Pelatihan Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik bagi Guru Anggota IGTKI
Abstract
Based on the observations, interviews with PAUD teachers, especially kindergarten teachers in Tumpang District, obtained the following data. (1) Not all Kindergarten teachers in Tumpang gain a deep insight into the nature of the curriculum of 2013. (2) Almost all kindergarten teachers in Tumpang District have not mastered and are skilled in applying science-based learning approach. In relation to that matter, the PGPAUD S1 course participates through community service program that is a training of development of learning tool based on the scientific approach for teacher of IGTKI member of Tumpang District. The methods used in this training are: (1) lectures and questions about the basic concepts of scientific approach in learning in kindergarten, RKH (RPPH) based on scientific approach (2) workshops and training assignments to make learning tools using scientific and based approach curriculum 2013, (3) simulations to pilot learning tools that have been made by participants, (4) discussions to conduct evaluation and get feedback about the process and the results of community service activities.
Berdasarkan observasi, wawancara dengan pendidik PAUD khususnya guru TK di Kecamatan Tumpang diperoleh data sebagai berikut. (1) Belum semua guru TK di Tumpang memperoleh wawasan yang mendalam mengenai hakikat dari kurikulum 2013. (2) Hampir semua guru TK di Kecamatan Tumpang belum menguasai dan terampil dalam menerapkan pembelajaran berbasis pendekatan saintifik. Sehubungan dengan hal tersebut, maka program studi S1 PGPAUD ikut berpartisipasi melalui program pengabdian kepada masyarakat yaitu pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan saintifik bagi guru anggota IGTKI Kecamatan Tumpang. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah: (1) ceramah dan Tanya jawab tentang konsep dasar pendekatan saintifik dalam pembelajaran di TK, penyusunan RKH (RPPH) berbasis pendekatan saintifik (2) workshop dan pemberian tugas latihan untuk membuat perangkat pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dan berbasis kurikulum 2013, (3) simulasi untuk mengujicobakan perangkat pembelajaran yang telah dibuat oleh peserta, (4) diskusi untuk melakukan evaluasi dan mendapat balikan tentang proses maupun hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Cain, Sandra, E., & Jack, M. Evans. (1990). Sciencing, an Involvement Approach to Elementary Science Methods, 3rd Edition. Colombus: Merrill Publishing Company.
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. (2014). Pedoman Penilaian PembelajaranProgram Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal Dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Permendikbud, R. I. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Mendiknas..
PERMENDIKBUD, N. 146.(2014). Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini.
Seefeldt, C., & Barbour, N. (1994). Early Childhood Education, An Introduction.Third Edition. New York: Macmillan Colledge Publishing Company.
Sujiono, & Nurani, Y. (2009). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um050v2i3p170-176
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Abdimas Pedagogi: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat