Gambaran Parental Monitoring Pada Remaja yang Pernah Mengakses Konten Pornografi

Ceisera Novitaningrum

Abstract


Perkembangan internet membawa dampak negatif  salah satunya anak menjadi mudah terpapar konten-konten pornografi. Oleh karena itu, peran orangtua sangat dibutuhkan untuk mencegah anak agar tidak terjerumus dalam perilaku bermasalah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran parental monitoring pada remaja yang pernah mengakses konten pornografi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara.  Partisipan dalam penelitian ini  berjumlah tiga orang, yaitu ibu dari remaja yang pernah mengakses konten pornografi. Penelitian ini dilakukan di Kota Batam. Dalam penelitian ini, parental monitoring digambarkan melalui dua temuan, yaitu metode pengontrolan perilaku anak dan informasi yang ibu ketahui tentang anak. Selain itu dalam penelitian ini ditemukan juga faktor baru yang dapat mempengaruhi parental monitoring, yaitu emosi-emosi negatif yang ibu rasakan.


References


Dargahi, S., Sharif, A.R., Sangdeh, J.K., Nazari, M., & Bakhtiari, Z. (2018). Comparing parental monitoring, affiliation with delinquent peers, and high-risk behaviors in single-parent and two-parent male adolescents. Journal of Research & Health, 8(5), 411-417. https://doi.org/10.29252/jrh.8.5.41

Dishion, T.J., & McMahon, R.J. (1998). Parental monitoring and the prevention of child and adolescent problem behavior: A conceptual and empirical formulation. Clinical Child and Family Psychology Review, 1(1), 61–75. https://doi.org/10.1023/A:1021800432380

Ferisa, V. (2017). Pengaruh parental monitoring terhadap sikap remaja putri tentang perilaku seksual pranikah pada siswi SMK di Ungaran. Skripsi (Publikasi). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Guilamo-Ramos, V., Jaccard, J., & Dittus, P. (2010). Parental monitoring of adolescents. New York: Columbia University Press.

Hasyim, W., Arafah, A.N.B., Shaqylla. S dan Saleh, U. (2018). Mengenali kecanduan situs porno pada remaja: Gambaran mengenai faktor penyebab dan bentuk kecanduan situs porno. Jurnal Psikologi Talenta, 3(2), 42-51. ISSN: 24608750

Indratmoko, J.A. (2017). Pengaruh globalisasi terhadap kenakalan remaja di Desa Sidomukti Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 3(1), 121-133. https://doi.org/10.25273/citizeship.v5i2.16.46

Jacobson, K.C., & Crockett, L.J. (2000). Parental monitoring and adolescent adjustment: An ecological perspective. Journal of Research Adolescence, 10(1), 65-97. https://doi.org/10.1207/SJRA1001_4

Kominfo.(2014). Riset kominfo dan UNICEF mengenai perilaku anak dan remaja dalam menggunakan internet. Diakses melalui http://kominfo.go.id pada tanggal 3 September pukul 20.34 WIB.

Maimunah, S. (2015). Pengaruh Faktor Keluarga terhadap Perilaku Seksual Remaja. Seminar Psikologi & Kemanusiaan, 359-362. ISBN: 978-979-796-324-8

Moustakas, C.E. (1994). Phenomenological research methods. California: Sage Publications Inc.

Nurlaili. (2011). Pendidikan seks pada anak. Marwah Jurnal Perempuan, Agam dan Jender, 10 (1), 1-15. https://doi.org/10.24014/arwah.v10i1.487

Papalia, D.E., Old, S.W., & Feldman, R.D. (2009). Human development. New York: McGraw-hill Book Co.

Pathak, S. (2012). Parental monitoring and Self-disclosure of Adolescents. Journal Of Humanities And Social Science (JHSS), 5(2), 1-5. https://doi.org/10.9790/0837-0520105

Purnama, R.A., dan Wahyuni, S. (2017). Kelekatan (attachment) pada ibu dan ayah dengan kompetensi sosial pada remaja. Jurnal Psikologi, 13(1), 30-40. https://doi.org/10.24014/Pp.v13i1.2762

Santrock, J.W. (2007). Adolescence: Perkembangan remaja edisi keenam. Jakarta: Erlangga.

Sarwono, S.W. (2012). Psikologi remaja. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Stattin dan Kerr, H., dan Kerr, M. (2000). Parental monitoring: A reinterpretation. Child Development, 71 (4), 1072-1085. https://doi.org/10.1111/1467-8624.00210

Suryowati, E. (2018). Mengejutkan, survei KPPPA sebut 97 persen anak SD terpapar pornografi. Diakses melalui https://www.jawapos.com pada tanggal 29 November 2018 pukul 20.00 WIB.

Young, K.S. (1997). What makes the internet addictive: Potential explanations for pathological internet use. Paper Presented at the 105th Annual Conference of the American Psychological Association, August 15, 1997, Chicago.




DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um023v9i22020p112-122

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Sains Psikologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.




Reference Manager : 

     

Aliansi:

     


Plagiarism Checker :

 

 

Creative Commons License


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.