SEJARAH LOKAL ADALAH SEJARAH MARITIM (NASIONAL) INDONESIA?

Imam Syafii

Abstract


Abstrak: Penulisan sejarah atau historiografi di Indonesia terus mengalami perkembangan sejak masa kolonial. Berawal dari historiografi bercorak Nerlando-sentis yang kemudian bergerak menjadi Indonesiasentris yang kemudian didominasi oleh penulisan sejarah bercorak militer di era Orde Baru. Pada era reformasi terdapat berbagai tuntutan perubahan arah historiografi di Indonesia termasuk upaya dekonstruksi sejarah dan penulisan sejarah lokal. Sejarah maritim juga mendapatkan perhatian khusus pada periode ini.  Sejarah maritim di tingkat lokal telah menunjukkan kepada kita bahwa hampir semua wilayah di Indonesia memiliki konektivitas satu sama lain, menciptakan mobilitas, komunikasi, diaspora berbagai etnis yang membentuk peradaban bersama yang kosmopolit.

Kata-kata kunci: historiografi, sejarah lokal, sejarah nasional, sejarah maritim.

Abstract: Indonesian historiography has continued to develop since the colonial period. Starting from Nerlandocentric historiography which later shifted into Indonesiacentric which then dominated by the military narrative of history in the New Order era. In the reform era there were various demands for historiographical change in Indonesia including the efforts of historical deconstruction and local history writing. Maritime history also gained special attention in this period. Local maritime history has shown us that almost all regions of Indonesia have connectivity with each other, creating mobility, communication, diaspora of various ethnic groups that form a cosmopolitan cosmic civilization.

Keywords: historiography, local history, national history, maritime history.

DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um020v11i12017p024


References


Abdullah, T. (ed). 1996. Sejarah Lo-kal di Indonesia: Kum-pulan Tulisan.Yogyakarta: Gajah Mada Uniersity Press.

Abdullah, T. 2016. “Historiografi dalam Denyut Sejarah Bangsa” Makalah disam-paikan di dalam ceramah tentang Historiografi Indo-nesia dalam Perspektif Se-jarah di Teater Salihara.

Abdullah, T. dan Surjomihardjo, A. (Ed)1985. Ilmu Sejarah dan Historiografi: Arah dan Perspektif. Jakarta: Gramedia.

Adam, A.W. 2000. “Sejarah Lisan di Asia Tenggara, Sejarah Korban di Indonesia” pengantar dalam P. Lim Pui Huen, dkk, Sejarah Lisan di Asia Tenggara: Teori dan Metode ter-jemahan oleh R Z Lei-rissa. Jakarta: LP3ES.

Adam, A.W. 2006. “Pengantar: Ber-fikir Historis Membenahi Sejarah” dalam Sam Wineburg, Berfikir Histor-is: Memetakan Masa De-pan, Mengajarkan Masa Lalu terjemahan Masri Ma-ris. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Adam, A.W. 2010. Bung Karno Dibunuh Tiga Kali?: Tragedi Bapak Bangsa Tragedi Indonesia. Jakar-ta: Penerbit Buku Kompas.

Asba, R. 2007. Kopra Makassar, Perebutan Pusat dan Daerah: Kajian Sejarah Ekonomi Politik Regional Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Bustami, A. L., 2009. “Folklor Kangean: Suatu Kajian Cerita Bajak Laut (lanun) Sebagai Sumber Sejarah Kawasan” Jurnal Bahasa dan Seni, Tahun 32, Nomor 2, Agustus 2004. Sumber: http://sastra.um.ac.id/wp-con-tent/uploads/2009/10/Foklor-Kangean- Suatu-Kajian-Cerita-Bajak-Laut-Sebagai-Sumber-Sejarah- Kawa-san.pdf diakses pada 17 April 2017.

Departemen Pendidikan Nasional. 2001 Kumpulan Makalah Diskusi Sejarah Lokal: Konflik Komunal dan Ket-erasingan Sosial. Jakarta: Suko Rejo Bersinar.

Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kumpulan Ma-kalah Diskusi Sejarah Lokal: Pembangkangan Sipil dan Konflik Vertikal. Jakarta: Suko Rejo Bersi-nar.

De Graaf, H.J. 1971. Historiografi Hindia Belanda terjema-han CPF Luhulima. Jakar-ta: KITLV dan LIPI.

Hamid, A. R. 2011. Orang Buton: Suku Bangsa Bahari In-donesia.Yogyakarta: Om-bak.

Hasan, Husaini M. 2016. Dari Gunung Halimon ke Swedia: Catatan Pelaku Sejarah Dr. Husaini M Hasan Ketika Bersama Tengku Hasan M di Tiro. Jakarta: Yayasan Kerukunan Aceh Antar Bangsa.

Kartodirdjo, S. 1995. Perkembangan Penulisan Sejarah di Indo-nesia Selama Setengah Abad: Teori dan Praktek (Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Setengah Abad Budaya Indonesia pa-da Fakultas Sastra Universi-tas Diponegoro Semarang.

Kartodirdjo, S. 1982. Pemikiran dan Perkembangan His-toriografi Indonesia: Suatu Alternatif. Jakarta: Grame-dia.

Kesuma, A.I, Migrasi dan Orang Bugis: Penelusuran Ke-hadiran Opu Daeng Ril-akka Pada Abad XVIII di Johor (Yogyakarta: Om-bak, 2004).

Lane, M. R., 2011. “Suatu Sejarah Al-ternatif Indonesia” dalam Malcolm Caldwell dan Ernst Utrecht, Sejarah Alternatif Indonesia terjemahan Saut Pasaribu. Bogor: Djaman Baroe dan Sajogyo Institute.

Lapian, A B., 1999. “Nusantara: Si-lang Bahari” dalam Henri Chambert Loir (Ed), Panggung Sejarah: Persembahan Kepada Prof. Dr. Denys Lombard. Jakar-ta: Yayasan Obor Indonesia.

Lapian, A B., 2009. Orang Laut, Ba-jak Laut, Raja Laut: Se-jarah Kawasan Laut Sula-wesi Abad XIX. Jakarta: Komunitas Bambu.

Leirissa, R.Z., 1973. “Kata Pengantar Buku J. C van Leur, Abad Ke-18 Sebagai Kategori Dalam Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Bhratara.

Maat, H., 2016. “Upland and Lowland in Netherlands Indies” da-lam Sandip Hazareesingh dan Harro Maat (ed), Local Subversions of Colonial Cultures: Commodities and Anti-Commodities in Global History. Cambridge Imperial and Post-Colonial Studies Series: Palgrave Macmillan.

Morrison, J. H., 2000. “Perspektif Global Sejarah Lisan di Asia Tenggara”, dalam P. Lim Pui Huen, dkk, Sejarah Lisan di Asia Tenggara: Teori dan Metode terjemahan oleh R Z Leirissa. Jakarta: LP3ES.

Nordholt, H. S (ed). 2008. Per-spektif Baru Penulisan Sejarah Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan KITLV.

Nursam, M. 2008. Membuka Pintu Bagi Masa Depan: Bio-grafi Sartono Kartodirdjo. Jakarta: Gramedia.

Poelinggomang, E. 2002. Makassar Abad XIX: Studi tentang Kebijakan Perdagangan Maritim. Jakarta: KPG.

Purwanto, B. 2006. Gagalnya Historiografi Indone-siasentris. Yogyakarta: Om-bak.

Ramadani, T., 2016. “Mencari Cincin Nabi Sulaiman di Timur Hindia Belanda: Migrasi Arab di Kepulauan Sunda Kecil, Abad ke-19 dan 20” Makalah disam-paikan dalam Konferensi Nasional Sejarah X di Ja-karta pada 7-10 November.

Reid, A. 2011. Asia Tenggara dala Kurun Niaga, 1450-1680: Jaringan Perdagangan Global. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Reid, A. 2011. Asia Tenggara dala Kurun Niaga, 1450-1680: Tanah di Bawah Angin. Ja-karta: Yayasan Obor Indo-nesia.

Soedjatmoko dkk., 1995. Historio-grafi Indonesia terjemahan Mien Djubhar. Jakarta: Gramedia.

Syafi’i, I., 2013. “Dari Selat Menuju Samudra Luas: Rivalitas Pengangkutan Garam Madura 1912-1980”. Tesis Magister Sejarah Uni-versitas Diponegoro.

Tirtosudarmo, R. 2007. Mencari Indonesia: Demografi Politik Pasca Soeharto. Ja-karta: LIPI Press dan Yayasan Obor Indonesia.

Tjiptoatmojo, F. A Sutjipto., 1983. “Kota-kota Pantai di Seki-tar Selat Madura Abad XIX sampai Medio Abad XIX”. Disertasi Doktoral Ilmu Sejarah pada Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada.

Toer, Pramoedya Ananta., 1999. “Best Story: The Book That Killed Colonialism” sumber: http://www.nytimes.com/1999/04/18/magazine/best-story-the-book- that-killed-colonialism.html diakses pada Rabu, 5 April 2017.

Van Leur, J. C . 1973. Abad ke- 18 Se-bagai Kategori Dalam Penulisan Sejarah Indone-sia terjemahan Koentja-raningrat, dkk. Jakarta: KITLV dan LIPI.

Vickers, A. 2009. Peradaban Pesisir: Menuju Sejarah Budaya Asia terjemahan Arif B Prasetyo. Bali: Pustaka Larasan.

Winichakul, T, 2016. “Area /Asian Studies: Past, Present, and Prospect” Makalah disam-paikan dalam public lec-ture yang diselenggarakan oleh P2SDR LIPI pada 20-21 Oktober 2016 di LIPI Ja-karta.

Zed, M., 2012. “Arti Konflik Papua dalam Konstruksi Sejarah Indonesia” dalam Ardiman-to, dkk (ed), Oase Gagasan Papua Damai. Jakarta: Im-parsial.

Zuhdi, S. 2015. Cilacap 1830-1942: Bangkit dan Runtuhnya Suatu Pelabuhan di Jawa. Yogya-karta: Ombak.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Imam Syafii



Editorial office:
History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,  
Phone. (0341) 551312,
email: jsb.journal@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya

P-ISSN 1979-9993
E-ISSN 2503-1147

  Creative Commons License
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats 

Flag Counter