Abstract
Saat ini pembelajaran di program studi bimbingan dan konseling yang dilakukan masih banyak menekankan pada penguasaan materi dan transper ilmu. Mahasiswa jarang diajak melakukan membelajaran melalui metode yang kontekstual. Sebagaian besar dosen belum memanfaatkan sarana laboratorium dalam pembelajaran, sehingga terkesan keberadaan laboratorium hanya sebagai pelengkap, bukan sebagai sarana pembelajaran. Akibatnya pembelajaran yang seharusnya menghasilkan produk dan proses serta penanaman proses berfikir ilmiah kepada mahasiswa belum banyak tercapai. Dalam rumusan kurikulum KKNI bimbingan dan konseling bahwa mahasiswa mampu mengaplikasikan bidang keahlian Bimbingan Konseling dan memanfaatkan IPTEKS pada bidang bimbingan dan konseling dalam penyelesaian masalah-masalah terkait dengan peserta didik dalam perkembangannya terutama dalam seting pendidikan, serta mampu beradaptasi terhadap situasi perubahan masyarakat yang dihadapi. Optimalisasi dalam pemanfaatan laboratorium sebagai tempat untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, seperti melaksanakan praktik konseling individu, praktik konseling kelompok, praktik bimbingan kelompok, dan mengujicobakan media bimbingan dan konseling. Dosen dapat mengoptimalkan pemanfaatkan laboratorium sebagai tempat untuk pengembangan pembelajaran, penelitian serta mengoptimalkan fungsi laboratorium untuk mengajak para mahasiswa untuk melakukan praktik-praktik bimbingan konseling guna menunjang tercapainya kurikulum berbasis KKNI.
Keywords
pemanfaatan; laboratorium; kurikulum bimbingan dan konseling berbasis KKNI
References
Anonim. (2007). Pengelolaan Laboratorium Fisika Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah; Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
Atmoko, A. (2016). Pengembangan Capaian Pembelajaran Dalam Kurikulum Lulusan Sarjana (S1)Program Studi Bimbingan Dan Konseling Indonesia .
Depdikbud. (1979). Petunjuk Pengelolaan Laboratorium IPA. Bandung: CV. Rosda
Emha, H., (2002). Pedoman Penggunaan Laboratorium Sekolah. PT Remaja Roesda Karya, Bandung
Jumariam, Q. M. T. & Ruddyanto, C. (1996). Senarai Kata Serapan dalam Bahasa Indonesia. Jakarta : Depdikbud.
Poerwadarminta. W.J.S. (2003). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
Soejitno, A. “Laboratorium dan Workshop”. dalam : Zainuddin & Basori, M. (Eds). (1983). Pusat Sumber Belajar Perpustakaan Sebuah Kompilasi. Jakarta : Depdikbud.
Sukarso. (2005). Pengertian Dan Fungsi Laboratorium. (Online http://wanmustafa. wordpress.com/2011/06/12/pengertian-dan-fungsi-laboratorium/, diakses pada tanggal 14 mei 2017)