Inrehab, “lepra politik” dan “bersih diri”: metafora kesehatan sebagai ingatan pe-liyan-an rezim Orde Baru

Martina Safitry, Anna Mariana

Abstract


Masalah terbesar paska rezim otoriter tumbang adalah tidak adanya rekonsiliasi untuk menegakkan keadilan. Rezim memberikan penanda kuasanya membungkam kelompok kiri. Memori kolektif masyarakat atas peristiwa 1965 yang berbeda-beda saling berkontestasi di masyarakat. Maka, penting membangun (kembali) ingatan masyarakat yang bertitik tolak pada ingatan yang dibungkam. Salah satu situs ingatan yang dibungkam itu adalah pengalaman para korban yang di-liyan-kan melalui metafora kesehatan. Beberapa kosakata yang merupakan metafora kesehatan dikaitkan dengan peristiwa 1965. Ingatan masyarakat terhadap instalasi rehabilitasi Pulau Buru dan Plantungan merupakan ingatan bagaimana orang-orang yang (dianggap) terlibat peristiwa G30S harus “disembuh”kan dari penyakit “ideologi”. “Bersih diri”, “Bersih lingkungan,” adalah mekanisme rezim melakukan pengawasan terhadap masyarakat. Tulisan ini menunjukkan penggunaan istilah medis sebagai metafor dalam kebijakan anti-komunis masa Orde Baru mengakibatkan pemarjinalan dan pe-liyan-an masyarakat. Dengan menggunakan sejarah lisan sebagai perspektif, penelitian ini menunjukkan bagaimana metafora kesehatan sebagai kuasa wacana atas ingatan berlangsung lebih lama daripada keruntuhan rezim yang anti-komunis itu sendiri.


The biggest problem after the authoritarian regime fell was the absence of reconciliation to uphold justice. The regime signaled its power to silence the left. Different collective memories of the events of 1965 are contested in society. Therefore, it is important to (re)build the memory of the community, starting from the silenced memories. One of the sites of silenced memory is the experience of the victims, which is queered through health metaphors. Several vocabulary words that are health metaphors are associated with the events of 1965. People's memories of the Buru Island and Plantungan rehabilitation installations are memories of how people who were (perceived to be) involved in the G30S events had to be "cured" of the disease of "ideology". "bersih diri", "bersih lingkungan," is the regime's mechanism for monitoring society. Using oral history as perspective, this paper shows how the metaphor of health as a discursive power over memory lasted longer than the collapse of the anti-communist regime itself.

Keywords


metafora kesehatan; per-liyan-an; anti komunis; ingatan; wacana kekuasaan

References


Anderson, B. R. (2000). Kuasa kata: Jelajah budaya-budaya politik di Indonesia. Mata Bangsa.

Astari, R., & Triana, W. (2018). Kamus kesehatan Indonesia—Arab (F. Fatmawati, Ed.). Trussmedia Grafika.

Bapak Edi. (14 April 2010). Wawancara dengan Bapak Edi.

Budi Susanto, A. (Ed.). (2007). Sisi senyap politik bising. Penerbit Kanisius : Lembaga Studi Realino.

Bustam, M. (2008). Dari kamp ke kamp: Cerita seorang perempuan (Cet. 1). Kerja sama Spasi, VHR Book, dan Institut Studi Arus Informasi : Distributor, Buku Kita.

Bustam, M. (2022). Kelindan asa dan kenyataan: Memoar ketiga Mia Bustam (Bandung). Ultimus.

Cribb, R. B. (2001). How many deaths?: Problems in the statistics of massacre in Indonesia (1965-1966) and East Timor (1975-1980). In I. Wessel & G. Wimhöfer (Eds.), Violence in Indonesia. Abera-Verl. Meyer.

Endang. (20 Juli 2024). Wawancara dengan Endang.

Erdianto, K. C. (2016, April 26). YPKP 1965 sebut ada puluhan hingga ratusan kuburan massal tragedi 1965 di Jawa Halaman all. KOMPAS.com. https://nasional.kompas.com/read/xml/2016/04/26/13230101/YPKP.1965.Sebut.Ada.Puluhan.hingga.Ratusan.Kuburan.Massal.Tragedi.1965.di.Jawa

Fanon, F. (2008). Black skin, white masks. Pluto Press.

Fanon, F. (2016). Kolonialisme, rasisme, dan psikologi kulit hitam. Jalan Sutera.

Foucault, M. (2002). Kegilaan dan peradaban, madness and civilization (Y. Santoso, Trans.). Ikon Teralitera.

Hersri S. (2003). Kamus Gestok (Cet. 1). Galang Press.

Indozone News. (2021, September 29). Mengenal KTP berlabel “ET” untuk Eks Tapol Orde Baru, pemiliknya sulit untuk bepergian. Indozone News. https://news.indozone.id/news/911562029/mengenal-ktp-berlabel-et-untuk-eks-tapol-orde-baru-pemiliknya-sulit-untuk-bepergian

Kuntowijoyo. (2003). Metodologi sejarah. Tiara Wacana Yogya.

Kuntowijoyo, Darban, A. A., Setiawati, N. A., Effendhie, M., & Budiyanto. (2023). Perubahan sosial di pedesaan sejarah lisan Surakarta 1930-1960. STPN Press.

Lestariningsih, A. D. (2011). Gerwani: Kisah tapol wanita di Kamp Plantungan. PT Gramedia Pustaka Utama.

Mariana, A. (2015). Perbudakan seksual: Perbandingan antara masa fasisme Jepang dan neofasisme Orde Baru (Cetakan pertama). Marjin Kiri.

Mcgregor, K. E. (2008). Ketika sejarah berseragam: Membongkar ideologi militer dalam menyusun sejarah Indonesia = History in uniform: Military ideology and the construction of Indonesia (Yogyakarta). Syarikat.

Nandito, P., & Fajri, D. A. (2024, October 23). Baru dilantik, 2 Menteri dan 1 Utusan Khusus Presiden Prabowo jadi sorotan publik. Tempo. https://www.tempo.co/polit¬ik/baru-dilantik-2-menteri-dan-1-utusan-khusus-presiden-prabowo-jadi-sorotan-publik-1096308

Nugraheny, D. E., & Rastika, I. (2023, January 11). Jokowi akui 12 pelanggaran HAM berat masa lalu, ini daftarnya. KOMPAS.com. https://nasional.kompas.com/read/20¬23/01/11/11074071/jokowi-akui-12-pelanggaran-ham-berat-masa-lalu-ini-daftarnya

Razif. (2004). Romusha dan pembangunan: Sumbangan tahanan politik untuk Rezim Suharto. In J. Roosa, A. Ratih, & H. Farid (Eds.), Tahun yang tak pernah berakhir: Memahami pengalaman korban 65: Esai-esai sejarah lisan (Cet. 1). Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) bekerja sama dengan Tim Relawan Untuk Kemanusiaan [dan] Institut Sejarah Sosial Indonesia.

Roosa;, J. (2008). Dalih pembunuhan massal: Gerakan 30 September dan kudeta Suharto = Pretext for Mass Murder: The September 30th movement and Suharto’s coup d’Etat in Indonesia. (Jakarta). Institut Sejarah Sosial Indonesia (ISSI).

Roosa, J., Ratih, A., & Farid, H. (Eds.). (2004). Tahun yang tak pernah berakhir: Memahami pengalaman korban 65: esai-esai sejarah lisan (Cet. 1). Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) bekerja sama dengan Tim Relawan Untuk Kemanusiaan [dan] Institut Sejarah Sosial Indonesia.

Said, E. W. (2010). Orientalisme: Menggugat hegemoni barat dan mendudukan timur sebagai subjek. Pustaka Pelajar.

Saleh, A., Billah, M. M., Yayasan Penguatan Partisipasi Inisiatif dan Kemitraan Masyarakat Indonesia, & Hidup Baru (Eds.). (2003). Usaha untuk tetap mengenang: Kisah-kisah anak-anak korban peristiwa ’65 (Cet. 1). Yappika.

Shiraishi, T. (2015). Hantu Digoel ; Politik pengamanan politik Zaman Kolonial. Lkis Pelangi Aksara.

Shiraishi, T. (2023). Dunia hantu Digul: Pemolisian sebagai strategi politik di Indonesia Masa Kolonial, 1926-1941. Insist Press.

Simbolon, P. T. (2006). Menjadi Indonesia. Penerbit Buku Kompas.

Siwirini, S. (2010). Plantungan: Pembuangan tapol perempuan. Pusat Sejarah dan Etika Politik (Pusdep), Universitas Sanata Dharma.

Soekarno. (1964). Dibawah bendera revolusi. Panitya Penerbit Dibawah Bendera Revolusi.

Sumarmiyati. (14 April 2010). Wawancara dengan Sumarmiyati.

Tampubolon, D. (1998, October 28). Bahasa Orba, komponen terbesar kebangkrutan bangsa Indonesia. Kompas.

Thompson, P. (2012). Suara dari masa silam: Teori dan metode sejarah lisan. Ombak.

Toer, P. A. (2000). Nyanyi sunyi seorang bisu I (Yogyakarta). Hasta Mitra.

Wachid, H. (2012). Pengaruh keberadaan rumah sakit lepra Plantungan Kendal terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya (1958-1964). [Other, Universitas Negeri Semarang].

Walbi Rahayu. (20 Juli 2024). Wawancara dengan Walbi Rahayu.

Wiwoho, H. B. (2012). Mengembara dalam prahara: Dari wirogunan sampai plantungan. Pustaka Binatama.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um020v18i22024p166-182

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial office:
History Department, Faculty of Social Science,
Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang No.5 Kota Malang 65145,  
Phone. (0341) 551312,
email: jsb.journal@um.ac.id
Website: http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya

P-ISSN 1979-9993
E-ISSN 2503-1147

  Creative Commons License
This work is licensed under a CC BY SA 4.0.

Web
Analytics Made Easy - StatCounter

View My Stats 

Flag Counter