NILAI-NILAI FILOSOFIS TRADISI DUEK PAKAT DI GAMPONG TUNONG PAYA KRUEP KECAMATAN DARUL FALAH KABUPATEN ACEH TIMUR

Hanafiah Hanafiah

Abstract


Philosophical values in society and many social problems occur, as well as the customs that are owned by each Gampong, which has a custom in every social problem and its resolution, including in terms of marrying children (duuk pakat event meukawen), circumcision (sunah rasul ), farming (farming) and solving other problems. This article aims to examine the philosophical values of the tradition of Duek Pakat in Gampong Tunong Paya Kruep in depth, in detail and in full. The results of the study show that the tradition of Duek Pakat is based on a tradition that has been passed down for a long time, namely that Aceh had begun in the era of the kingdom, because the process of duat pakat was a deliberation carried out in the Tunong Paya Kruep Village, Duek pakat also had an impact on promoting deliberation in making decisions and overcoming problems shows that the community likes a peaceful life and tries to avoid conflict, so that the two groups have a very positive impact on the community. The philosophical values contained in the twelfth pakat include: Tradition Values, Cultural Preservation Values, Social Values and Philosophical Values.

 

Masing-masing masyarakat mempunyai adat dalam menyelesaikan setiap permasalahan sosial, termasuk masyarakat gampong di Aceh, di antaranya dalam hal menikahkan anak (duek pakat acara meukawen), sunatan (sunah rasul), bercocok tanam (kenduri blang) dan penyelesaian masalah-masalah lainnya. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai tradisi duek pakat di Gampong Tunong Paya Kruep secara mendalam, rinci dan tuntas. Hasil studi menunjukkan, bahwa tradisi duek pakat didasari dari tradisi turun temurun sejak dari dulu yaitu sudah mulai ada di Aceh pada zaman kerajaan. Proses duek pakat merupakan musyawarah yang dilakukan di Gampong Tunong Paya Kruep. Duek pakat juga berdampak dalam upaya mengedepankan musyawarah dalam mengambil keputusan dan mengatasi masalah menunjukkan bahwa masyarakat menyukai kehidupan damai dan berusaha untuk menghindari konflik, sehingga duek pakat berdampak sangat positif terhadap masyarakat. Nilai-nilai tradisi yang terkandung dalam duek pakat, antara lain nilai tradisi, nilai pelestarian budaya, nilai sosial dan nilai agama.


Keywords


Philosophical Value, Tradition, Duek Pakat



DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um020v15i12021p36-51

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial office:
History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,  
Phone. (0341) 551312,
email: jsb.journal@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya

P-ISSN 1979-9993
E-ISSN 2503-1147

  Creative Commons License
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats 

Flag Counter