PERKAPALAN NUSANTARA ABAD 16-18 M
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknologi perkapalan Nusantara pada masa abad 16-18 M, yang terdiri dari jenis-jenis kapal, teknik pembuatannya serta ciri-ciri yang dimiliki oleh kapal-kapal Nusantara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode Historis, dengan langkah-langkahnya yaitu Heuristik, kritik ekstern dan intern, verifikasi dan terakhir Historiografi. Sumber-sumber sejarah yang digunakan adalah sumber sejarah sekunder, dan didukung oleh sumber-sumber etnografi. Kapal dan perahu Nusantara pada abad 16-18 M yang terdiri dari kapal dan perahu tipe papan seperti kapal Jong, Padewakang, Mayang dan Kora-kora serta perahu-perahu tipe lesung seperti Jukung dan Paduwang dibuat dan digunakan oleh orang-orang Nusantara. Kapal dan perahu tersebut memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan perkapalan bangsa lain, diantaranya, teknik konstruksi, bentuk lambung, tipe kemudi dan tipe layar yang digunakan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Axtell, J. 2006. Ethnohistory: An Historian’s Viewpoint. Ethnohistory. https://doi.org/10.2307/481465
Burningham, N. 1994. Aboriginal Nautical Art: A Record of the Macassans and the Pearling Industry in Northern Australia. The Great Circle.
Burningham, N., & Stenross, K. 1994. Mayang: The traditional fishing vessel of Java. The Beagle: Records of The Museums And Art Galleries of The Northern Territory.
Jensen, A. M. 2012. The material culture of iñupiat whaling: An ethnographic and ethnohistorical perspective. Arctic Anthropology.
Belwood, Peter, et.al., 2006. The Austronesians: Historical and Comparative Perspectives. Canberra: ANU E Press.
Horridge, Adrian.1987. Outrigger Canoes of Bali and Madura Indonesia. Honolulu:Bishop Museum Press.
______________. 1981. The Prahu: Traditional sailing boat of Indonesia. London:Oxford University Press.
Jensen, Anne M. 2012. The Material Culture of Iñupiat Whaling: An Ethnographic and Ethnohistorical Perspective. Arctic Anthropology 49:2.
Kuntowijoyo. 2013.Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta:Tiara Wacana.
Knapp, Gerrit. 1996 . Shallow Waters, Rising Tides. Leiden:KITLV.
Lapian, Adrian B. 2008 . Pelayaran dan perniagaan Nusantara: Abad ke 16 dan 17 .Jakarta:Komunitas bambu.
Liebner, Horst H. 2002 . Perahu-perahu tradisional Nusantara: Suatu tinjauan sejarah perkapalan dan pelayaran. Jakarta:Departemen kelautan dan perikanan Republik Indonesia.
L.V, Mott. (1997). The Development of the Rudder: a Technological Tale. Texas: College Station.
Manguin, P.-Y. 1980 . The Southeast Asian Ship: An Historical Approach. Journal of Southeast Asian Studies. https://doi.org/10.1017/s002246340000446x
May, S. K., Mckinnon, J. F., & Raupp, J. T. 2009 . Boats on bark: An analysis of groote eylandt aboriginal bark-paintings featuring macassan prau s from the 1948 arnhem land expedition, Northern Territory, Australia. International Journal of Nautical Archaeology. https://doi.org/10.1111/j.1095-9270.2009.00230.x
Russel J.Barber dan Frances F. Berdan.1998. Emperor’s Mirror: Understanding cultural through primary sources. Arizona: University of Arizona Press.
Reid, Anthony. 2011. Asia tenggara dalam kurun niaga 1450-1680 .Jakarta: Yayasan Obor.
Stavorinus, J.S. 1798 . Voyage to east indies. Translated from the original Dutch by S. H. Wilcocke.Vol.II. London: G. G. and J. Robinson.
Turnbull, Stephen. 2002 . Fighting ship of the far east Vo. I : China and Southeast Asia 202 B.C- A.D1491. Oxford:Osprey Publishing, 2002.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um020v14i12020p1-21
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Editorial office:
History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,
Phone. (0341) 551312,
email: jsb.journal@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya
P-ISSN 1979-9993
E-ISSN 2503-1147
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.