Museum virtual sebagai media pembelajaran sejarah pada program Kampus Mengajar 2 di SDI Azzahro Tangerang

Gery Erlangga, Amajida Triska Meilia, Nurul Hidayah, Jaja Miharja

Abstract


This research discusses the topic of the role of technology-based learning media such as virtual museums in supporting the history learning process in schools. The position of history learning that has a central role in directing students to always be a superior generation, teachers should be able to create a learning process that is no longer focused on textbooks alone, but can present learning contextually with the help of alternative learning media that have innovative values such as virtual museums because they can foster students' interest in learning history. Therefore, the purpose of this study is to explain descriptively related to the use of virtual museums as an alternative learning medium to introduce history to SDI Azzahro students. This research uses a descriptive qualitative approach with a data collection process using observation and documentation techniques. The results of this study show that the use of virtual museums as a learning medium in history teaching and learning activities at SDI Azzahro has a positive impact as evidenced by the response of students to be more enthusiastic in learning history and dare to convey their understanding of the historical material they have studied in front of their friends.

Penelitian ini membahas topik tentang peran media pembelajaran berbasis teknologi seperti museum virtual dalam memunjang proses pembelajaran sejarah di sekolah. Posisi pembelajaran sejarah yang memiliki peran sentral dalam mengarahkan peserta didik untuk senantiasa menjadi generasi unggul, sudah seharusnya guru dapat menciptakan proses pembelajaran yang tidak lagi terfokus pada buku teks saja, namun dapat menghadirkan pembelajaran secara kontekstual dengan bantuan media pembelajaran alternatif yang memiliki nilai inovatif seperti museum virtual karena dapat menumbuhkan daya minat peserta didik dalam belajar sejarah. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan secara deskriptif terkait dengan penggunaan museum virtual sebagai media pembelajaran alternatif untuk mengenalkan sejarah kepada peserta didik SDI Azzahro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan proses pengambilan data menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan museum virtual sebagai media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar sejarah di SDI Azzahro memberikan dampak yang positif yang dibuktikan dengan respon peserta didik menjadi lebih semangat dalam belajar sejarah dan berani dalam menyampaikan kembali pemahamannya akan materi sejarah yang telah dipelajarinya depan teman-temannya.


Keywords


museum virtual; media pembelajaran; sejarah; sekolah dasar.

Full Text:

PDF

References


Abdi, G. P. (2020). Peranan pembelajaran sejarah untuk pembentukan karakter siswa SD. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(1), 209–215.

Absor, N. F. (2020). Pembelajaran sejarah abad 21: Tantangan dan peluang dalam menghadapi pandemi covid-19. Chronologia, 2(1), 30–35. https://doi.org/10.22236/jhe.v2i1.5502

Adittia, A. (2017). Penggunaan media pembelajaran audio visual untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas IV SD. Mimbar Sekolah Dasar, 4(1), 9–20. https://doi.org/10.23819/mimbar-sd.v4i1.5227

Anshori, S. (2018). Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran. Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKn dan Sosial Budaya, 2(1), 88–100.

Asmara, D. (2019). Peran museum dalam pembelajaran sejarah. Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial-Humaniora, 2(1), 10–20. https://doi.org/10.31539/kaganga.v2i1.707

Ayundasari, L. (2019). Urgensi pengembangan model belajar sejarah berbasis Eco-Histourism untuk mengoptimalkan potensi lingkungan dan sejarah di wilayah Amstirdam. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah Budaya dan Pengajarannya, 13(1), 1–11. https://doi.org/10.17977/um020v13i12019p001

Erlangga, G. (2021). Serat Jangka Jayabaya: Relevansi dan pengaruhnya terhadap kehidupan bangsa Indonesia. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 15(2), 239–248. https://doi.org/10.17977/um021v15i22021p239-248

Fatimah, A. R. (2021). Pengaruh virtual tour museum sebagai media pembelajaran terhadap capaian kognitif siswa pada mata pelajaran Sejarah kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Menganti – Gresik. Avatara, 10(3), 1–26.

Hayati, N., & Harianto, F. (2017). Hubungan penggunaan media pembelajaran audio visual dengan minat peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMAN 1 Bangkinang Kota. Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan, 14(2), 160–180. https://doi.org/10.25299/al-hikmah:jaip.2017.vol14(2).1027

Meilia, A. T., & Erlangga, G. (2022). Aktualisasi program kampus mengajar sebagai ruang kontribusi mahasiswa terhadap pendidikan dasar di Indonesia. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 17(2), 120–128.

Muhtarom, H., & Erlangga, G. (2021). Peran nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam membentuk karakter peserta didik di SMAN 18 Jakarta. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 10(2), 114–128. https://doi.org/10.36706/jc.v10i2.13525

Naredi, H., Qodariah, L., & Andi, A. (2018). Pengenalan museum sebagai informasi kesejarahan dalam meningkatkan kesadaran sejarah. Prosiding Seminar Nasional Berseri, 165–176.

Sardiman, S. (2017). Reformulasi pembelajaran sejarah: Sebuah tantangan. ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 13(1), 12–20. https://doi.org/10.21831/istoria.v13i1.17610

Setiono, P., Susanti, A., Putri, N. K., Mahdiyah, M., & Andini, A. F. (2021). Pengembangan media audio visual situs peninggalan sejarah kolonialisme Inggris di Kota Bengkulu untuk siswa sekolah dasar. EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 3(6), 5005–5016.

Sugiyono. (2020). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Suryani, N. (2016). Pengembangan media pembelajaran sejarah berbasis IT. Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya, 10(2), 186–196.

Tasbihah, N. L., & Suprijono, A. (2021). Pengaruh pembelajaran daring berbasis media virtual tour to museum terhadap motivasi siswa belajar IPS di kelas VIII SMPN 1 Gresik. Dialektika Pendidikan Ips, 1(1), 16–25.

Wibowo, T. U. S. H., Maryuni, Y., Nurhasanah, A., & Willdianti, D. (2020). Pemanfaatan Virtual Tour Museum (VTM) dalam pembelajaran sejarah di masa pandemi covid-19. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 3(1), 402–408.

Wijayanti, Y. (2017). Peranan penting sejarah lokal dalam kurikulum di Sekolah Menengah Atas. Jurnal Artefak, 4(1), 53–60. https://doi.org/10.25157/ja.v4i1.735

Yusuf, A. M. (2014). Metode penelitian: Kuantitatif, kualitatif, dan penelitian gabungan. PT. Fajar Interpratama Mandiri.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um081v2i32022p453-463

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Historiography: Journal of Indonesian History and Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Historiography: Journal of Indonesian History and Education is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


JOIN Indexed By:

        

Flag Counter

Web Analytics Made Easy - Statcounter View My Stats