LANGUAGE EXPRESSIONS IN CONSTRUCTING PHYSICAL MASCULINITY IN INDONESIAN TEEN LIT

Azizatuz Zahro, Anang Santoso, Dawud Dawud

Abstract


LANGUAGE EXPRESSIONS IN CONSTRUCTING PHYSICAL MASCULINITY IN INDONESIAN TEEN LIT

Abstract: Teen lit serves a central position in the conception of masculinity in teenagers due to its closeness to them as readers. For teenagers, physical masculinity is relatively highlighted compared to masculinity in other dimensions. Physical masculinity is expressed through classic names, which is related to strength, and is signified by ‘provincial’ names. Physical masculinity is also conveyed through the expressions of the eyes and figures. Besides, a specific cultural icon typically related to handsomeness is also used to construct physical masculinity in teen lit.  

Keywords: Language expression, Physical masculinity, Teen lit, Construction, Gender identity

EKSPRESI BAHASA DALAM PEMBANGUNAN MASKULINITAS FISIK PADA SASTRA REMAJA INDONESIA

Abstrak: Sastra remaja memiliki posisi sentral dalam konsepsi maskulinitas pada remaja karena kedekatan dengan mereka sebagai pembaca. Pada masa remaja, maskulinitas fisik relatif lebih menonjol dibandingkan dengan maskulinitas pada dimensi lain. Maskulinitas fisik diekspresikan melalui nama klasik, yang dihubungkan dengan kekuatan, dan secara negatif dikonotasikan dengan nama yang “udik”. Maskulinitas fisik juga ditunjukkan melalui ekspresi mata dan figur. Selain itu, ikon budaya tertentu yang biasanya terkait dengan ketampanan juga digunakan untuk membangun maskulinitas fisik dalam seni remaja.

Kata kunci: Ekspresi bahasa, Maskulinitas fisik, Sastra remaja, Konstruksi, Identitas gender

 

Permalink/DOI: dx.doi.org/10.17977/um015v48i22020p131


Full Text:

PDF

References


Ardelia, M. (2004). Me versus high heels, aku vs sepatu hak tinggi. Gramedia Pustaka Utama.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2017). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Aplikasi luring Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Davis, B. (2019). Exploring the social construction of masculinity and its differential expression in culturally different populations using a mixed method approach. Wright State University.

Demartoto, A. (2010). Konsep maskulinitas dari jaman ke jaman dan citranya dalam media. Retrieved from https://argyo.staff.uns.ac.id/2010/08/10, 9 Maret 2019.

Dwitasari, D. (2012). Raksasa dari Jogja. PlotPoint Publishing (PT Bentang Pustaka).

Fina, A.D. (2003). Identity in narrative. A study of immigrant discourse. John Benjamins North America.

Hasyim, N. (2017). Kajian maskulinitas dan masa depan kajian gender dan pembangunan di Indonesia. Jurnal Sosiologi Walisongo, 1(1), 65-78. http://dx.doi.org/10.21580/ jsw.2017.1.1.1938.

Harum, D. M. (2018). Konsep maskulin dalam karya metropop Antologi Rasa karya Ika Natassa. Sawerigading, 24(2), 165-175. http://dx.doi.org/10.26499/sawer.v24i2.538.

Heryanto, A. (2015). Identitas dan kenikmatan, politik budaya layar Indonesia. KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).

Kesauly, R. (2005). Kana di negeri Kiwi. Gramedia Pustaka Utama.

Kinasih, E. (2005). Fairish. Gramedia Pustaka Utama.

Kompas. (2005). Memburu penulis di Medan Sayembara, 44. Edisi 16 Juli 2005

Lofissa, S.P. (2015). Dear Baba. Mizan Media Utama.

Mulyana, A. (2014). Representasi gaya hidup pria metroseksual di majalah pria ibukota. Jurnal Visi Komunikasi, 13(1), 69-86. https://media.neliti.com/media/publications/141997-ID-none.pdf.

Noorman, S.S. (2011). Kajian sastra remaja lupus, remaja Jakarta yang berada di posisi-antara, analisis subjektivitas dan agensi remaja. Bandung: Kiblat Buku Utama.

Zahro, A., Santoso, A., Dawud, and Widodo, H. (2017). Expression of language in constructing physical femininity written in Indonesian teen lit. International Journal of Humanities and Social Science, 2(2), 2017, 14-22. (ISSN: 2208-2174), Retrieved from https://ephjournal.org/index.php/hss/article/view/115




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um015v48i22020p131

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya is licensed under
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Web
AnalyticsView My Stats
Based on the Official Letter from the Director General of Higher Education, Research, and Technology, the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology No 158/E/KPT/2021, dated December 27, 2021, Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni dan Pengajarannya is granted RANK 2 JOURNAL SCIENTIFIC ACCREDITATION PERIOD I YEAR 2021. This rating status is valid for 5 (five) years up to Vol 53, No 1, 2025.

Dear Sir/Madam

We appreciate your continued confidence and trust in Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya (JBS). In order to enhance the service, readability, and quality of JBS publications, we will be transitioning to a new website, https://citeus.um.ac.id/jbs, in collaboration with Digital Commons (Elsevier) starting in July 2024.

Sincerely

Yusuf Hanafi
(Editor in chief)


Editorial Office:
Gedung D16 Lantai 2 Fakultas Sastra UM Jl. Semarang 5 Kota Malang, Jawa Timur, Indonesia 65145

Publisher:
Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang, Indonesia
JPtpp is licensed under