Analisis Kompetensi dan Kesiapan Mahasiswa PGSD dalam Pengelolaan Pembelajaran ABK di Sekolah Inklusi

Endang Poerwanti, Nawang Sulistyani

Abstract


One of the superior profiles that prospective elementary school teacher students should have is competence in providing inclusive education services. The importance of these competencies is analyzed in this study to describe the competence and readiness of University Muhammadiyah Malang Elementary School Teacher Education Study Program students in managing ABK learning in inclusive schools. The mixed-method research with research subjects was 300 students, five lecturers, and one East Java inclusion development team. The research data were collected through a group discussion forum, questionnaires, and documentation which were analyzed using descriptive qualitative and quantitative techniques. From the research results obtained the formulation of ten competencies in the management of inclusive learning that should be mastered by prospective elementary school teacher students. The results also showed that the majority of UMM PGSD Study Program students had good readiness in mastering the ten competencies, including 85 percent mastering criteria 1, 2, 3, 4, 7, and 8; 65 percent mastered criteria 5 and 6; 80 percent mastered criteria 9 and 10.

 

Salah satu profil unggul yang hendaknya dimiliki mahasiswa calon guru SD adalah kompetensi dalam memberikan layanan pendidikan inklusi. Pentingnya kompetensi tersebut dianalisis dalam penelitian ini dengan tujuan untuk mendeskripsikan kompetensi dan kesiapan mahasiswa Prodi PGSD Universitas Muhammadiyah Malang dalam pengelolaan pembelajaran ABK di sekolah inklusi. Penelitian ini menggunakan mix method dengan subjek penelitian adalah 300 mahasiswa, lima dosen dan satu tim pengembang inklusi Jawa Timur. Data penelitian dikumpulkan melalui forum group discussion, angket dan dokumentasi yang dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dari hasil penelitian diperoleh rumusan sepuluh kompetensi pengelolaan pembelajaran inklusi yang hendaknya dapat dikuasai mahasiswa calon guru SD. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa Prodi PGSD UMM memiliki kesiapan yang baik dalam menguasai sepuluh kompetensi tersebut, antara lain 85 persen menguasai kriteria 1, 2, 3, 4, 7 dan 8; 65 persen menguasai kriteria 5 dan 6; 80 persen menguasai kriteria 9 dan 10. 


Keywords


learning management; children with special needs; elementary school teacher education students; pengelolaan pembelajaran; anak berkebutuhan khusus (ABK); mahasiswa PGSD

Full Text:

PDF

References


Agustin, I. (2019). Permasalahan dalam Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi di SDN Se Kecamatan Soko Kabupaten Tuban. ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 3(2). https://doi.org/10.30651/else.v3i2.3104

Anjarsari, A. D. (2018). Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi Pada Jenjang SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Sidoarjo. JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), 1(2), 91. https://doi.org/10.26740/inklusi.v1n2.p91-104

Cieza, A., & Bickenbach, J. E. (2015). Functioning, Disability and Health, International Classification of. In International Encyclopedia of the Social & Behavioral Sciences: Second Edition. https://doi.org/10.1016/B978-0-08-097086-8.14081-4

Darma, I. P., & Rusyidi, B. (2015). Pelaksanaan Sekolah Inklusi di Indonesia. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13530

Degener, T. (2017). 10 years of convention on the rights of persons with disabilities. Netherlands Quarterly of Human Rights. https://doi.org/10.1177/0924051917722294

Elnurianda, F., Fauzan, U., & Hamzah, S. H. (2018). The Implementation of Islamic Education Teaching at Inclusive Schools in Samarinda, East Kalimantan. MADANIA: Jurnal Kajian Keislaman, 22(2), 173. https://doi.org/10.29300/madania.v22i2.1273

Eriksson, L., Welander, J., & Granlund, M. (2007). Participation in everyday school activities for children with and without disabilities. Journal of Developmental and Physical Disabilities, 19(5). https://doi.org/10.1007/s10882-007-9065-5

Hapsari, P., & Widhianningrum, P. (2016). Pengaruh Praktik Pengalaman Lapangan Terhadap Kinerja Mahasiswa Calon Guru. Journal of Accounting and Business Education, 2(1). https://doi.org/10.26675/jabe.v2i1.6050

Heni, H., & Mujahid, A. J. (2018). Pengaruh Penggunaan Smartphone terhadap Perkembangan Personal Sosial Anak Usia Pra-Sekolah. Jurnal Keperawatan Silampari, 2(1), 330–342. https://doi.org/10.31539/jks.v2i1.341

Jesslin, J., & Kurniawati, F. (2020). Perspektif Orangtua terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif. JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi), 3(2). https://doi.org/10.26740/inklusi.v3n2.p72-91

Kadir, Abd. (2016). Penyelenggaraan Sekolah Inklusi Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies), 3(1), 1. https://doi.org/10.15642/jpai.2015.3.1.1-22

Kusumasari, D., Junaedi, D., & Kaburuan, E. R. (2018). Designing an interactive learning application for ADHD children. MATEC Web of Conferences, 197, 16008. https://doi.org/10.1051/matecconf/201819716008

Mahabbati, A. (2010). Pendidikan Inklusif untuk Anak dengan Gangguan Emosi dan Perilaku (Tunalaras). Jurnal Pendidikan Khusus, 7(2), 52–63.

Nurvitasari, S., Azizah, L. Z., & Sunarno, S. (2018). Konsep dan Praktik Pendidikan Inklusi di Sekolah Alam Ramadhani Kediri. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1), 15–22. https://doi.org/10.23917/indigenous.v3i1.5743

Nurwahidah, I. (2017). Penggunaan Asesmen Pembelajaran Ipa Bagi Siswa Visual Impairment di SLB Jawa Tengah. JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran), 1(1), 39. https://doi.org/10.31331/jipva.v1i1.517

Rachman, R. F. (2020). Kebijakan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Surabaya dalam Perspektif Islam. Bidayatuna: Jurnal Pendidikan Guru Mandrasah Ibtidaiyah, 3(1). https://doi.org/10.36835/bidayatuna.v3i01.518

Rahmawati, A. (2018). Konsep Pembelajaran PAI bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi: Studi Kasus di SD Semai Jepara. Edukasia Islamika, 171. https://doi.org/10.28918/jei.v3i2.1686

Rudiyati, S. (2013). Substansi Komponen Kompetensi Guru Sekolah Inklusif Bagi Anak Berkelainan/Berkebutuhan Pendidikan Khusus. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 16(2), 533–552. https://doi.org/10.21831/pep.v16i2.1130

Syifa, L., Setianingsih, E. S., & Sulianto, J. (2019). Dampak Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Psikologi pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(4), 538. https://doi.org/10.23887/jisd.v3i4.22310

Triyanto, T., & Permatasari, D. R. (2016). Pemenuhan Hak Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi. Sekolah Dasar: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan, 25(2), 176–186. https://doi.org/10.17977/um009v25i22016p176

Wati, E. (2014). Manajemen Pendidikan Inklusi Di Sekolah Dasar Negeri 32 Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Didaktika, 14(2). https://doi.org/10.22373/jid.v14i2.508

Widyawati, R. (2017). Evaluasi Pelaksanaan Program Inklusi Sekolah Dasar. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(1), 109. https://doi.org/10.24246/j.jk.2017.v4.i1.p109-120




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um009v30i12021p047

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Plagiarism Check with:        Reference Management Tool:

         

Jurnal Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan is indexed by:


Creative Commons License

Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
analytics View My Stats