Kasus Bullying pada Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kasus bullying yang ada di SMP Negeri 36 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu pendidik, peserta didik, dan kepala sekolah. Tempat penelitian yakni di SMP Negeri 36 Surabaya. Teknik pengumpulan data memalui wawancara dan observasi. Analisis data melalui reduksi, display data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini yakni bentuk perilaku bullying yang ada adalah bullying secara verbal, fisik, dan mental/psikologis. Motivasi dari perilaku bullying tersebut dilatarbelakangi oleh adanya rasa senang yang muncul dalam diri pelaku, mencari perhatian baik dari guru maupun teman, menghindari kegiatan belajar, dan menginginkan uang. Dampak yang muncul dari adanya bullying adalah kegiatan pembelajaran menjadi terganggu, peserta didik tidak bisa mengikuti pembelajaran, peserta didik tidak mau masuk ke kelas, peserta didik tidak mau berangkat ke sekolah. Pihak sekolah sudah melakukan upaya dalam mencegah bullying terjadi kembali yakni melalui kegiatan sosialisasi dari pihak sekolah kepada orang tua dan peserta didik mengenai kondisi dan penerimaan keberagaman dari peserta didik. Selain itu pendidikan juga melakukan pengaturan ruang kelas agar kegiatan pembelajaran dapat berlangsung baik sehingga bullying tidak terjadi lagi.
This study aims to determine cases of bullying in SMP Negeri 36 Surabaya. This research is a qualitative research with descriptive research type. The subjects of this study are educators, students, and school principals. The place of research is at SMP Negeri 36 Surabaya. Data collection techniques through interviews and observations. Data analysis through reduction, data display, and drawing conclusions. The results of this study are the forms of bullying behavior that are verbal, physical, and mental / psychological bullying. The motivation of the bullying behavior is motivated by a sense of pleasure that arises in the offender, seeking attention from both teachers and friends, avoiding learning activities, and wanting money. The impact arising from the bullying is that learning activities become disrupted, students cannot participate in learning, students do not want to go to class, students do not want to go to school. The school has made efforts to prevent bullying from happening again, namely through socialization activities from the school to parents and students regarding the conditions and diversity acceptance from students. In addition, education also arranges classrooms so that learning activities can take place well so that bullying does not happen again
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, N. (2013). MEMINIMALISASI BULLYING
DI SEKOLAH. (83), 50–55.
Agustini, N. M. S. (2018). TRIPUSAT PENDIDIKAN
SEBAGAI LEMBAGA PENGEMBANGAN
TEORI PEMBELAJARAN BAGI ANAK.
MAGISTRA: Media Pengembangan Ilmu
Pendidikan Dasar Dan Keislaman. https://doi.
org/10.31942/mgs.v9i2.2543
Hertinjung, W. S. (2013). BENTUK-BENTUK
PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH
DASAR. Seminar Nasional Psikologi UMS
- Parenting. https://doi.org/10.1017/
CBO9781107415324.004
Juvonen, J., & Graham, S. (2014). Bullying in
Schools : The Power of Bullies and the Plight
of Victims. https://doi.org/10.1146/annurevpsych-010213-115030
King, L. A. (2012). Psikologi Umum: Sebuah
Pandangan Apresiatif. Jakarta: Salemba
Humanika.
Pradipta, R. F., & Andajani, S. J. (2017). Motion
Development Program for Parents of Child
with Cerebral Palsy. Jurnal Penelitian dan
Pengembangan Pendidikan Luar Biasa, 4(2), 160-
Pradipta, R. F., Dewantoro, D. A., & Purnamawati, F.
(2020, November). Admission System for New
Students: Study of Multi Sites in Special School.
In 2nd Early Childhood and Primary Childhood
Education (ECPE 2020) (pp. 335-338). Atlantis
Press.
Pradipta, R. F., Surahman, E., & Ummahh, U. S. (2019).
PEMBERDAYAAN SISWA BERKEBUTUHAN
KHUSUS DALAM MENGAKSES OPEN
ACCESS SYSTEM UNTUK MENINGKATKAN
CAPABILITY LEARNER. Jurnal Praksis dan
Dedikasi Sosial, 2(2), 62-67.
Pratiwi, R. P. (2016). HUBUNGAN PERILAKU
BULLYING DENGAN KEMAMPUAN
INTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS III SDN
MINOMARTANI 6 SLEMAN.
Richard Groos. (2012). Psikologi: Ilmu Jiwa dan
Perilaku (Ke Enam). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Riri Yunika, Alizamar, I. S. (2013). Upaya Guru
Bimbingan dan Konseling dalam Mencegah
Perilaku Bullying Di SMA Se-Negeri Kota
Padang. 2(September), 21–25.
DOI: http://dx.doi.org/10.17977/um031v6i22020p104-107
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal ORTOPEDAGOGIA

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
"Jurnal Ortopedagogia" is Indexing by:
View My Stats