pada sekolah-sekolah yang berada di NTT menjadi terhambat. Terutama para siswa SDN Inpress Logo yang merupakan generasi calon penerus bangsa yang mana membutuhkan dorongan besar berupa pengetahuan dan motivasi belajar. Proyek Ekspedisi Nusantara hadir sebagai komunitas mahasiswa yang berusaha memberikan kontribusinya dalam meningkatkan kreatifitas dan motivasi belajar para siswa SDN Inpress Logo melalui 3 programnya yaitu Kelas Cita-cita, Kelas Kreatifitas, dan Kelas Bakat. Melalui penelitian kualitatif deskriptif penulis melihah bawahsanya Proyek Ekspedisi Nusantara memiliki kontribus yang penting guna meningkatkan kreativitas dan motivasi belajar para siswa SDN Inpress Logo. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara bersama para siswa, dapat disimpulkan bahwa para siswa sangat antusias selama proses pembelajaran dan motivasi belajar hingga kreatifitas mereka meningkat seiring program dilaksanakan, selain itu para guru termotivasi untuk mengikuti metode dan pola pembelajaran yang diberikan oleh Proyek Ekspedisi Nusantara.


Keywords


Area 3T; education; proyek ekspedisi nusantara; Daerah 3T; pendidikan

Full Text:

PDF

References


Daud Nawir, A. Z. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Teringgal) di Kecamatan Sebatik Barat Kabupaten Nunukan Melalui Revolusi Mental Dalam Mewujudkan Indonesia Bersih dan Indonesia Bersatu. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo , 44-50.

Drago, V., & Mih, V. (2015). Scientific literacy in school. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 167-172

Fatimah, A. L. (2018). Pengabdian Masyarakat Menuju Desa Pamegarsari Yang Mandiri Melalui Peningkatan Pendidikan. Jurnal Abdi Dosen , 138-146.

Shadily, J. M. (2000). Kamus Inggris-indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kangas, M., Siklander, P., Randolph, J., & Ruokamo, H. (2017). Teachers' engagement and students' satisfaction with a playful learning environment. Teaching and Teacher Education, 274-284.

Gunawan, L., M. F. (2014). Motivasi Intrinsik, Pola Asuh Orangtua Demokratis Dan Kreativitas Anak Sekolah Dasar . Jurnal Psikologi Indonesia, 141-147.

Payne, M. (1986). Social Care in The Community. London: MacMillan.

Papadakis, A. E., Tsalera, E., & Samarakou, M. (2019). Survey on sound and video analysis methods for monitoring face-to-face module delivery. International Journal of Emerging Technologies in Learning, 229-240.

Putra, N. T. (2014). Hubungan Antara Keterbukaan Terhadap Pengalaman dan Efikassi Diri dengan Kreativitas. Jurnal Psikologi Indonesia, 95-204.

Putera, M. & Rhussary T. (2018). Peningkatan Mutu Pendidikan Daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Terringgal) di Kabupaten Mahakam Hulu. Jurnal Ekonomi Manajemen, 144-148.

Qomariah, N. (2015). Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pengembangan "Soft Skill Pembuatan Kerupuk Samiler" Dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga di Kabupaten Bondowoso. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 64-70.

Ranti, G. (2018). Pengabdian Cakrawala Nusantara Untuk Membangkitkan Daya Saing Anak Pesisir Melalui Pendidikan. Jurnal Abdimas Pedagogi, 21-27.

Nototadmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Saroni, M. (2011). Personal Branding Guru. Yogyakarta: Affaruz Media.

Slameto. (2013). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Suretno, A. Z. (2020). Implementasi Pendidikan Masyarakat Berbasis Masjid di Islamic Center Palm Raya Melalui Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Khidmatul Ummah, 66-83.

Syafii, A. (2018). Perluasan dan Pemerataan Akses Kependidikan Daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) . Dirasat: Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam, 153-171.

Van der Kleij, F. M., Feskens, R. C. W., & Eggen, T. J. H. M. (2015). Effects of feedback in a computer-based learning environment on students’ learning outcomes: A meta-analysis. Review of Educational Research, 475-511




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um050v6i1p1-9

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat



View My Stats