KESALAHAN SISWA PADA OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DI KELAS VI SEKOLAH DASAR

Ni Luh Sakinah Nuraini, Suhartono Suhartono, Yuniawatika Yuniawatika

Abstract


Abstract: The aimed of this research is to describe the mistakes of the students grade VI in elemetary school that is related to addition and subtraction fraction operation and the causal factors. This research used explanatory design. the data is in the form of test. The result of this research indicated that 61% students do mistakes in addition fraction operation and 63,3% students do mistakes in subtraction fraction operation. The mistakes consist of misprochedure, misconception, misinterpretation of the directions, careless, wrong implementation, and unstudied. According to those datum, the result of discussion can be summed up that the mistakes of the students in addition fraction operation reach 61% and subtraction fraction operation reach 63,3%.

Keyword: students’ mistakes, addition, subtraction, fractions.

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan siswa kelas VI SD terkait dengan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan serta faktor penyebabnya. Penelitian ini menggunakan rancangan explanatory design. Data berupa hasil tes. Hasil penelitian ini, ditemukan bahwa 61% siswa mengalami kesalahan pada operasi penjumlahan pecahan dan 63,3% siswa pada operasi pengurangan pecahan. Kesalahan siswa meliputi kesalahan prosedur, kesalahan konsep, kesalahan dalam menyalahartikan petunjuk, kesalahan karena kecerobohan, kesalahan aplikasi, dan kesalahan belajar. Berdasarkan paparan data hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa kesalahan siswa pada operasi penjumlahan pecahan mencapai 61% dan pada operasi pengurangan pecahan mencapai 63,3%.

Kata kunci: kesalahan siswa, penjumlahan, pengurangan, pecahan.


Full Text:

PDF

References


Bray, W. S. 2011. A Collective Case Study of The Influence of Teachers’ Beliefs and Knowledge on Error-Handling Practices During Class Discussion of Mathematics. Journal for Research in Mathematics Education, 42(1), 2-38.

Creswell. J. W. & Clark, Vicki L.P. 2007. Designing and Conducting Mixed Methods Research. California: Sage Publications, Inc.

Halimah, I.N., Poerwanti, J.I.S., & Djaelani. 2015. Penggunaan Media Blok Pecahan untuk Meningkatkan Kemampuan Penjumlahan Bilangan Pecahan Sederhana. Jurnal Pendidikan Dasar. 1 (1), 1-6

Idris, N. & Narayanan, L. M. 2011. Error Patterns in Addition and Subtraction of Fractions among Form Two Students. Journal of Mathematics Education, 4(2), 35-54.

In’am. 2012. Perspektif Metakognitif Guru dalam Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Sekolah Dasar Kajian Teori dan Praktik Pendidikan, 21(2), 133-144.

Marhamah, M., Zulkardi, Z., & Aisyah, N. 2014. Pengembangan Materi Ajar Pecahan dengan Pendekatan PMRI di SD Negeri 21 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2).

Nolting, P. D. 2011. Math Study Skill Workbook 4th Edition. Cengage Learning.

Petit, M. M. 2010. A focus on Fraction: Bringing Research to The Classroom. Routledge: New York.

San Pedro, M. O. Z., d Baker, R. S., & Rodrigo, M. M. T. 2014. Carelessness and Affect in an Intelligent Tutoring System for Mathematics. International Journal of Artificial Intelligence in Education, 24(2), 189-210.

Smith III, J. P. 2002. The Development of Students’ Knowledge of Fractions and Ratios. Making Sense of Fractions, Ratios, and Proportions. NCTM.

Suryowati, E. 2015. Kesalahan Siswa Sekolah Dasar dalam Merepresentasikan Pecahan pada Garis Bilangan. Aksioma. 4(1), 38-52.

Swan, A. 2001. Dealing with Misconseption in Mathematics. Issues in Mathematics. Routledge: New York and London.

Tiun, P. K., Hudiono, B., & Hartoyo, A. (2014). Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematis Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Materi Pecahan di SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 3(8).

Umar, W. 2008. Mengkonstruksi Pembelajaran Matematika dengan Media Berdasarkan Hasil Diagnosis Kesulias Siswa dalam Mempelajari Operasi Pecahan. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Untari, E. 2014. Diagnosis Kesulitan Belajar Pokok Bahasan Pecahan pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi, 13(1), 1-8.

Usodo, B. 2001. Diagnosis Kesulitan Belajar Topik Pecahan dan Alternatif Pemecahannya. Tesis tidak dipublikasikan. Surabaya: Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya.

Utami, L. 2015. Analisis Kesulitan Siswa SMP Kelas VII dalam Menyelesaikan Soal Operasi Hitng Bilangan dan Solusi Pemecahannya. Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya. Tanggal 12 Maret 2016.

Vinogradova, N. & Larry, B. 2013. The Maximum Chocolate Party Game Requires Students to Divide and Compare Fraction in A Practical and Concrete Context. JRME. (Online), (http://www.nctm.org/ publications/ article.aspx?id=35833, diakses via internet pada 11 April 2013)

Zientek, L. R., Schneider, C. L., & Onwuegbuzie, A. J. 2014. Instructors’ Perceptions about Student Success and Placement in Developmental Mathematics Courses. The Community College Enterprise, 20(1), 66.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um009v25i22016p168

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Sekolah Dasar:Kajian Teori dan Praktik Pendidikan



Plagiarism Check with:        Reference Management Tool:

         

Jurnal Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan is indexed by:


Creative Commons License

Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
analytics View My Stats