Perbedaan Edukasi Pemberian Makan Balita dengan Metode Emotional Demonstration dan Metode Ceramah terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita di RT 06 RW 08 Kelurahan Keputih Kota Surabaya

Anugrah Linda Mutiarani, Pratiwi Hariyani Putri, Kartika Yuliani

Abstract


Undernutrition under five years old has a variety of health risks. In Surabaya, the SSGI 2021 report that underweight cases were 16,6 percent. One of the causes of nutritional problems for toddlers is the behavior of mothers in feeding toddlers which will affect the growth and development of toddlers. The right educational method is needed to change behavior, namely Emotional Demonstration (Emo Demo). This study aimed to analyze the differences in emo demo education and lectures on the knowledge and attitudes of mothers in feeding toddlers. The design for this research is quasi-experimental with a Pre-Postest Control Group. The total sample was 30 people, with a division of 15 people as a control group (lecture method) and 15 as the treatment group (emo demo method). Data collection of knowledge and attitudes of mothers of toddlers was carried out before and after educational intervention, namely by pre-test and post-test.  The data were processed with SPSS the using Wilcoxon sign rank test. The results showed significant differences in knowledge and attitudes before and after providing education using the emo demo method (p-value is 0.004). There was no difference in knowledge and attitudes before and after providing education using the lecture method (p-value is 0.157).

 

Balita kekurangan gizi memiliki berbagai macam resiko kesehatan. Hasil SSGI tahun 2021 di kota Surabaya menunjukkan bahwa kasus underweight sebesar 16,6 persen. Salah satu penyebab permasalahan gizi balita adalah perilaku ibu dalam pemberian makan balita yang akan mempengaruhi tumbuh kembang balita. Untuk merubah perilaku dibutuhkan metode edukasi yang tepat, yaitu emotional demonstration (Emo Demo). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan edukasi emo demo dan ceramah terhadap pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian makan balita. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan Pre-Postest Control Group. Jumlah sampel sebesar 30 orang, dengan pembagian 15 orang sebagai kelompok kontrol (metode ceramah) dan 15 orang sebagai kelompok perlakuan (metode emo demo). Pengambilan data pengetahuan dan sikap ibu balita dilaksanakan sebelum dan sesudah intervensi edukasi, yaitu dengan pre-test dan post-test. Data diolah dengan SPSS menggunakan uji Wilcoxon sign rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan dan sikap yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian edukasi menggunakan metode emo demo (p-value adalah 0,004) dan tidak ada perbedaan pengetahuan dan sikap yang bermakna sebelum dan sesudah pemberian edukasi menggunakan metode ceramah (p-value adalah 0,157).


Keywords


emo demo; lectures; knowledge; attitude

Full Text:

PDF

References


Amareta, D. I., & Ardianto, E. T. (2017). Penyuluhan kesehatan dengan metode emo demo efektif meningkatkan praktik CTPS di MI Al-Badri Kalisat Kabupaten Jember. Seminar Nasional Hasil Penelitian, 246–250.

Ambasari, L. (2020). Efektivitas penyuluhan dengan metode ceramah dan audio visual terhadap pengetahuan tentang anemia pada remaja putri. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.

Budiman, R. A. (2013). Kapita selekta kuesioner: pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. In Salemba Medika (Vol. 2013).

GAIN. (2014). Modul III pengenalan metode emo demo pelatihan untuk master pelatih program baduta 2.0.

Hasibuan, J. J., & Moedjiono, M. (1995). Proses belajar mengajar. In PT Remaja Rosdakarya.

Hidayanti, L. (2020). Promosi gizi melaui metode emo demo untuk merubah persepsi ibu tentang makanan jajanan berbasis pangan lokal. GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 76–92.

KDPD Tertinggal. (2016). Buku saku desa dalam penanganan stunting. In Buku saku desa dalam penanganan stunting. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting (Vol. 42).

Kemenkes RI. (2021). Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. In Kemenkes RI (Vol. 2, Issue 1). https://doi.org/10.36805/bi.v2i1.301

Magdalena, A. (2017). Teori ilmu gizi & aplikasi. In EGC.

Mamonto, C. D., Syam, A., & Indriasari, R. (2019). Edukasi emotional demonstration tentang pemberian makan anak terhadap tingkat pengetahuan dan sikap ibu baduta. Universitas Hasanuddin.

Noorhasanah, E., & Tauhidah, N. I. (2021). Hubungan pola asuh ibu dengan kejadian stunting anak usia 12-59 bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(1), 37–42.

Septiani, B. D. S. (2021). Pengaruh edukasi gizi dengan metode emotional demonstration terhadap pengetahuan ibu dalam pemberian makan balita gizi kurang. Medika: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(1, Maret), 9–16.

Tarsito, S. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. In Alfabeta.

Udu, S., Anhusadar, L. O., Alias, A., & Ali, L. (2019). Hedole dole: metode tradisional masyarakat Wakatobi mencegah stunting. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 14(2), 32–41.

Yuliana, W., & Hakim, B. N. (2019). Darurat stunting dengan melibatkan keluarga. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um044v7i22022p18-24

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Anugrah Linda Mutiarani, dkk

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Preventia , ISSN: 2528-3006 (online), ISSN: 2528-2999 (cetak) email: jurnalpreventia@um.ac.id

Jurnal Preventia: Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia diindeks oleh:

     

 

 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats