Pengembangan Bahan Ajar Tematik Pendamping Guru dengan Model Webbed untuk Sekolah Dasar Kelas 2

Abstract

Abstrak: Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar diterapkan dengan menggunakan pendekatan Tematik.  Penyediaan bahan ajar untuk guru merupakan salah satu aspek yang harus dipenuhi pemerintah dan sampai saat ini masih kurang memadai.  Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk bahan ajar tematik pendamping guru dengan model webbed.  Prosedur pengembangan bahan ajar menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahapan yaitu: analisis, rancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Model tematik yang dipakai untuk mendisain bahan ajar adalah Model Jaring Laba-Laba atau Webbed Model. Data dikumpulkan bertujuan untuk melihat kelayakan produk sebagai bahan ajar dan uji coba lapangan di kelas pembelajaran.  Data angket berasal dari ahli isi/materi, ahli media, ahli desain, teman sejawat, dan 24 siswa.  Teknik analisis data bersifat deskriftif. Hasil reviu kelayakan produk pengembangan sebagai berikut: 1) Reviu ahli isi/materi pendidikan Bahasa Indonesia sebesar 95%, reviu ahli pendidikan matematika sebesar 98%, Reviu ahli media pembelajaran menyatakan kesesuaian media yang dipergunakan oleh pengembangan, dan Reviui ahli desain pembelajaran sebesar 85%.  Uji coba produk kepada siswa dan tanggapan siswa melalui angket mendapatkan respon yang sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk yang telah dikembangkan layak digunakan sebagai buku pendamping guru dalam mengajar. Saran untuk pemanfaatan produk ini adalah pendidik mengembangkan ide-ide yang inovatif sehingga berbagai tema dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan siswa dan ketersediaan lingkungan belajar di sekolah. Produk bahan ajar ini dapat dipakai sebagai contoh untuk para pendidik mengembangkan bahan ajarnya sendiri.

Abstract: Implementation of the 2013 curriculum in elementary schools is applied using a thematic approach. The provision of teaching materials for teachers is one aspect that must be fulfilled by the government and it is still inadequate. This study aims to develop thematic teaching materials for teacher companion with a webbed model. The procedure for developing teaching materials uses the ADDIE development model which includes five stages, namely: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The thematic model used to design teaching materials is the Spider Web Model or the Webbed Model. The data collected aims to see the feasibility of the product as teaching material and field trials in the learning class. The questionnaire data came from content / material experts, media experts, design experts, colleagues, and 24 students. The data analysis technique is descriptive. The results of the review of the feasibility of development products are as follows: 1) Review of Indonesian language education content / material experts by 95%, review of mathematics education experts by 98%, reviews of learning media experts state the suitability of the media used by development, and reviews of instructional design experts by 85% . Product trials with students and student responses through questionnaires get very good responses. So it can be concluded that the product that has been developed is suitable for use as a teacher companion book in teaching. Suggestions for using this product are that educators develop innovative ideas so that various themes can be developed according to student needs and the availability of a learning environment at school. This teaching material product can be used as an example for educators to develop their own teaching materials.