HUBUNGAN ANTARA VOLUME OKSIGEN MAXIMAL (O2 MAX) DENGAN HEART RATE MAXIMAL (HR MAX) PADA MAHASISWA JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN
Abstract
O2max (Volume Oksigen Maximal) merupakan salah satu parameter kondisi fisik seseorang, sehingga O2max yang tinggi dianggap mempunyai kondisi fisik yang baik. Sedangkan O2max yang rendah merupakan indikasi rendahnya kondisi fisik seseorang. Selain itu HRmax (Heart Rate Maximal) merupakan salah satu parameter denyut jantung maximal saat melakukan aktivitas fisik. Seseorang yang memiliki HRmax baik adalah orang yang memiliki O2max yang baik dan saat melakukan olahraga tidak cepat mengalami kelelahan, dan dari intensitas HRmax seseorang dalam melakukan aktivitas fisik akan diketahui dan juga dapat menunjukan seberapa maksimalnya seseorang tersebut melakukan aktivitas fisik. O2 max rendah berdampak pada kinerja tubuh yang tidak dapat bekerja secara maksimal. Keadaan ini mengakibatkan terjadinya penyempitan saluran sel pembuluh darah, jika terjadi penyempitan akan menyebabkan sedikitnya oksigen yang diserap oleh otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara O2max dengan HRmax pada mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang.
Full Text:
PDFReferences
Bryantara, O.F. 2016. Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran Jasmani (ṼO2 max) Pemain Sepak Bola. Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya. 237-249.
Javorka, M. 2002. Heart Rate Recovery After Ecercise: Relation to Heart Rate Variability and Complexity. Brazilian Journal of Medical and Biological Research. 35: 991-1000.
Lilik, H. Hadi, S.S, Setya, R. 2012. Pengaruh Pemberian Asupan Cairan (Air) Terhadap Profil Denyut Jantung pada Aktivitas Aerobik. Journal of Sport Sciences and Fitness. 1 (2): 14-20.
Prahita, A. 2009. Pengaruh Latihan Fisik Terprogram Terhadap Daya Tahan Otot pada Siswi Sekolah Bola Voli Tugu Muda Semarang Usia 9-12 Tahun. Skripsi. Semarang: FK.
Pratama, N. E. 2014. Perbandingan Tingkat Kebugaran Jasmani Antara Mahasiswa Pendidikan Olahraga dengan Mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga. Jurnal Pendidikan olahraga dan Kesehatan, 02(1): 1-5.Aisyah.
Sappaile, B.I. 2010. Konsep Penelitian Ex-Post Facto. Jurnal Pendidikan Matematika. 1 (2): 105-113.
Sheikh, W.A., Minal, C., Patel, S.K., Singh. 2011. Association of Physical Activity and Physical Fitness With Blood Pressure Profile in Gujarati Indian Adolescents. Indian Journal Physiol Pharmacol. 55 (4): 322-328.
Suminar, T.J., Kusnanik, N.W., Wiriawan, O. 2018. High-Impct Aerobic and Zumba Fitness on Increasing VO2 max, Heart Rate Recovery and Skinfold Thickness. Journal of Physics. Universitas Negeri Surabaya.
Utari. 2007. “Hubungan IMT dengan Tingkat Kesegaran Jasmani pada Usia 12-14 Tahun”. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Victor, H.D.O.S., Filho, N.J.B.D.A., Reboucas, G.M., Felipe, T.R., Araujo, V., Matos, F., Dantas, P.M.S., Pinto, E.F. 2016. Use of Predictive Equations of Maximum Heart Rate for Exercise Prescription: A Comparative Study. Journal of Sports and Physical Education. 3 (1): 408.
Watulingas, I., Rampengan, J.J.V., Polii, H. 2013. Pengaruh Latihan Fisik Aerobik Terhadap VO2 mks pada Mahasiswa Pria dengan Berat Badan Lebih(Overweight). Jurnal e-Biomedik (eBM), 1 (2): 1044-1068.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um057v10i1p32-41
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Wawan Prio Kuncoro
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sport Science, ISSN :2620-4681 (online), ISSN :1907-5111 (print)
Email : jurnalilmukeolahragaan@gmail.com
Jurnal Sport Science is indexed by :
In Collaboration with:
Reference management tools :
Plagiarism Check :