Cover Image

Internalisasi nilai karakter melalui pendampingan permainan olahraga tradisional pada masa pandemi covid-19

Deddy Whinata Kadiyanto, Sapta Kunta Purnama

Abstract


Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mendorong pemahaman yang baik dari kaum milenial untuk memahami hakikat kegiatan yang mereka lakukan melalui nilai-nilai moral yang ada dalam permainan olahraga tradisional. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surakarta. Proses pendampingan ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan, meliputi: pemberian ceramah, workshop, open class, praktik permainan dan refleksi. Program pendampingan ini melibatkan 400 siswa dari 10 sekolah dasar yang ditunjuk olah Dinas Pemuda Olahraga Kota Surakarta. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Agustus 2021. Hasil pendampingan ini menunjukkan bahwa pendampingan nilai-nilai karakter melalui permainan olahraga tradisional pada masa pandemi covid-19 pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Surakarta dengan indikator tangguh, bersih dan sehat, disiplin, sportifitas, handal, berdayatahan, bersahabat, kooperatif, diterminatif, kompetitif, ceria, dan gigih. Namun penelitian ini hanya sebatas pada pendampingan nilai-nilai karakter melalui permainan olahraga tradisional di Dinas Kepemudaan dan Olahraga Surakarta, untuk pendampingan selanjutnya akan dilakukan se Kabupaten Jawa Tengah.

Keywords


Nilai-nilai karakter; olahraga tradisional; pandemi; covid-19

Full Text:

PDF

References


Berkowitz, M. W. (2012). Moral and character education.

Ghufron, A. (2017). Desain kurikulum yang relevan untuk pendidikan karakter. Cakrawala Pendidikan, 5(3), 209-218.

Harsuki, H. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini Kajian Para Pakar. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Herdani, Y. (2010). Pendidikan Karakter Sebagai Pondasi Kesuksesan Peradaban Bangsa. Online), (http://KOMPAS. com), diakses, 7.

Huitt, W. (2000). Moral and character education.

Johnson, D.W. dan Johnson, F.P. 1991. Joining Together (Edisi Keempat). New Jersey: Prentice-Hall Inc.

Jones, C. (2005). Character, virtue and physical education. European Physical Education Review, 11(2), 139-151.

Maksum, A. (2010). Kualitas guru pendidikan jasmani di sekolah: Antara harapan dan kenyataan. In Makalah dipresentasikan dalam forum penelitian Balitbang Depdiknas.

Nugrahastuti, E., Pupitaningtyas, E., Puspitasari, M., & Salimi, M. (2016, August). Nilai-Nilai Karakter Pada Permainan Tradisional. In Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan.

Ryan, K., & Bohlin, K. E. (1999). Building character in schools: Practical ways to bring moral instruction to life. Jossey-Bass Inc., Publishers, 350 Sansome St., San Francisco, CA 94104.

Seriati, N. N., & Hayati, N. (2012). Permainan tradisional jawa gerak dan lagu untuk menstimulasi keterampilan sosial anak usia dini. Naskah Publikasi.

Sugiantoro, H. (2010). Pendidikan Profetik: Revolusi Manusia Abad 21. Yogyakarta: Education Center BEM REMA UNY.

Sujudi, A. (2003). Investasi kesehatan untuk pembangunan ekonomi. Departemen Kesehatan RI.

Wielenberg, E. J. (2006). Saving character. Ethical Theory and Moral Practice, 9(4), 461-491.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um075v1i22021p147-160

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Deddy Whinata Kadiyanto, Sapta Kunta Purnama

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.