Sosialisasi Tanggap Bencana Gempa Bumi untuk Anak Sekolah Dasar

Daniar Yulistiya, Yuniawatika Yuniawatika

Abstract


Karanganyar Village, Poncokusumo District is a disaster-prone area. This is based on the geographical location of Poncokusumo District which is at the foot of Mount Semeru and Bromo Tengger Semeru National Park. Mount Semeru is the highest volcano on the island of Java which is still active and can erupt at any time. The way to reduce and anticipate the occurrence of casualties when natural disasters occur is through disaster mitigation activities. Based on this, the socialization of earthquake disaster response has the aim of building an attitude of responding to natural disasters from an early age by providing knowledge as a form of preventing the risk of victims, especially child victims. The method of implementing this service activity is through socialization and simulation. The socialization of the earthquake disaster response was carried out at SDN 02 Karanganyar, with the results of the socialization in the form of understanding the activities that must be carried out during an earthquake and 90 percent of students being able to understand the material presented.


Desa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo merupakan daerah rawan bencana. Hal ini didasarkan pada letak geografis Kecamatan Poncokusumo yang berada di kawasan kaki Gunung Semeru dan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung semeru merupakan gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa yang masih aktif dan sewaktu-waktu dapat meletus. Adapun cara untuk mengurangi dan mengantisipasi terjadinya korban jiwa ketika bencana alam terjadi yakni melalui kegiatan mitigasi bencana. Berdasarkan hal tersebut sosialisasi tanggap bencana gempa bumi memiliki tujuan untuk membangun sikap tanggap bencana alam sejak dini dengan membekali ilmu pengetahuan sebagai salah satu bentuk pencegahan risiko korban terutama korban anak-anak. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yaitu dengan sosialisasi dan simulasi. Sosialisasi tanggap bencana gempa bumi dilaksanakan di SDN 02 Karanganyar, dengan hasil sosialisasi berupa pemahaman kegiatan yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi dan 90 persen siswa dapat memahami materi yang disampaikan.


Keywords


Disaster mitigation; disaster response; earthquake; educational games; socialization; Mitigasi bencana; tanggap bencana; gempa bumi; game edukasi; sosialisasi

Full Text:

PDF

References


Agustin, H. (2014). Persepsi masyarakat Kenagarian Sumani tentang kesiapsiagaan bencana gempa bumi. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(5), 199-206.

Arisona, R. D. (2020). Sosialisasi Dan Simulasi Mitigasi Bencana Gempa Bumi Dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Siswa Sdn 2 Wates Ponorogo. ASANKA: Journal of Social Science And Education, 1(1), 1-7.

Basri, T. H. (2020). Simulasi dan Sosialisasi Mitigasi Bencana Bagi Penyandang Disabilitas Di Sekolah Luar Biasa Aceh Timur. Global Science Society: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 279-285.

Danuwikarsa, I. (2013). Peran Perguruan Tinggi Melalui Penelitian Dan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Penanggulangan Bencana Di Indonesia. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1-14.

Haryuni, S. (2018). Pengaruh Pelatihan Siaga Bencana Gempa Bumi Terhadap Kesiapsiagaan Anak Usia Sekolah Dasar Dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi Di “Yayasan Hidayatul Mubtadiin Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2), 133-139..

Indriasari, F. N. (2018). Pengaruh pemberian metode simulasi siaga bencana gempa bumi terhadap kesiapsiagaan anak di Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Soedirman, 11(3), 199-206.

Jayawardana, H. B. A. (2016). Pendidikan Karakter peduli lingkungan sejak dini sebagai upaya mitigasi bencana ekologis. In Symbion (Symposium on Biology Education) (pp. 49-64).

Putra, G. A. (2021). Hubungan Frekuensi Terpaan Informasi Melalui Media Komunikasi Dengan Perilaku Masyarakat Tentang Bencana Gempa bumi dan Tsunami. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial e-ISSN, 2745, 5920.

Rinanda, S. (2013). Pengaruh metode simulasi tanggap bencana alam terhadap kemampuan mitigasi pada anak tunagrahita ringan di Kelas C/D VI SLB Perwari Padang. Jurnal ilmiah pendidikan khusus, 1(1), 164-173.

Simandalahi, T., Alwi, N. P., Sari, I. K., & Prawata, A. H. M. (2019). Edukasi kesiapsiagaan bencana gempa bumi melalui pendidikan kesehatan. Jurnal Abdimas Saintika, 1(1), 51-55.

Supriyono, S., Guntar, D., Edwar, E., Zairin, Z., & Sugandi, W. (2018). Sosialisasi Potensi Bencana dan Sistem Informasi Geografi (SIG) Kebencanaan di Kabupaten Seluma. Jurnal Bagimu Negeri, 2(1).

Suryani, E., Wari, W. N., & Hardiyanti, S. A. (2019). Edukasi Dan Pelatihan Simulasi Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Bagi Santri di Banyuwangi. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 132-138.

Yustisia, N., Aprilatutini, T., & Utama, T. A. (2019). Pengaruh simulasi menghadapi bencana gempa bumi terhadap kesiapsiagaan siswa SDN 86 kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 7(2), 32-38.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um050v5i2p65-71

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat



View My Stats