Pengembangan Multimedia Interaktif Penyuluhan Bahaya Penyakit HIV/ AIDS
Abstract
Abstrak: Data terkini tentang total infeksi HIV/AIDS di Nusantara sampai dengan bulan Juni 2019 tercatat sebanyak 349.882 (Kemenkes RI) dan sebagian besar kasus terjadi pada range usia 25-49 tahun (sebesar 71,1%), kemudian diikuti oleh range usia 20-24 tahun (sebesar 14,4%) dan range usia ≥ 50 tahun (sebesar 9%). Penelitian Kementrian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan minimnya pemahaman tentang bahaya penyakit HIV/AIDS pada kalangan remaja, yang hanya 11,4 persen menyebabkan semakin bertambahnya orang yang terinfeksi. Tujuan pengembangan multimedia penyuluhan bahaya penyakit HIV/AIDS adalah menghasilkan aplikasi interaktif yang efektif, mudah digunakan dan bermanfaat. Penulis memakai metode riset dan pengembagan (Research and Development Method). Pada proses uji awal (pretest) nilai rata-rata keseluruhan responden yang hanya mendapat nilai 69,3. Sedangkan saat pengujian aplikasi (posttest), nilai rerata yang diperoleh sebesar 87,1 dari seluruh responden. Dalam pengujian aplikasi, terdapat peningkatan nilai yang signifikan, sehingga disimpulkan aplikasi ini sangat efektif dan tepat di berikan pada mahasiswa dengan rentang usia 20-25 tahun.
Abstract: The latest data on total HIV / AIDS infections in the archipelago as of June 2019 was recorded at 349,882 (Ministry of Health of the Republic of Indonesia) and most cases occurred in the age range of 25-49 years (by 71.1%), then followed by the age range of 20-24 years (14.4%) and age range ≥ 50 years (9%). Research from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia reported a lack of understanding of the dangers of HIV / AIDS among adolescents, of which only 11.4 percent caused an increase in infected people. The aim of developing multimedia education on the dangers of HIV / AIDS is to produce interactive applications that are effective, easy to use and useful. The author uses research and development methods (Research and Development Method). In the initial test process (pretest) the average value of all respondents who only got a value of 69.3. Whereas when testing the application (posttest), the average value obtained was 87.1 of all respondents. In application testing, there was a significant increase in grades, so it was concluded that this application was very effective and appropriate given to students with an age range of 20-25 years.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Andari, S. (2015). Pengetahuan Masyarakat tentang Penyebaran HIV/AIDS People Knowledge on HIV/AIDS. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 14(2), 211–224.
Astuti, D. (2006). Teknik membuat Animasi Profesional Menggunakan Macromedia Flash 8. Andi Offset.
Cahyono, S. A. T., & Udiati, T. (2015). Manusia di Titik Nol: Meredam Epidemi Ganda NAPZA dan HIV-AIDS melalui Harm Reduction. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 14(1), 77–93.
Darma, Jarot, S., & Ananda, S. (2009). Buku Pintar Menguasai Multimedia (1st ed.). Media Kita.
Ditjen PP&PL. Kemenkes RI. (2014). Infodatin AIDS.pdf. In Situasi dan Analisis HIV AIDS (pp. 1–6).
Effendy, I. (2016). Pengaruh Pemberian Pre-Test dan Post-Test Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat HDW.DEV.100.2.A Pada Siswa SMK Negeri 2 Lubuk Basung. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 1(2), 81–88.
Febriana, G., Yunus, M., & Tarmansyah. (2014). Efektifitas Penggunaan Media Video Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Bahaya HIV/AIDS Bagi Remaja Tunarungu. E-JUPEKhu (Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus), 3(April), 96–105. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/jupekhu
Hakim, F. C., & Wardati, I. U. (2013). Pembangunan Video Animasi 3 Dimensi Tentang Bahaya Narkoba , Hiv / Aids Dan Seks Bebas. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering Dan Edukasi, 5(3), 28–35.
Herliana, A., & Agus, F. renaldi. (2015). Animasi Internaktif Pembelajaran Tari Merak. Jurnal Informatika, II(2), 453–464.
Ibrahim, J. (2003). Komunikasi dan Penyuluhan Pertanian. Bayu Media Publishing.
Kesuma, L., Aditya, A., & Putra, S. A. (2014). Media Pembelajaran Pengenalan Penyakit Hiv/Aids. Jurnal Teknovasi, 1(1), 11–13.
Kristanto, A. (2012). Prinsip Pengembangan Media Pendidikan – andikristanto. https://andikristanto.blog.uns.ac.id/prinsip-pengembangan-media-pendidikan/
Kusantati, H., Marlina, M., & Wiana, W. (2017). Evaluasi Multimedia Interaktif Berbasis Animasi Pada Pembelajaran Teknologi Desain Busana. Jurnal Innovation of Vocational Technology Education, 10(1), 35–46. https://doi.org/10.17509/invotec.v10i1.5090
Lisana. (2011). Pembuatan Aplikasi Multimedia Pembelajaran Tentang Cara Berkendara Yang Baik. Jurnal Teknologi Informasi, 1(2).
Mardikanto, T., & Pertiwi, P. R. (2019). Metode dan Teknik Penyuluhan Pertanian (2nd ed.). Universitas Terbuka.
Maulana, M. R. (2016). Pemanfaatan Multimedia Simulasi sebagai Media Penyuluhan Berbasis Animasi 3D. PIXEL (Jurnal Ilmiah Komputer Grafis), 1(1).
Milwati, S., Wahyuni, T. D., Lundy, F., Poltekkes, K., & Malang, K. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran Video Interaktif Pada Softskill Penggunaan Apd Dalam Keperawatan Hiv Aids Mahasiswa Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang. The 3rd University Research Colloquium (URECOL), 479–488.
Mulyasa. (2005). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya.
Nevendorff, L., Puspoarum, T., Putri, S. F., Sallynita, Fitrina, E., & Praptoraharjo, I. (2018). Kajian Gender terhadap Penanggulangan HIV di Indonesia. In Pusat Penelitian HIV/AIDS UNIKA Atmajaya. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Nupus, H., Hermaliani, E. H., & Syamsiah, N. O. (2015). Rancangan Media Pembelajaran Interaktif Mengenal Hiv / Aids Pada Materi Bimbingan. Jurnal Teknik Komputer Amik Bsi, Vol. 1(No. 1), 96–105. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jtk/article/download/240/206
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Misykat (Jurnal Kajian Islam Dan Masyarakat), 03(1), 171–187.
Purnama, S. (2016). Metode Penelitian Dan Pengembangan (Pengenalan Untuk Mengembangkan Produk Pembelajaran Bahasa Arab). LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan), 4(1), 19. https://doi.org/10.21927/literasi.2013.4(1).19-32
Purwaningsih, S. S., & Widayatun, N. (2008). Perkembangan Hiv Dan Aids Di Indonesia: Tinjauan Sosio Demografis. Jurnal Kependudukan Indonesia, 3(2), 75–95. https://doi.org/10.14203/JKI.V3I2.170
Ramayanti, S. (2019). Manifestasi Oral Pada Pasien Terinfeksi Virus Hiv/Aids. Andalas Dental Journal, 1(1), 78–89. https://doi.org/10.25077/adj.v1i1.16
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
RISKESDAS. (2010). Riset Kesehatan Dasar; Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Tahun2010. Laporan Nasional 2010, 1–446. https://doi.org/1 Desember 2013
Rosa, A., & Salahudin, M. (2014). Rekayasa Perangkat Lunak : Terstruktur dan Berorientasi Objek. Informatika. https://openlibrary.telkomuniversity.ac.id/pustaka/30286/rekayasa-perangkat-lunak-terstruktur-dan-berorientasi-objek.html
Sadiman, A.S, Rahardjo, Haryanto, A. & R. (2010). Media Pendidikan:pengertian, pengembangan, dan pemanfaatan. PT. Rajagrafindo Persada.
Santoso, M. B., Apsari, N. C., & Nabila, A. (2017). Upaya Pencegahan Hiv / Aids Pada Kalangan Remaja. Share : Social Work Journal, 7(1), 1–129.
Setiani,Dewi,Santoso Sigit, S. (2016). Pengembangan Bahan Ajar Insta Accounting Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa SMK. Tata Arta, 2(2). http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/article/585693
Soekidjo, N. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. PT. Rineka Cipta.
Sugiyono. (2013). Metodologi Penelitian Kuantitatif,kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Suhirman. (2015). Pemanfaatan Teknologi Multimedia Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Madania (Jurnal Kajian Keislaman), 19(2).
Suyanto, M. (2005). Multimedia : Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi Offset.
Tanzil, F. (2018, December 26). Elemen-Elemen Multimedia. https://socs.binus.ac.id/2018/12/26/elemen-elemen-multimedia/
Wahyu, S., Taufik, T., & Ilyas, A. (2012). Konsep Diri dan Masalah yang Dialami Orang Terinfeksi HIV/Aids. Jurnal Konselor, 1(2), 1–12. https://doi.org/10.24036/0201212695-0-00
Waskito, D. (2017). Media Pembelajaran Interaktif Matematika Bagi Sekolah Dasar Kelas 6 Berbasis Multimedia. Jurnal Speed - Sentra Penelitian Engineering Dan Edukasi, 9(1), 20. http://ijns.org/journal/index.php/speed/article/view/1296/1284
Wiroatmojo, P., & Sasonoharjo. (2002). Media Pembejaran. Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI.
Zhao, J., & Zhang, J. (2019). Application of Multimedia Technology in Water Conservancy and Hydropower Engineering. Journal of Visual Communication and Image Representation, 102707.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um038v3i32020p262
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Sidik Sidik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan published by Department of Educational Technology, Faculty of Education, State University of Malang in Collaboration with Asosiasi Program Studi Teknologi Pendidikan Indonesia (APS TPI).
Publisher Address:
Lab. Teknologi Pendidikan, Gd.E2, Lt.1
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5, Kota Malang Email: jktp.fip@um.ac.id
========================================================================================================
INDEXED BY | TOOLS | PLAGIARISM CHECK | ARTICLE TEMPLATE |
|
JKTP: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JKTP Statistics (Since July 13th, 2020)