Analisis Kebutuhan Pengembangan Model Pembelajaran Trikaya Parisudha di Sekolah Dasar

I Gede Astawan

Abstract


This study aims to analyze the needs as a basic of the trikaya parisudha learning model development in primary school to improve students’ science process skills and character values. This research used survey method. The populations of this research are the principals, teachers, and fourth grade students in primary schools which implement Curriculum 2013 in Karangasem Regency, Bali. The sample was determined by using purposive sampling technique, determine 6 primary schools, along with the principals, 12 teachers, and 120 students. The data were collected by using questionnaires, observation, and interview. The data were analyzed descriptively. The result shows that the development of Trikaya Parisudha learning model is needed in order to increase students’ science process skills and character values.

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan sebagai dasar pengembangan model pembelajaran trikaya parisudha di sekolah dasar untuk peningkatan keterampilan proses sains dan nilai-nilai karakter siswa. Penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa kelas IV sekolah dasar inti pelaksana Kurikulum 2013 di Kabupaten Karangasem, Bali. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling, diperoleh 6 sekolah dasar, beserta kepala sekolahnya, 12 guru, dan 120 siswa. Data dikumpulkan dengan angket, observasi, dan wawancara. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan model pembelajaran trikaya parisudha sangat dibutuhkan untuk peningkatan keterampilan proses sains dan nilai-nilai karakter siswa.


Keywords


learning model; local wisdom; trikaya parisudha; science process skills; character value; model pembelajaran; kearifan lokal; keterampilan proses sains; nilai karakter

Full Text:

PDF

References


Alexon dan Sukmadinata, N.S. (2010). Pengembangan model pembelajaran terpadu berbasis budaya untuk meningkatkan apresiasi siswa terhadap budaya lokal. Cakrawala Pendidikan, Juni 2010 Th. XXIX, No. 2, 189-203.

Allen, K.E. & Marotz, L.R. (2010). Profil perkembangan anak prakelahiran hingga usia 12 tahun. Edisi 5. Diterjemahkan oleh Valentino. Jakarta: Indeks.

Ardan, A. S. (2016). The development of biology teaching material based on the local wisdom of timorese to improve students’ knowledge and attitude of environment in caring the persevation of environment. International Journal of Higher Education, 5 (3), 190-200.

Asmariani, A.A. (2012). Trikaya parisudha sebagai kontrol sosial prilaku remaja dalam kehidupan bermasyarakat di era globalisasi dan modernisasi. Jurnal Teologi Sphatika, 6 (1), 1-16.

Atmadja, N. B. (2008). Lokal Genius dalam Kearifan Lokal (Perspektif sosiobudaya) Makalah disampaikan pada Seminar FMIPA Undiksha, 6 Desember 2008.

Aydoğdu, B., Erkol, M. and Erten, N. (2014). The investigation of science process skills of elementary school teachers in terms of some variables: Perspectives from Turkey. Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching, 15 (1), Article 8.

Aydoğdu, B. (2015). The investigation of science process skills science teachers in therm of some variable, Educational Research and Reviews, 10 (5), 582-594

Bakhtiar, A. M. & Nugroho, A. S. (2016). Curriculum development of environmental education based on local wisdom at elementary school. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 15(3), 20-28.

Beritabali.com. (2016). Selama 2016, 100 kasus kekerasan anak terjadi di bali, Senin, 28 November 2016. Tersedia pada: http://www.berita-bali.com/read/2016/11/28/201611280003/Selama-2016-100-Kasus-Keke-rasan-Anak-Terjadi-di-Bali.html, Diakses tanggal 28 Februari 2017.

Borg, W. R. & Gall, M. D. (2003). Educational research: an introduction (7th ed.). New York: Longman, Inc.

Budiarta, I. K., & Krismayani, N. W. (2014). Improving speaking skill and developing character of the students through collaboration of think-pair-share and the concept of tri kaya parisudha. Jurnal Santiaji Pendidikan (JSP), 4(2), 73-80.

Chusorn, P., Ariratana, W., Chusorn, P. (2014). Strategy challenges the local wisdom applications sustainability in schools. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 112, 626-634.

Çubukçu, Z. (2012). The effect of hidden curriculum on character education process of primary school students. Educational Sciences: Theory & Practice, 12 (2), 1526-1534.

Die, G. J. S. (2011). Integrating local cultural knowledge as formal and informal education for young african learners: A ghanaian case study. Canadian and International Education, 40 (1), 21-40.

Durmaz, H. (2016). The effect of an instructional intervention on enhancement pre-service science teachers’ science processes skills. Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching, 17 (2), Article 6.

Feyzioğlu, B. (2009). An investigation of the relationship between science process skills with efficient laboratory use and science achievement in chemistry education. Journal of Turkish Science Education, 6 (3), 115-132.

Gutek, G.L. (1974). Philosophical alternatives in education. Ohio: Bell and Howell Company.

Hartlye, M.T., Bauman, S., Nixon, C.L., & Davis, S. (2015). Comparative study of bullying victimization among students in general and special education. Exeptional Children, 81 (2), 176-193.

Heafford, M.R. (1967). Pestalozzi. London: Methuen & Co Ltd.

Indrayani, P.S., Arini, N. W., dan Rati, N. W. (2014). Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TTW berbasis kearifan lokal tri kaya parisudha terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD. Jurnal Mimbar PGSD Undiksha, 2(1).

Kadjeng, I N. (1993). Sarasamuccaya. Jakarta: Hanoman Sakti.

Kamaruddin S. A. (2012). Character education and students social behavior, Journal of Education and Learning. vol.6 (4) pp. 223-230

Kertih, I W. (2015). A reconstruction of the thinking of primary school civics education teaching as yadnya in the realization of dharma agama and dharma Negara. Cakrawala Pendidikan, 34 (2), 171-181.

Kompas. (2011). Indonesia, indek pendidikan pembangunan untuk semua. Selasa, 25 Oktober 2011.

Koul, A. (2014). Impact of innovative approaches in teaching–learning of science on rural students at middle school level. Asia-Pacific Forum on Science Learning and Teaching, 15 (2), Article 11.

Khusniati, M., Parmin, Sudarmin. (2017). Local wisdom-based science learning model through reconstruction of indigenous science to improve student’s conservationist character, Journal of Turkish Science Education, 14 (3), 16-23.

Majelis. (2013). Perubahan kurikulum pendidikan. Majelis, media informasi dan komunikasi konstitusi. Edisi No. 01/TH.VII/Januari 2013.

Merthawan, G. (2014). Peran Orang Tua dalam Menerapkan Ajaran Tri Kaya Parisudha pada Anak di Banjar Tunjung Sari Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Widya Genitri, 6(1), 44-51.

Morcon, V. E. (2016). Scaffolding peer collaboration through values education: social and reflective practices from a primary classroom, Australian Journal of Teacher Education, 41(1), 81-99.

National Geographic. (2016). UNDP: Indeks pembangunan manusia indonesia alami kemajuan. Tersedia pada: http://nationalgeo-graphic.co.id/berita/2016/01/undp-indeks-pembangunan-manusia-indonesia-alami-kemajuan, diakses pada tanggal 9 Desember 2016.

Netralnews.com. (2016). BNN: 22 Persen Pengguna Narkoba adalah Pejalar dan Mahasiswa. Tersedia pada http://www.netralnews.com/news/pen-didikan/read/26672/bnn.22.persen.pengguna.narkoba.adalah.pejalar.dan.mahasiswa, diakses tanggal 14 Maret 2017.

News.detik.com. (2016). ICW: 500 Orang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Sepanjang Januari-Juni 2016. Tersedia pada: https://news.detik.com/berita/d-3285348/icw-500-orang-jadi-tersangka-kasus-korupsi-sepanjang-januari-juni-2016, diakses tanggal 11 November 2016.

Nilan, P. (2009). Indonesia: New directions in educational research. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran, 6 (2), 1141-1296.

Organization for Economic Cooperation and Development. (2007). Executive summary PISA 2006: Science competencies for tomorrow’s world. (online). Tersedia: http://www.eric.ed.gov/ERICDoes/dataericdoes2sq1/content_storage_01/0000019b/80/43/23/b9.pdf.

Özgelen, S. (2012). Students’ science process skills within a cognitive domain framework. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 8(4), 283-292.

Papila, D.E., Olds, S.W., Feldman, R.D. (2013). Human development: Perkembangan manusia. Edisi 10 Buku 1. Diterjemahkan oleh Brian Marswendy. Jakarta: Salemba Humanika.

Parisada Hindu Dharma. (1996). Upadeca Tentang Ajaran-Ajaran Agama Hindu. Denpasar: Upada Sastra.

Pramudia, J. R. (2006). Orientasi baru pendidikan: Perlunya reorientasi posisi pendidik dan peserta didik. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 3(1), 29-35.

Raj, R. G. & Devi, S. N. (2014). Science process skills and achievement in science among high school students, Sholarry Research Journal for Interdiciplinary Studies, 2 (15), 2435-2443.

Rappler.com. (2016). Jumlah aduan kasus intoleransi agama di Indonesia meningkat. Tersedia pada: http://www.rappler.com/indonesia/138315-kasus-intoleransi-agama-indonesia-meningkat, diakses tanggal 14 Maret 2017.

Rasna, I W., Tantra, D.W. & Wisudariani, N.M. (2016). Harmonisasi kearifan lokal nusantara dan bali untuk pendidikan karakter di sekolah dasar: sebuah analisis etno-pedagogi. Jurnal Kajian Bali, 6 (1), 175-190.

Rauf, R. A. A., Rasul, M. S., Mansor, A. N., Othman, Z. & Lyndon, N. (2013). Inculcation of science process skills in a science classroom, Asian Social Science, 9 (8), 47-57.

Santyasa, I W., Suastra, I W. & Astawan, I G. (2016). Pengembangan buku ajar dan perangkat pembelajaran fisiska SMA berbasis model-model student centered learning: mengaitkan konsep dan prinsip fisika dengan nilai-nilai karakter, sikap sosial, dan sikap spiritual. Laporan Penelitian. Universitas Pendidikan Ganesha.

Santrock, J.W. (2014). Child development. Fourteenth Edition. New York: McGraw-Hill Education.

Sauri, S.H. (2010). Membangun bangsa berkarakter iman dan takwa dalam pembelajaran. Makalah disajikan pada seminar nasional pendidikan nilai-karakter pada 28 Juli 2010, di Ruang Auditorium Sekolah Pascasarja Unipersitas Pendidikan Indonesia.

Shahali, E. H. M. & Halim, L. (2010). Development and validation of a test of integrated science process skills, Procedia Social and Behavioral Sciences, 9, 142–146.

Siahaan, P., Suryani, A., Kaniawati, I., Suhendi, E. and Samsudin, A. (2017). Improving students’ science process skills through simple computer simulations on linear motion conceptions, Journal of Physics: Conference Series, 812, 1-5.

Siswoyo, D. (2013). Philosophy of Education in Indonesia: Theory and Thoughts of Institutionalized State (Pancasila). Asian Social Science, 9 (12), 136-143.

Suastra, I W. (2010). Model pembelajaran sains berbasis budaya lokal untuk mengembangkan kompetensi dasar sains dan nilai kearifan lokal di SMP. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 43 (2), 8-16.

Suastra, I W. dan Tika, K. (2011). Efektivitas model pembelajaran sains berbasis budaya lokal untuk mengembangkan kompetensi dasar sains dan nilai kearifan lokal di Bali. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 5(3), 258-273.

Suastra, W., Jatmiko, B., Riastiati, N.P. & Yasmini, L.P.B. (2017). Developing characters based on local wisdom of bali in teaching physics in senior high school. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 6 (2), 306-312.

Subagia, I M. (2014). Penerapan metode pembelajaran thing pair share (TPS) berbasis tri kaya parisudha. Laporan penelitian. STKIP Agama Hindu Amlapura.

Subagia, I W. & Wiratma, I G.L. (2007). Potret pelaksanaan pembelajaran sains pada berbagai jenjang sekolah di Bali. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 14 (1).

Subagia, I. W., & Wiratma, I. G. L. (2009). Evaluasi Penerapan Model Siklus Belajar Berbasis Tri Pramana Pada Pembelajaran Kimia di SMA. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 42(2).

Sudiatmika, A. A. I. R. (2013). Pendidikan sains berlandaskan budaya lokal tri kaya parisudha. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika (Vol. 4, No. 1), Surakarta 14 September 2013.

Suhardana, K. (2007). Etika dan Moralitas Hindu. Surabaya: Paramitha.

Suja, I W., Nurlita, F. & Retug, N. (2009). Pengembangan model pembelajaran kimia berbasis siklus belajar catur pramana. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 42 (1), 30-36.

Suja, I. W. (2010). Pengembangan buku ajar sains SMP mengintegrasikan content dan context pedagogi budaya Bali. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 43 (1), 79-88.

Suja, I. W. (2011). Analisis kebutuhan pengembangan buku ajar sains SD bermuatan pedagogi budaya Bali. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran 44 (1), 84-92.

Sukadi, Sanjaya, D.B., Kertih, I W. (2010). Rekonstruksi pemikiran belajar dan pembelajaran PKn SD sebagai yadnya dalam rangka mewujudkan dharma agama dan dharma negara berbasis konstruktivisme. Laporan Penelitian Hibah Bersaing. Universitas Pendidikan Ganesha.

Sukadi. (2013). Belajar dan pembelajaran PKn SD sebagai yadnya dalam rangka perwujudan dharma agama dan dharma negara berbasis konstrutivisme. Cakrawala Pendidikan, 32 (2), 196-206.

Sullivan, R.B. & Stoner, G. (2012). Developmental and gender differencesin elementary school children’s recognition of bullying. Pastoral Care in Education, 30 (2), 113–125.

Ubol, A. R. & Henschke, J. A. (2015). Cultural learning processes through local wisdom: A case study on adult and lifelong learning in Thailand, International Journal of Adult Vocational Education and Technology, 6(2), 41-60.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

UNDP. (2014). Human development index 2014. Tersedia pada: http://fe.gunadarma.ac.id/majalah/2014/12/30/human-development-index-2014/, diakses tanggal 11 Nopember 2016.

Woolfolk, A.E. & Nicolich, L.M. (1984). Educational psychology for teachers. Second edition. London: Prentice Hall, Inc.

Zeidan, A. H. & Jayosi, M. R. (2015). Science process skills and attitudes toward science among palestinian secondary school students, World Journal of Education, 5 (1), 13-24.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um009v29i12020p001

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Plagiarism Check with:        Reference Management Tool:

         

Jurnal Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan is indexed by:


Creative Commons License

Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan

is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
analytics View My Stats