EKSPLORASI MOTIF ANYAMAN BAMBU MENARA KUDUS MELALUI STUDI KOLABORATIF

Imaniar Purbasari, Jayanti Putri Purwaningrum, Muhammad Sholikhan, Nur Fajrie

Abstract


This study aims to identify the motif in woven bamboo products, construct community creative ideas to find the identity of motifs in woven bamboo crafts, and communicate the findings of motifs to users of woven bamboo products. Method of this research used participatory action research. The subject research are  community of woven bamboo craftsmen in the Jepang Regency of Mejobo District, Kudus. The research stages were carried out by identifying woven bamboo motifs, negotiating the search for woven bamboo motifs, finding the format and implementation of woven bamboo motifs. The relationship between researchers and the community is reciprocal to conduct systematic investigations of each other and produce products with the identity of the Kudus city. The results of this research showed that the characteristics of the bamboo woven using basic weaving and braiding techniques, densely spaced strands and tight strand widths, as well as the natural color of bamboo. Exploration of woven bamboo motifs is carried out by craftsmen and researchers to determine the woven pattern and design of the motif in the form of Menara Kudus to provide product identity.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motif anyaman bambu yang ada dalam produk-produk anyaman bambu, mengkonstruksi ide kratif masyarakat untuk menemukan identitas motif pada kerajinan anyaman bambu, serta mengkomunikasikan temuan motif pada pengguna produk anyaman bambu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Parcipatory Action Research.  Subyek penelitian merupakan masyarakat pengrajin anyaman bambu desa Jepang Kecamatan Mejobo, Kudus. Tahapan peneltiian dilakukan dengan identifikasi motif anyaman bambu, menegosiasikan pencarian motif anyaman bambu, menemukan format serta implementasi motif anyaman bamboo. Hubungan antara peneliti dan masyarakat bersifat timbal balik untuk saling melakukan penyelidikan secara sistematis dan menghasilkan produk dengan identitas kota Kudus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik anyaman bambu desa Jepang menggunakan teknik anyaman dasar dan anyaman kepang, iratan yang jarak kerapatan dan lebar iratan yang rapat, serta warna alamiah bambu. Eksplorasi motif anyaman bambu dilakukan oleh masyarakat pengrajin dan peneliti untuk menentukan pola anyaman dan desain motif berupa menara Kudus untuk memberikan identitas produk.

 


Keywords


anyaman, bambu, kolaboratif

References


Affandi, A. (2013). Modul participatory action research (PAR). LPM IAIN Sunan Ampel.

Andrean, R. A., Sucipta, I. N., & Kencana, P. K. D. (2017). Desain kemasan dari anyaman bambu dan pengaruh terhadap bobot, tekstur, dan warna jaje gambir. Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 5(171–180).

Choiron, M., & Amilia, W. (2015). Analisis nilai tambah produk anyaman bambu kelompok usaha kerajinan di Dusun Calok Kabupaten Jember. Prosiding Seminar Agroindustri Dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI, 253–257.

Coghlan, D. (2007). Participatory action research in health care. JAN: Leading Global Nursing Research, 60(1), 110. https://doi.org/10.1111/j.1365-2648.2007.04413.x

Dai, Y., & Hwang, S. H. (2019). Technique, creativity, and sustainability of bamboo craft courses: Teaching educational practices for sustainable development. Sustainability, 11(9), 1–12. https://doi.org/10.3390/su11092487

Fajrie, N. (2013). Media pertunjukan wayang untuk menumbuhkan karakter anak bangsa. Publikasi Ilmiah UMS, 218–233.

Fanthi, R., Sari Fajarwati, A. A., & Chadijah, S. (2021). E-waste for interior accessories: An exploration of material recycling. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 794(1), 1–7. https://doi.org/10.1088/1755-1315/794/1/012070

Gillis, A., & Jackson, W. (2002). Research methods for nurses: Methods and interpretation. F.A. Davis Company.

Helmsing. (2001). Local economic development: New generations of actors, policies and instruments. Public Administration and Development: The International Journal of Management Research and Practice, 59–78.

Hendriawan, N., & Astuti, Y. S. (2017). Proses enkulturasi sebagai pendidikan kecakapan hidup (Life Skill Education) pada masyarakat Kampung Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Siliwangi Seri Pendidikan, 3(1), 167–172.

Loudon, G. H., & Deininger, G. M. (2016). The physiological response during divergent thinking. Journal of Behavioral and Brain Science, 6(1), 28–37. https://doi.org/10.1177/002205742209502310

Malik, K., Fernando, F., & Amalia, S. (2020). Pengembangan desain produk berbahan bambu dengan menggunakan strategi desain di Nagari Kumanis Sijunjung (Studi Kasus; UKM Kerajinan Bambu di Nagari Kumanis , Kabupaten Sijunjung ). 5(1), 39–47.

Purbasari, I., & Fajrie, N. (2020). Karakter sosial dalam pola pendidikan masyarakat pengrajin anyaman bambu Desa Jepang Kudus. Prosiding SEMNAS Pendidikan Bela Negara 2020.

Reason, P. & Bradbury, H. (2006). A handbook of action research. Sage Publications.

Rogers, E. M., Singhal, A., & Quinlan, M. M. (1983). Diffusion of Innovation. In An integrated approach to communication theory and research (5th Editio). Routledge.

Sugiarto, E. (2017). Seminar nasional hasil penelitian (snhp)-vii lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat universitas pgri semarang semarang,26 oktober 2017. 2005, 555–560.

Suharto, E. (2005). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat kajian strategis pembangunan kesejahteraan sosial dan pekerjaan sosial. PT Refika Aditama.

Tanakinjal, G. H., Deans, K. R., & Gray, B. J. (2011). Intention to adopt mobile marketing: An exploratory study in Labuan, Malaysia. Asian Journal of Business Research, 1(1). https://doi.org/10.14707/ajbr.110005

Van Peursen, C. A. (1991). A Culture for the open system. Chinese Studies in Philosophy, 22(3), 45–54. https://doi.org/10.2753/CSP1097-1467220345

Wulandari, N. T., Darwanto, D. H., & Irham, I. (2016). Analisis Nilai Tambah Dan Kontribusi Industri Kerajinan Bambu Pada Distribusi Pendapatan Masyarakat Di Kabupaten Sleman. Agro Ekonomi, 26(2), 192. https://doi.org/10.22146/agroekonomi.17271

Yulianto, N., Pd, S., & Ds, M. (n.d.). Model Pengembangan Desain Berbasis Partisipasi Pengrajin Untuk Meningkatkan Diversifikasi Produk Kriya Anyaman Bambu di Ringinagung Magetan.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um020v16i12022p151-162

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial office:
History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,  
Phone. (0341) 551312,
email: jsb.journal@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya

P-ISSN 1979-9993
E-ISSN 2503-1147

  Creative Commons License
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats 

Flag Counter