MENINGKATKAN KEMAMPUAN TEKNIK OLLIE PADA OLAHRAGA SKATEBOARD MELALUI METODE LATIHAN CALF RAISES DAN JUMPING JACK

Darul Husnul

Abstract


Skateboard adalah salah satu dari cabang olahraga ekstrim yang cukup berkembang di Indonesia. Salah satu teknik dalam olahraga skateboard adalah teknik Ollie. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap pengaruh metode latihan calf raises dan jumping jack dalam meningkatkan kemampuan teknik ollie. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pemain komunitas skateboard di sekitar Bone skatepark yang berjumlah sekitar 10 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa keempat kelompok yang diuji berada pada kategori normal dengan batas normalitas 0,05. Sedangkan hasil uji homogenitas juga menunjukkan bahwa data berasal dari kelompok homogen dengan nilai sig dari uji Levene Statistic sebesar 0,457. hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis data kelompok perlakuan diperoleh nilai sig 0.00 (sig < 0.05), dengan selisih 8.60 yang berarti secara statistic dinyatakan signifikan dengan selisih antara pre dan post test sebesar 8.60. Sedangkan kelompok kontrol diperoleh nilai sig 0.62 (sig < 0.05) yang berarti secara statistic tidak dinyatakan signifikan dengan selisih antara pre dan post test sebesar 0.20. Hal ini menunjukkan terdapat efektivitas metode latihan Calf raises dan Jumping jack terhadap peningkatan teknik ollie pada cabang olahraga skateboard.


Keywords


teknik ollie, skateboard, calf raises, jumping jack

Full Text:

PDF

References


Baharuddin, M. Y., Shanmugam, M., & Choo, H. B. (2017). Biomechanics analysis on muscle activation during jumping jack exercise. Jurnal Sains Sukan & Pendidikan Jasmani, 6(2), 28-35.

Corrêa, N.K., de Lima, J.C.M., Russomano, T., dos Santos, M.A. (2017). Development of a skateboarding trick classifier using accelerometry and machine learning. Res. Biomed. Eng. 33, 362–369

Evangelista, A. L., La Scala Teixeira, C., Machado, A. F., Pereira, P. E., Rica, R. L., & Bocalini, D. S. (2019). Effects of a short-term of whole-body, high-intensity, intermittent training program on morphofunctional parameters. Journal of Bodywork and Movement Therapies, 23(3), 456–460. https://doi.org/10.1016/j.jbmt.2019.01.013.

Fountain, J., & Meyers, M. (1996). Skateboard injuries. American Journal of Sports Medicine, 22, 360–366.

Frederick, E. C., Determan, J. J., Whittlesey, S. N., & Hamill, J. (2006). Biomechanics of skateboarding: Kinetics of the Ollie. Journal of applied biomechanics, 22(1), 33-40.

Keilani, M., Krall, C., Lipowec, L., Posch, M., Komanadj, T., & Crevenna, R. (2010). Skateboarding injuries in Vienna: Location, frequency, and severity. Journal of Physical Medicine and Rehabilitation, 2, 619–624.

Kuleshov, A. (2010). Various schemes of the skateboard control. Procedia Engineering, 2, 3343–3348.

Rethnam, U., Yesupalan, R., & Sinha, A. (2008). Skateboarders: Are they really perilous? A retrospective study from a district hospital. BioMed Central Research Notes, 1, 59.

Saharullah, S. (2020). Dasar-Dasar Ilmu Kepelatihan. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Waters, T. 2008. Secrets of Skateboarding. United States of America: Secrets Skateboarding Inc.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um057v12i1p33-37

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Darul Husnul

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

Jurnal Sport Science, ISSN :2620-4681 (online), ISSN :1907-5111 (print)
Email : jurnalilmukeolahragaan@gmail.com

Jurnal Sport Science is indexed by :

                          

 

  

 

In Collaboration with:

Reference management tools :

   

 

Plagiarism Check :


View Jurnal Sport Science Stats