PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL BERBASIS RE-ENACTMENT DALAM KOMUNITAS PENGGIAT SEJARAH ROODEBRUG SOERABAIA
Abstract
Abstrak: Pendirian komunitas penggiat sejarah sebagai respon pada potensi sejarah lokal. Re-enactment menjadi salah satu cara komunitas ini dalam memperkenalkan sejarah lokal pada masyarakat. Penelitian ini berupaya menggambarkan kembali peristiwa sejarah oleh komunitas roodeburg Soerabaia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Surabaya memiliki potensi sejarah lokal yang sangat bagus dengan dukungan perlindungan terhadap situs sejarah dan bangunan cagar budaya melalui peraturan perundang-undangan. Hal ini juga disambut dengan respon masyarakat, melalui komunitas penggiat sejarah dan salah satunya adalah Roodebrug Soerabaia.
Kata-kata kunci : sejarah lokal, Surabaya, Roodebrug Soerabaia, Re-enactment
Abstract: The establishment of historical activist-community as a response to local history potential. Re-enacment becomes a way in introducing local history to society. This study tends to re-enact the historical events by the Roodeburg Soerabaia. This study used descriptive-qualitative method. The results showed that Surabaya has the potential of local history which was very nice with the support of the protection of historical sites and heritage buildings through legislation. It also welcomed the response of the community, through historical activist-community and one of them is Roodebrug Soerabaia..
Keywords: local history, Surabaya, Roodebrug Soerabaia, Re-enactment
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Lisan
Ady Setiawan
Hari Sasongko
Satrio Sudarso
Koran
Jawa Pos. Senin 25 April 2016. Kenang Pertempuran Jelang 10 Nopember, hal. 20.
Jawa Pos. Kamis 27 Oktober 2016. Roodebrug Soerabaia, Ajak Anak Muda Kenali Sejarah Kota, Hal 20
Buku
Abdulgani, R. 1980. Seratus Hari di Surabaya yang Menggemparkan Indonesia. Jakarta. Yayasan Idayu
Alrianingrum, S. 2010. Cagar Budaya Surabaya kota Pahlawan sebagai Sumber Belajar. Tesis tidak diterbitkan pada Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Basundoro, P. 2013. Merebut Ruang Kota: Aksi Rakyat Miskin Kota Surabaya 1900 – 1960-an. Tangerang Selatan. Marjin Kiri.
Doulton, 2002. The Fighting Cick: Being The History of The 23rd Indian Division, 1942-1947. Eastbourne. Naval Military Press
Frederick, W.H. 1988. Pandangan dan Gejolak: Masyarakat Kota dan Lahirnya Revolusi Indonesia (Surabaya 1926-1946). Jakarta. PT. Gramedia
Hamid, A.R. 2014. Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta. Ombak
Kartodirdjo, S. 1987. Kebudayaan Pembangunan dalam Prespektif Sejarah. Yogyakarta. Gajah Mada University Press.
Notosusanto, N. 1979. Tentara Peta: pada jaman pendudukan Jepang di Indonesia. Jakarta. Gramedia.
Ricklefs, M.C. 1989. Sejarah Indonesia Modern. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press
Soedjatmoko.1984. Kesadaran Sejarah dan Pembangunan dalam Dimensi Manusia dalam Pembangunan : Pilihan karangan Soedjatmoko. Jakarta. LP3ES
Thorn. M.W. 2011. Penaklukkan Pulau Jawaa Abad ke 19 Dari Amatan Seorang Serdadu Kerajaan Inggris. Jakarta. Elex Media Komputindo.
Timoer, S. 1983. Mitos Ҫữra-Bhaya : Cerita Rakyat sebagai Sumber Penelitian Sejarah Surabaya. Jakarta. Balai Pustaka
Widja, I.G. 1991. Sejarah Lokal Suatu Prespektif Dalam Pengajaran Sejarah. Bandung. Angkasa
Wijaya, D. 2016. Menjadi Sejarawan Pendidik. Yogyakarta. Deepublish.
Wiryoprawiro, Z.M. 1986. Perkembangan Arsitektur Masjid di Jawa Timur. Surabaya. PT.Bina Ilmu
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Rintahani Johan Pradana
Editorial office:
History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,
Phone. (0341) 551312,
email: jsb.journal@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya
P-ISSN 1979-9993
E-ISSN 2503-1147
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.