SISTEM KETATANEGARAAN INDONESIA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG

Muhammad Rijal Fadli, Dyah Kumalasari

Abstract


This article discusses the system of government during the Japanese occupation in Indonesia. The research method uses historical methods with four stages, namely heuristics, source criticism, interpretation and historiography. The result is that during the three and a half years of Japanese rule it was an important period for Indonesian history. After being able to conquer the Netherlands, Japan directly replaced the position of the Dutch East Indies government. On March 8, 1942 Japan had officially occupied Indonesia which immediately made changes to remove Western dominance. The system of government adopted by Japan in Indonesia is using a system of military government, so that those in power are army commanders. In contrast to the Dutch colonial period the system of government used by the civil administration became the ruling governor general. Policies carried out by Japanese government in various fields including politics, social-economy, education and the military.


Artikel ini membahas tentang sistem pemerintahan masa pendudukan Jepang di Indonesia. Metode penelitian menggunakan metode sejarah (history) dengan empat tahapan yakni heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasilnya bahwa Pada masa pemerintahan Jepang selama tiga setengah tahun merupakan priode penting bagi sejarah Indonesia. Setelah mampu menaklukan Belanda Jepang secara langsung menggantikan kedudukan pemerintahan Hindia Belanda. Pada tanggal 8 Maret 1942 Jepang telah resmi menduduki Indonesia yang langsung melakukan perubahan untuk menghapus dominansi Barat. Sistem pemerintahan yang diterapkan oleh Jepang di Indonesia yaitu menggunakan sistem pemerintahan militer, sehingga yang berkuasa adalah panglima tentara. Berbeda dengan masa kolonial Belanda sistem pemerintahan yang digunakan pemerintahan sipil jadi yang berkuasa gubernur Jendral. Kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintahan Jepang diberbagai bidang diantaranya bidang politik, ekonomi-sosial, pendidikan dan militer.


Keywords


Pemerintahan Militer, Jepang, Indonesia

References


Aman. (2015). Revolusi Sosial Di Brebes. Yogyakarta: Ombak.

Anisatul Khoir Aprilia, Sugiyanto, Sri Handayani. (2017). “The Role Of Nahdlatul Ulama On Indonesian National Movement On 1926 - 1945.” Jurnal Historica 1 (2). https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JHIS/article/view/6438.

Bizawie, Zainul Milal. (2014). Laskar Ulama -Santri & Resolusi Jihad Garda Depan Menegakkan Indonesia (1945-1949). Jakarta: Pustaka Compas.

Fadli, M. Rijal dan Hidayat, Bobi. (2018). KH. Hasyim Asy’ari Dan Resolusi Jihad Dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Tahun 1945. Lampung: Laduny Alifatama.

Frederick, H. William. (1989). Pandangan Dan Gejolak Masyarakat Kota Dan Lahirnya Revolusi Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Hamid, Abd Rahman dan Madjid, Muhammad Saleh. (2011). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Hariyono. (2008). Penerapan Status Bahaya Di Indonesia Sejak Pemerintahan Kolonial Belanda Hingga Pemerintahan Orde Baru. Jakarta: Pensil.

Imran, Amrin. (2012). Indonesia dalam Arus Sejarah, Jilid VI. Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve

Insneini F. Hendri dan Apid. (2008). Romusha Sejarah Yang Terlupakan (1942-1945). Yogyakarta: Ombak.

Kuntowijoyo. (2013). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Muljana, Slamet. (2008). Kesadaran Nasional Dari Kolonialisme Sampai Kemerdekaan, Jilid II. Yogyakarta: LKiS.

Muttaqin, Dkk. (2011). Sejarah Pergerakan Nasional. Bandung: Humaniora.

Notosusanto, Nugroho. (1979). Tentara PETA Pada Zaman Pendudukan Jepang. Jakarta: Gramedia.

Nugraha, Adhi Wahyu dan Utomo, Cahyo Budi. (2018). “Peristiwa 03 Oktober 1945 Di Kota Pekalongan (Analisis Dampak Sosial & Dampak Politik).” Journal of Indonesian History, 7 (1). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jih/article/view/25377.

Permadi, Edo Galih dan Purwaningsih, Sri Mastuti. (2015). “Politik Bahasa Pada Masa Pendudukan Jepang.” AVATARA, e-Journal Pendidikan Sejarah 3 (3). https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/viewFile/12920/11899.

Poesponegoro, M.D, dan Notosusanto, Nugroho. (2008). Sejarah Indonesia Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka.

Ricklefs, M.C. (2008). Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: Serambi Ilmu.

———. (2012). Mengislamkan Jawa: Sejarah Islamisasi Di Jawa Dan Penentangnya Dari 1930 Sampai Sekarang. Jakarta: Serambi Ilmu Pustaka.

Sofianto, Kunto. (2014). “Garut Pada Masa Pemerintahan Pendudukan Jepang 1942-1945.” Jurnal Sosiohumaniora 16, (1). http://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/5684.

Suhartono. (2001). Sejarah Pergerakan Nasional: Dari Boedi Utomo Sampai Proklamasi 1908-1945. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yasmis. (2007). “Jepang Dan Perjuangan Kemerdekaan Indonesia.” Jurnal Sejarah Lontar, 4 (2). http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/lontar/issue/view/366.

Zed, Mestika. (2004). Metode Penelitian Kepustakaan. Yogyakarta: Yayasan Obor.

Zulkarnain. (2012). Jalan Meneguhkan Negara: Sejarah Tata Negara Indonesia. Yogyakarta: Pujangga Press.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um020v13i22019p189-205

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial office:
History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,  
Phone. (0341) 551312,
email: jsb.journal@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya

P-ISSN 1979-9993
E-ISSN 2503-1147

  Creative Commons License
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats 

Flag Counter