Desain Modul Pembelajaran Geometri dengan Pendekatan Contekstual Teaching And Learning untuk Siswa Sekolah Dasar

Dyah Tri Wahyuningtyas, Nury Yuniasih, Edy Bambang Irawan, Susiswo Susiswo

Abstract


Abstract: The research aimed to develop module of geometry learning with CTL approach in grade 4 and 5 primary school. The geometry learning module consists of two-dimensional figure and three-dimensional shape material. The development model used is divided into three phases as initial investigation, prototype, and assessment. The research instruments used validation sheets and questionnaires. The results showed that the product has reached valid criteria with score 3,65 (high criterion). Based on the validation result, the learning module of geometry with CTL approach for grade 4 and 5 primary school is declared valid and can be applied.

Keyword: CTL, geometry, learning module, primary school.

Abstrak: Penelitian bertujuan mengembangkan modul pembelajaran geometri dengan pendekatan CTL di kelas IV dan V SD. Modul pembelajaran geometri terdiri dari materi bangun datar dan bangun ruang. Model pengembangan yang digunakan terbagi menjadi tiga fase yaitu investigasi awal, prototipe, dan asesmen. Instrumen penelitian yang digunakan lembar validasi dan angket respon ahli dan praktisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk modul pembelajaran geometri dengan pendekatan CTL telah memenuhi kriteria valid dengan ketercapaian validasi modul 3,65 (kriteria tinggi). Berdasarkan hasil validasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran geometri dengan pendekatan CTL untuk kelas IV dan V SD dinyatakan valid sehingga dapat diterapkan di SD.

Kata Kunci: CTL, geometri, modul pembelajaran, SD


Keywords


CTL; geometri; modul pembelajaran; SD

Full Text:

PDF

References


BSNP. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Buchori, A., & Rahmawati, N. D. (2017). Pengembangan E-Modul Geometri dengan

Pendekatan Matematika Realistik di Sekolah Dasar. Jurnal Sekolah Dasar, 2(1), 23-29.

Căprioară, D. (2015). Problem Solving - Purpose and Means of Learning Mathematics in School. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 191, 1859-1864.

Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia (Permendiknas) Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Sekolah. Jakarta: Depdiknas.

Johnson, Elaine B. 2002. Contextual Teaching and Learning: What it is and why it’s here to stay. California: A Sage Publications Company.

Johnson, Elaine B. 2002.Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Terjemahan oleh Ibnu Setiawan. 2009. Bandung: MLC.

Kahfi, M. S. 1997. Membenahi Pembelajaran Geometri di Sekolah Melalui Teori Van Hiele. Journal For Math, III(2), 31.

Lasmiyati, I. H. (2014). Pengembangan Modul Pembelajaran untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Minat SMP Developing a Module to Improve Concept Understanding and Interest of Students of SMP. Pythagoras: Pendidikan Matematika, 9(2), 161-174.

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurhadi., & Senduk, Agus G. 2009. Pembelajaran Kontekstual. Surabaya: PT JePe Press Media Utama.

Plomp, T. 2007. Formative Evaluation in Educational Design Research: An Introduction to Educational Design Research. Makalah disajikan pada Proceedings of the Seminar Conducted At The East China Normal University, Shanghai (PR China), November 23 – 26.

Siegler, R.S. 2006. How Children Development. New York: Word Publishers.

Suastika, I. K., & Tri Wahyuningtyas, D. (2018). Developing Module of Fractional Numbers using Contextual Teaching and Learning Approach. Pancaran Pendidikan, 7(1), 23-32.

Sukinah. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Prestasi Matematika Materi Peluang. Jurnal Pendidikan, 1(2), 190-204.

Suryawati, E., Osman, K., & Meerah, T. S. M. (2010). The Effectiveness of RANGKA Contextual Teaching and Learning on Student’s Problem Solving Skills and Scientific Attitude. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 9, 1717-1721.

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Wahyuningtyas, D. T., & Shinta, R. N. (2017). Developing Addition And Subtraction Of Integers Learning Module Using CTL ( Contextual Teaching And Learning ) Approach Based On Curriculum 2013. Pancaran Pendidikan, 6(3), 177–182.

Windarti. (2015). Pengembangan Modul Pembelajaran Logika yang Memuat Pendidikan

Karakter untuk Siswa Kelas X SMK Developing a Logic Learning Module Loaded with Character Education for Class X Students of SMK. Phytagoras: Jurnal Pendidikan Matematika, 10(1), 106-116.

Yuniasih, N. (2013). Analisis Pendekatan Saintifik Pada Kurikulum 2013 Di SDN Tanjungrejo 1 Malang. Jurnal Inspirasi Pendidikan Universitas Kanjuruhan Malang, 2(1) 574-581.

Yunita, A. (2016). Development A Constructivist Module And Web On. Journal on Mathematic Education, 7(2), 109-116.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um009v27i12018p030

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Sekolah Dasar:Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Plagiarism Check with:        Reference Management Tool:

         

Jurnal Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan is indexed by:


Creative Commons License

Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
analytics View My Stats