KOSMOLOGI KALPATARU: REPRESENTASI KEHIDUPAN DAN PENGHARAPAN MASYARAKAT JAWA DI ABAD 9-16 MASEHI

Vita Sabrina Azda Laili, Dyas Aditya Rey Ananda, Guntur Adi Putra, Muhammad Wahyu Prahardana

Abstract


The development of three-dimensional art in Java is an illustration of local beliefs and implementation of the local wisdom of the people who make it. Kalpataru is a term used to refer to the types of sculptural motifs that are often found in several three-dimensional works of art on the island of Java. The phenomenon of using the term kalpataru is a unique thing. This is because in general Kalpataru is closely related to the lifestyle and hope of the Javanese people. However, the agreed three-dimensional artwork called kalpataru is a work that describes the living conditions of the people of the past, both natural and social environmental conditions. This writing aims to describe how kalpataru has become the term chosen to refer to tridimensional works of art with certain characteristics, besides that it also aims to get an overview of the social and environmental conditions of the community in the past, especially regarding local wisdom and expectations, from the Javanese. The research method used is a historical research method with four stages, namely heuristics, verification, interpretation, and historiography.

 

Perkembangan seni trimatra di Jawa merupakan gambaran kepercayaan dan kearifan lokal serta bentuk implementasi kearifan lokal masyarakat pembuatnya. Kalpataru merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada salah satu jenis motif pahatan yang kerap ditemui dalam beberapa karya seni trimatra di Pulau Jawa. Fenomena penggunaan istilah kalpataru ini merupakan suatu hal yang unik. Hal tersebut karena umumnya kalpataru lekat dengan pola hidup serta pengrahapan masyarakat Jawa, sebab karya seni trimatra yang disepakati untuk disebut dengan istilah kalpataru, merupakan karya yang menggambarkan kondisi kehidupan masyarakat lampau, baik kondisi lingkungan alam hingga sosial. Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kalpataru menjadi istilah yang dipilih untuk merujuk karya seni trimatra dengan ciri tertentu, selain itu juga bertujuan mendapatkan gambaran mengenai kondisi sosial dan lingkungan masyarakat pada masa lampau khususnya mengenai kearifan lokal serta pengharapan masyarakat Jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan empat tahapan yakni heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. 


Keywords


Kalpataru; Pengharapan; Masyarakat Jawa; Seni Trimatra

References


Fitri, R. F. R. (2018). Simbol Bangunan pada Komplek Gapura, Masjid dan Makam Sendang Duwur, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Repository Universitas Airlangga.

Istanto, R. (2017). Bahasa rupa relief Kalpataru (Thesis Dissertation). Universitas Negeri Semarang.

____________. (2018). Estetika Hindu pada perwujudan ornamen Candi di Jawa. Imaji: Jurnal Seni 16(2), 155–161.

Istanto, R., & Syafii. (2017). Ragam hias Pohon Hayat Prambanan. Jurnal Imajinasi, 11(1), 19-28.

Jayakumara, I. G., & Paramita, I. G. A. (2020). Dimensi rasional dalam Hindu sketsa tentang hubungan subyek-obyek. Vidya Wertta, 3(1), 1–9.

Kuntowijoyo. (2013). Pengantar ilmu sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Manurung, R. D. P., & Santosa, A. B. (2019). Akar yang menjalar : peran Emil Salim dalam kementerian pengawasan pembangunan dan lingkungan hidup di Indonesia 1972-1983. Factum, 8(2), 199–212.

Muhajirin. (2010). Dari pohon hayat sampai gunungan wayang kulit purwa ( sebuah fenomena transformasi budaya ). Imajinasi: Jurnal Seni, 8(1), 33–51.

Njoto, H. (2014). À propos d ’ une pièce en bois sculptée de l ’ art du Pasisir ( XV e s . ‑ XVII e s .) : le « kalpataru » du musée de Tuban à Java-Est ( xv e s . - xvii e s .) : le « kalpataru » du musée de Tuban à Java-Est. Archipel. Études Interdisciplinaires Sur Le Monde Insulindien, ((88),), 169-188.

Purwanto, H. (2020). Beberapa keistimewaan Candi Cetho di Kabupaten Karanganyar. Jurnal Candra Sangkala, 2(1).

Rahadhian, P. (2010). Candi Prambanan dan Candi Sewu dalam perspektif arsitektur (disajikan Dalam Diskusi dan Pameran Kompleks Candi Prambanan Sebagai Warisan Umat Manusia, 22 Januari 2010 Bentara Budaya, Jakarta). Repository Universitas Katholik Prahyangan.

Ratnawati, L. D. (1989). Variasi relief kalpataru pada Candi Prambanan. Yogyakarta: Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia.

Sedyawati, E., Hariani Santiko, Djafar, H., Maulana, R., Ramelan, W. D. S., & Ashari, C. (2013). Candi Indonesia seri Jawa. Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.

Soedewo, E. (1991). Tinjauan semiotik terhadap gambaran dunia menurut kosmologi Hindu-Buddha dan Batak. Jurnal Berkala Arkeologi Sangkhakala, 10(19), 17–30.

Wulandari, T. (2015). Konsep tribuana/triloka pada ornamen relief kalpataru di kompleks Candi Prambanan sebagai ide penciptaan karya kriya seni. CORAK Jurnal Seni Kriya, 4(1), 63–71.

Yoga, I. K. A. P., & Yuwono, B. T. (2019). Penciptaan bilah keris Dhapur Bethok Wulung bermotif Kalpataru Tinatah Emas. Ornamen: Jurnal Kriya, 16(1), 35–50. https://doi.org/10.33153/ORNAMEN.V16I1.2920

KITLV Picture. (2015). Begraafplants van Soenan Bonang bij Patjiran bij Lamongan between 1941-1953. Retrivied from https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/view/item/833865?solr_nav%5Bid%5D=83d95b6a1981992726ea&solr_nav%5Bpage%5D=0&solr_nav%5Boffset%5D=9




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um020v16i22022p265-275

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial office:
History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,  
Phone. (0341) 551312,
email: jsb.journal@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya

P-ISSN 1979-9993
E-ISSN 2503-1147

  Creative Commons License
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats 

Flag Counter